Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
RIKA MARIYANA
J1A1 14 123
KLKK 2014
KENDARI
2017
LIMBAH HASIL INDUSTRI PENGOLAHAN PERIKANAN
produk ikan. Istilah ini didefinisikan oleh FAO, mencakup juga yang
penangkapan ikan (alat dan tempat) dengan hasil yang tidak dijual.
hasil perikanan sebagai input menjadi produk yang memiliki nilai tambah atau
dapat dilakukan baik secara fisik, kimia, biologis, maupun kombinasi diantara
ketiganya.
konsep industri bersih strategi zero waste, serta berperan dalam pemerataan
2) Limbah cair
Limbah pada dasarnya adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang
dari suatu sumber aktivitas manusia maupun proses alam dan belum
limbah padat, dan limbah gas. Limbah cair adalah bahan-bahan pencemar
berbentuk cair. Air limbah adalah air yang membawa sampah (limbah)dari
rumah tinggal, bisnis, dan industri yaitu campuran air dan padatan terlarut
atau tersuspensi dapat juga merupakan air buangan dari hasil proses yang
senyawa-senyawa amonia.
Kandungan limbah cair industri perikanan tergantung pada derajat
kontaminasi dan juga mutu air yang digunakan untuk proses (Gonzales dalam
Heriyanto, 2006). Bau yang timbul dari limbah cair perikanan disebabkan
berasal dari proses penyiangan usus dan isi perut serta proses pemasakan
ada yang berbahaya dan sebagian lagi beracun. Limbah padatan memiliki
bobot mencapai ratusan kilogram atau ton. Beberapa limbah padatan masih
timbulnya endapan.
dalam air. Kriteria air yang memenuhi syarat bagi kehidupan memiliki pH
netral dengan kisaran nilai 6.5 7.5. Limbah industri yang belum diolah
memiliki pH asam (<7) atau basa (>7). Bila memasuki perairan dalam jumlah
masuknya limbah. Selain warna, timbulnya bau pada air merupakan indikator
terjadinya pencemaran oleh limbah. Air yang bau dapat berasal dari limba
industri atau dari hasil degradasi bahan organik oleh mikroba. Mikroba
pembusuk yang hidup dalam media budidaya ikan akan mengubah organik
menjadi bahan yang mudah menguap dan berbau. Limbah berbentuk padat
organik dan anorganik. Apabila tidak ditangani secara baik, limbah padat
kecil ikan dan kulit, isi perut, kondensat dari operasi pemasakan, dan air
berasal dari industri pengalengan dengan beban COD 37,56 kg/m3 disusul
oleh industri pengolahan fillet ikan salmon yang menghasilkan beban limbah
4,1%. Peneliti yang lain juga melaporkan hal yang sama dengan indikator
beban pencemar organik yang lain yang berasal dari industri pengolahan
perikanan.
nitrogen yang tinggi yang merupakan protein larut air setelah mengalami
1992, Mendez et al., 1992; Veranita, 2001). Limbah cair ini dikeluarkan
dalam jumlah yang tidak sama setiap harinya. Pada waktu tertentu dalam
jumlah yang banyak tetapi encer terutama mengandung protein dan garam.
Pada waktu yang lain dikeluarkan limbah cair dalam jumlah sedikit tetapi
pekat yang mengandung protein dan lemak. Beban limbah cair tersebut
1) Secara Fisik
3) Secara Biologis