You are on page 1of 1

Penelitian ini bermula dari pemikiran bahwa hasil belajar siswa di sekolah tidak terlepas dari

kemampuan inteligensi yang dimiliki siswa. Diperkirakan siswa yang memiliki kemampuan
inteligensi yang tinggi juga akan memperoleh hasil belajar yang tinggi pula. Namun dalam
proses belajar di sekolah sering ditemukan siswa yang tidak dapat meraih prestasi belajar
yang setara dengan kemampuan inteligensinya. Keberhasilan kehidupan seseorang tidak
hanya ditentukan oleh IQ melainkan juga ditentukan oleh Emotional Quotient (EQ) dan
Spiritual.Quotient (SQ). Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh
antara Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ), dan Spiritual Quotient (SQ)
terhadap Hasil Belajar Matematika pada Pokok Bahasan Logika Kelas XI SMA Negeri 4
Tuban Tahun Pelajaran 2008/2009. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
adakah pengaruh antara Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ), dan Spiritual
Quotient (SQ) terhadap Hasil Belajar dan manakah diantara Intelligence Quotient (IQ),
Emotional Quotient (EQ), dan Spiritual Quotient (SQ) yang mempunyai pengaruh paling
dominan terhadap hasil belajar matematika pada Pokok Bahasan Logika Kelas XI SMA
Negeri 4 Tuban Tahun 2008/2009. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen.
Responden dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA Negeri 4 Tuban
dengan jumlah 105 siswa., dengan rincian kelas XI-A sebanyak 34 siswa, XI-B sebanyak 32
siswa, an kelas XI-C sebanyak 39 siswa. Analisis data yang digunakan yaitu Analisis
Regresi Linier Berganda, Uji Asumsi Klasik, Analisis Koefisien Korelasi, Uji F, dan Uji t.. Hasil
analisis data menunjukkan adanya pengaruh secara bersama-sama antara Intelligence
Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ), dan Spiritual Quotient (SQ) terhadap Hasil Belajar
Matematika pada Pokok Bahasan Logika Kelas XI SMA Negeri 4 Tuban Tahun Pelajaran
2008/2009. Dari hasil uji F menunjukkan hasil F sebesar 82,914, yang kemudian
dibandingkan dengan F Sehingga diperoleh F hitung > F tabel viii tabel hitung sebesar
2,694618. yang berarti bahwa hipotesis nihil (Ho) ditolak. Artinya bahwa ada pengaruh
secara pengaruh secara bersama-sama antara Intelligence Quotient (IQ), Emotional
Quotient (EQ), dan Spiritual Quotient (SQ) terhadap Hasil Belajar Matematika pada Pokok
Bahasan Logika Kelas XI SMA Negeri 4 Tuban Tahun Pelajaran 2008/2009. Hasil analisis uji
t menunjukkan bahwa hasil t Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ), dan
Spiritual Quotient (SQ) adalah 1,410, -8,608 dan -4,095 yang kemudian dibandingkan
dengan t tabel hitung sebesar 1,983731. Sehingga diperoleh t hitung < t untuk IQ yang
berarti Ha ditolak, t tabel < t hitung tabel untuk EQ yang berarti Ha diterima dan t tabel < t
untuk SQ yang berarti Ha diterima. Artinya bahwa secara parsial tidak ada pengaruh antara
Intellegence Quotient (IQ) dengan hasil belajar matematika dan ada pengaruh antara
Emotional Quotient (IQ) dan Spiritual Quotient (SQ) dengan hasil belajar matematika pokok
bahasan Logika. Sedangkan dari perhitungan sumbangan proporsi diketahui bahwa
Emotional Quotient (EQ) adalah variabel yang paling dominan antara Intelligence Quotient
(IQ), dan Spiritual Quotient (SQ) terhadap Hasil Belajar Matematika sebesar 50,525%.
Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Jember.

You might also like