Professional Documents
Culture Documents
B. Diagnose
1. Nyeri (akut) berhubungan dengan proses penyakit
(penekanan/kerusakan jaringan syaraf, inflamasi)
2. Peningkatan Suhu Tubuh berhubungan dengan proses infeksi dari
perjalanan penyakitnya
3. Kurangnya kebutuhan nutrisi berhubungan dengan intake kurang
ditandai dengan rasa mual, dan penurunan nafsu makan.
C. Intervensi
1. Nyeri (akut) berhubungan dengan proses penyakit
(penekanan/kerusakan jaringan syaraf, inflamasi)
a. Tentukan riwayat nyeri, lokasi, durasi dan intensitas.
Rasional : memberikan informasi yang diperlukan untuk
merencanakan asuhan.
b. Berikan pengalihan seperti reposisi dan aktivitas menyenangkan
seperti mendengarkan music atau nonton TV (distraksi)
Rasional : untuk meningkatkan kenyamanan dengan
mengalihkan perhatian klien dari rasa nyeri.
c. Menganjurkan teknik penanganan stress (teknik relaksasi,
visualisasi, bimbingan), gembira, dan berikan sentuhan
terapiutik.
Rasional : meningkatkan kontrol diri atas efek samping dengan
menurunkan stress dan antisietas.
d. Kolaborasi pemberian analgetik sesuai indikasi.
Rasional : untuk mengatasi nyeri .
2. Peningkatan Suhu Tubuh berhubungan dengan proses infeksi dari
perjalanan penyakitnya.
a. Berikan kompres dingin dan ajarkan cara untuk memakai es atau
handuk pada tubuh, khususnya pada aksila atau lipatan paha .
Rasional : pemberian kompres dingin merangsang penurunan
suhu tubuh
b. Anjurkan klien memakai baju tipis yang dapat menyerap
keringkat
Rasional : karena baju yang tipis mempermudah untuk
penyerapan keringat.
c. Observasi ttv
Rasional : merupakan deteksi dini untuk mengetahui komplikasi
yang terjadi sehingga cepat mengambil tindakan.
d. Kolaborasi dalam pemberian antipiretik .
Rasional : untuk menurunkan suhu tubuh ke dalam batas normal.
3. Kurangnya kebutuhan nutrisi berhubungan dengan intake kurang
ditandai dengan rasa mual, dan penurunan nafsu makan.
a. Monitor intake makanan setiap hari , apakah klien makan sesuai
dengan kebutuhannya.
Rasional : memberikan informasi tentang status gizi klien
b. Anjurkan klien untuk mengkonsumsi makanan tinggi kalori
dengan intake cairan yang adekuat. Anjurkan pula makan sedikit
tapi sering.
Rasional : merupakan untuk sumber energi , dan mengurangi
rasa mual .
c. Ciptakan suasana yang menyenangkan misal bersama teman dan
keluarga
Rasional : agar klien merasa nyaman seperti berada di rumah
sendiri
d. Jika kesulitan dalam menelan pasang NGT dan imbangi dengan
cairan infuse
Rasional : untuk mempermudah intake makanan dan minuman
sesuai hasil yang maksimal dan tepat sesuai kebutuhan.
D. Implementasi
Merupakan kegiatan yang dilakukan sesuai rencana keperawatan yang
telah ditetapkan. Selama pelaksanaan kegiatan dapat bersifat mandiri
dan kolaboratif. Selama melaksanakan kegiatan perlu di awasi dan
dimonitor kemajuan kesehatan klien.
E. Evaluasi
Tahap evaluasi dalam proses keperawatan menyangkut pengumpulan
data subyektif dan obyektif yang akan menunjukkan apakah tujuan
pelayanan keperawatan sudah dicapai atau belum. Bila perlu langkah
evaluasi ini merupakan langkah awal dari indentifikasi dan analisa
masalah.
DAFTAR PUSTAKA