You are on page 1of 6

A.

KATA KUNCI

1. Sistem rujukan

2. Rujukan medis

3. Indikasi rujukan

4. Keterbatasan sarana dan prasarana

5. Syarat dan pertimbangan serta hal yang harus dipersiapkan

6. Pipi kiri belakang bengkak

B. PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Apa yang dimaksud dengan sistem rujukan ?

Jawaban1 :

Sistem rujukan adalah jaringan pelayanan berupa penyerahan tanggung jawab yang
bersifat rasional terhadap suatu kasus atau masalah kesehatan kepada yang lebih kompeten
dan terjangkau.

2. Apa yang harus diperhatikan dalam sistem rujukan ?

Jawaban2 :

1. Melakukan stabilitasi kondisi pasien

2. Adanya komunikasi antar perujuk dan penerima rujukan

3. Surat pengantar rujukan

3. Apa yang dimaksud dengan rujukan medis ?

Jawaban3 :

Rujukan medis adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab karena


ketidakmampuan fasilitas kesehatan untuk menyembuhkan atau memulihkan kesehatan
pasien.
4. Apa saja syarat yang harus dipenuhi jika ingin melakukan rujukan ?

Jawaban2 :

1. Adanya unit yang bertanggung jawab, baik yang merujuk atau menerima rujukan

2. Tenaga kesehatan yang kompeten dan berkewenangan dalam pelayanan dan rujukan
medis

3. Adanya dokumen rujukan, seperti formulir rujukan dan rujukan balik, kartu jaminan
kesehatan dan dokumen hasil pemeriksaan penunjang

4. Adanya hubungan timbal balik antar pengirim dan penerima rujukan

5. Petugas memahami sistem rujukan

6. Rujukan bersifat horizontal atau vertikal sesuai prinsip dalam rujukan

7. Adanya penjaminan keadaan umum pasien selama perjalanan ke tempat rujukan, seperti
sarana transportasi yang dilengkapi fasilitas kesehatan yang baik, didampingi tenaga
kesehatan dan petugas kesehatan yang mendampingi dapat dihubungi.

5. Apa manfaat dari sistem rujukan ?

Jawaban1 :

Dari sudut kalangan kesehatan sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan

1. Memperjelas jenjang karier tenaga kesehatahan yang dapat memacu semangat kerja,
ketekunan dsb.

2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui kerja sama.

3. Memudahkan atau meringankan beban tugas.

Selain manfaat lain dari sistem rujukan antara lain pertolongan kepada pasien lebih cepat,
murah dan memberi rasa aman pada pasien dan keluarga.
6. Apa saja jenis-jenis sistem rujukan ?

Jawaban 2 :

1. Rujukan Medis

Rujukan pelayanan meliputi upaya penyembuhan dan pemulihan. Rujukan medis terdiri
dari:

a. Transfer Of Patient

b. Transfer Of Specimen

c. Transfer Of Knowledge/ personel

2. Rujukan Kesehatan
Rujukan pelayanan yang berkaitan dengan promosi dan pencegahan dalam bidang
kesehatan
7. Bagaimana alur dari sistem rujukan ?

Jawaban3 :

8. Apa saja hambatan atau tantangan jika ingin melakukan rujukan ?

Jawaban1 :

1. Pemahan masyarakat yang kurang mengenai proses rujukan

2. Pasien atau keluarga pasien yang tidak mau dirujuk karena masalah waktu ataupun
biaya
3. Kurangnya komunikasi antar penyedia pelayanan kesehatan dan pasien

4. Saat merujuk terkadang tidak didampingi tenaga kesehatan, misalnya perawat.

9. Bagaimana contoh surat rujukan yang benar ?

Jawaban4 :

10. Bagaimana tata cara dan sistem rujukan yang benar ?

Jawaban3 :

1. Pemberi pelayanan kesehatan pengirim rujukan

a. Menjelaskan alasan rujuk kepada pasien atau keluarga

b. Komunikasi antar pengirim dan penerima rujukan sebelum merujuk

c. Membuat surat rujukan dan hasil diagnosis serta catatan medis

d. Registrasi dan buat laporan rujukan

e. Stabilitasi pasien

f. Tenaga kesehatan ikut mendampingi pasien

g. Menyerahkan surat rujukan kepada pihak yang berwenang pada tempat yang
dirujuk
h. Surat rujuk pertama harus berasal dari pelayanan kesehatan primer kecuali darurat

Adapun prosedur sarana kesehatan penerima rujukan adalah:


a. Menerima rujukan dan membuat tanda terima pasien
b. Mencatat kasus rujukan dan membuat laporan
c. Mendiagnosis dan melakukan tindakan medis yang diperlukan
d. Memberi informasi kepada pihak pengirim rujukan
e. Membuat surat rujukan kepada sarana pelayanan kesehatan lebih tinggi dan
mengirim tembusannya. kepada sarana kesehatan pengirim pertama
f. Membuat rujukan balik ke perujuk bila sudah tidak memerlukan lagi pelayanan
medis.
11. Kapan kita harus melakukan rujukan ?

Jawaban4 :

1. Rujukan horizontal dapat dilakukan apabila keterbatasan fasilitas, peralatam atau


ketenagaan.

2. Rujukan vertikal(dari tingkatan rendah ke lebih tinggi) dapat dilakukan apabila :

a. Pasien perlu pelayanan kesehatan spesialistik

b. Perujuk keterbatasan fasilitas, peralatan atau ketenagaan

3. Rujukan vertikal (dari tingkatan tinggi ke lebih rendah) dapat dilakukan apabila

a. Masalah kesehatan pasien dapat diatasi tingkatan yang lebih rendah

b. Kompetensi dan kewenangan tingkat oertama atau kedua lebih baik mengatasi
pasien

c. Pasien membutuhkan pelayanan lebih lanjut yang dapat diatasi tingkatan yang lebih
rendah.

d. Perujuk keterbatasan sarana, prasarana, peralatan atau ketenagaan.


DAFTAR PUSTAKA

1. Puspitaningtyas A, Indarwati, Kartikasari D. 2004. Pelaksanaan Sistem Rujukan Di RSUD


Banyudono. Vol.XI. 26. pp :30-4

2. RSUD Kanjuruhan. Panduan Rujuk Pasien.2014.

3. Primasari KL. 2015. Analisis Sistem Rujukan Jaminan Kesehatan Nasional RSUD. Dr.
Adjidarmo Kabupaten Lebak. Vol. I. pp : 79-81
th
4. BPJS.Ikuti Prosedurnya. 2014. Dapatkan Manfaatnya, Menggali Rujukan Berjenjang.4
ed. pp: 5-8

You might also like