ANALISIS JURNAL SECTION TUMBUHAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK
A. IDENTITAS JURNAL : Penulis : Tiwuk Dwi Hariyani,Suranto,Edi Purwanto Tahun/ Nomer : 2013 Asal : Universitas Sebelas Maret Surakarta. B. JUDUL : Studi Variasi Anatomi Dan Kandungan Flavonoid Lima Spesies Anggota Genus Phyllanthus. C. TUJUAN PENELITIAN : Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui perbedaan karakter anatomi. 2) Menguji kandungan fitokimia flavanoid . 3) Mengetahui hubungan kekerabatan antar kelima spesies anggota Phyllanthus D. METODE PENELITIAN : Metode Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif.dengan cara pengambilan sampel untuk pembuatan preparat anatomi dengan mengambil bagian akar, batang dan daun tumbuhan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Juni 2012.Penelitian dilakukan di Sub Lab Biologi Laboratorium Pusat MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta, laboratorium Mikroteknik Tumbuhan Biologi UGM, laboratorium Kimia Organik MIPA UGM dan Laboratorium LPPT UGM.
E. KONSEP UTAMA PENELITIAN :
1. Genus Phyllanthus merupakan kelompok genus yang memiliki anggota yang cukup besar. 2. Genus phyllanthus memiliki keragaman spesies yang tinggi. Beberapa jenis telah digunakan sebagai obat oleh masyarakat secara tradisional. Lima spesies diantaranya adalah P.niruri (Meniran hijau), P. urinaria (Meniran merah), P. acidus (Ceremai), P. buxifolius (Sligi) dan P. reticulates (Buah tinta). Kelima spesies memang memiliki habitus yang sangat jauh berbeda akan tetapi memiliki banyak persaman secara anatominya. A: P. reticulatus, B: P. urinaria, C: P.acidus, D: P. niruri, E: P.buxifolius 3. Batang meniran merah berbentuk segi lima, sedangkan yang lain cenderung bulat. Karakter yang diamati untuk menyusun pohon filogenik pada penampang lintang batang adalah bentuk, susunan sel epidermis, susunan jaringan pengangkut, hypodermis, tipe xilem, silinder pusat, adanya kristal pada jaringan parenkimnya. 4. Dari kelima spesies tersebut tampak perbedaan antara tanaman yang berbatang keras dan lunak. Tanaman yang berbatang lunak terlihat pada pewarnaan yang tipis dan pada xylem lapisannya tipis. Sedangkan pada xylem tumbuhan yang bertektur batang keras pada umumnya memiliki xylem yang tebal. bentuk batang meniran merah yakni berbentuk segi lima dibandingkan keempat spesies yang lain yang berbentuk bulat 5. Struktur anatomi luar dari kelima spesies yang sangat mencolok perbedaanya pada 6. Dari hasil pengamatan, ditemukan banyak persamaan karakter anatomi dari kelima spesies genus Phyllanthus. Persamaan terdapat pada Epidermis, hypodermis, tipe pembuluh, silinder pusat dan bentuk parenkhim. 7.
8. Adanya kesamaan karakter pada anatomi akar pada kelima spesies,
memberikan informasi bahwa karakter anatomi akar tidak tepat digunakan sebagai pembeda dari genus phyllanthus. 9. Karakter yang diamati pada irisan melintang daun meliputi bentuk, susunan sel epidermis, susunan jaringan pengangkut, hypodermis, mesofil, stomata, trikoma adanya sel lain. Pada kelima spesies yang diamati, perbedaan pada bagian tipe pembuluh daun, ada tidaknya trikoma dan keberadaan Kristal pada jaringan daun. Tipe pembuluh daun berbentuk sabit terdapat pada buah tinta dan ceremai sedang yang lainnya ber-bentuk sabit. Selain penampang lintang daun, juga diamati bentuk dan kepadatan stomata. 10. Hasil pemeriksaan dengan Thin Layer Chromatography (TLC) menunjukkan adanya senyawa flavonoid pada kelima spessies tumbuhan Buah Tinta, Meniran Merah, Ceremai, Meniran Hijau dan Slig.
F. KRITIK DAN SARAN :
Kritik : Penjelasan dalam penelitian kurang lengkap,sesuatu yang di jelaskan sekedar apa adanya,dalam preparat yang di amati hasil pengamatan yang di jelaskan masih sederhana,tidak menditail.sehingga masih belum greget dalam memahami nya Saran : Sebaik nya lebih di jelaskan secara rinci,bisa di tambah kan dengan gambar preparat beserta keterangan yang di amati,sehingga pembaca lebih paham dan mengerti.preparat yang di amati sabaiknya di paparkan satu persatu dengan ukuran gambar yang besar sehingga jelas untuk di lihat.