Professional Documents
Culture Documents
BAB I
penanaman modal asing. Kini hampir disetiap kota sudah berdiri pasar-
peluang kerja bagi banyak orang mulai dari jasa pengamanan, penjaga
(www.yahoo.com/w/legobpengive/news/12-tahun-lagi-pasartradisional-
antara penjual dan pembeli. Bangunan pasar tradisional terdiri dari kios-
kios, los dan lapak dasaran terbuka yang dikelola oleh pedagang
1
maupun pengelola pasar tradisional itu sendiri. Umumnya menjual
Solo, DIY, Sukabumi, Tegal dan kota kota lainya dirasa semakin sulit
Indonesia.
lingkungan pasar modern lebih nyaman dan bersih, bahan pangan atau
2
produk diawasi ketat oleh badan pengawas makanan dan tidak akan
dalam penentuan harga di pasar modern tidak bisa ditawar dan sudah
masih adanya kontak sosial saat tawar menawar antara pedagang dan
tradisional mulai dari pedagang kecil, kuli panggul, tukang becak, dan
mengalami penurunan.
3
Oleh karena itu diperlukan suatu upaya pemberdayaan terhadap
toko modern dengan pasar tradisional paling dekat adalah 500 (lima
oleh Pasar Gading dan Pasar Klithikan, Pasar Nusukan Banjarsari juga
4
mengalami kemajuan setelah diadakannya program Revitalisasi oleh
kali renovasi. Pada tahun 1986 ada perubahan luas lahan dari hasil
Aktivitas pasar di mulai dini hari hingga malam hari. Pedagang sayur
tradisional agar tidak tergeser oleh adanya pasar modern yang kian
mengembangkan pasar tidak hanya sebagai tempat untuk jual beli tetapi
5
Komunikasi Pembangunan dalam arti luas yaitu meliputi peran
6
Nusukan. Jika, penyampaian pesan dan kebijakannya tepat, maka
Surakarta secara utuh sehingga apa yang menjadi tujuan awal dari
7
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti bermaksud
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian.
8
1. Praktis; Dari penelitian ini menjadi bahan referensi dan pertimbangan
E. Tinjauan Pustaka
1. Penelitian Terdahulu
aspek komunikasi.
gading dapat terlaksana yaitu melalui aspek sosial dan aspek budaya.
9
2. Landasan Teori
komunikasi verbal (dalam bentuk kata-kata baik lisan atau tulisan) dan
sama lain seperti tatap muka, berbicara melalui telepon atau menulis
kabar dll.
10
Keberhasilan suatu komunikasi sangat dipengaruhi oleh unsur-
in wich channel to whom with what effect. Dengan kata lain siapa
komunikator.
11
Sumber dalam proses komunikasi adalah seseorang, kelompok,
a. Sikap Sumber
b. Pengetahuan Sumber
c. Ketrampilan Sumber
12
d. Kredibilitas Sumber
komunikan.
bagian ini akan diuraikan beberapa hal yang terkait unsur komunikasi
13
dalam diri komunikator yaitu komunikator yang
diinginkan.
b. Pesan (Message)
c. Saluran (Channel)
14
komunikasi massa (media massa) disesuaikan dengan
diperlukan.
d. Khalayak (Audience)
e. Efek (Effect)
Komunikasi
15
Merujuk pada pendapat William I.Gorden dan Edward
dominan, yakni:
santai.
16
kuat sehingga tidak mudah untuk dilupakan.
17
lebih baik. Pembangunan adalah modernisasi pada tingkat
sistem sosial.
1996: 28).
18
direalisasikan sebatas teknologi dan sumber-sumber yang
pasar tersebut.
19
Dengan demikian pembangunan harus bersifat pragmatik
dan masa yang akan datang. Dalam hal ini tentunya komunikasi
20
yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup dari seluruh atau
nasional (Dilla,2007:122-123):
perubahan.
21
a. Pemberi informasi. Tanpa media massa kita akan
dalam pembangunan,yakni:
kepribadian.
22
5. Komunikasi dapat meningkatkan aspirasi sebagai
massa transisi.
masyarakat.
melalui informasi.
local.
berlangsung sendiri.
23
b. Komunikasi Pembangunan dan Perencanaan Komunikasi
24
perencanaan itu sendiri. Berikut ini beberapa batasan perencanaan
ditentukan (Siagian,1994).
tahapannya meliputi:
25
1. Pemilihan Komunikan. Komunikator harus mengenal
menyampaikan pesan.
diharapkan.
26
Selanjutnya pada tingkat pelaksanaan, suatu perencanaan
sebagai berikut:
program-program lainya.
psikologis).
kemampuan masyarakat.
development). Namun dalam hal ini, peran utama yang tidak bias
27
perencanaan pembangunan menurut Tjokroamidjojo (1996) (dalam
kapita.
antara daerah.
28
7. Usaha yang dicerminkan dalam rencana membangun
sendiri/nasional.
Pengelolaan Pembangunan
terutama pembiayaan.
29
4. Adanya kebijaksanaan yang konsisten dan serasi,
kesehatan dll.
30
(Dilla,2007: 184):
perencanaan sektoral).
proyek.
badan usaha.
13. Pengawasan.
31
15. Peramalan (forecasting).
dengan harapan.
what in wich channel to whom with what effect. Apabila dikaji lebih
32
(kapan dilaksanakanya), how (bagaimana melaksanakanya), dan
33
Para desainer instruksional merupakan orang-orang yang
2. Kriteria keberhasilan,
3. Partisipan,
4. Sumber-sumber,
6. Waktu,
34
Strategi ini adalah suatu strategi komunikasi yang sifatnya
oleh produsen.
35
kemampuan mereka. Masyarakat harus berdiskusi bersama
pembangunan.
36
banyak media, pesan harus disampaikan sedemikian rupa
Pembangunan.
37
untuk melakukan perubahan sosial melalui informasi
38
memberdayakan pasar melalui peningkatan sarana prasarana dan
masing-masing pasar.
39
Peningkatan keamanan dan ketertiban pasar
F. Metode Penelitian
Surakarta.
2. Waktu penelitian :
Desember 2012.
40
b. Jenis Penelitian
2012:18).
teori, ketiga hasil analisis data yang dihasilkan oleh peneliti dapat
untuk sebuah populasi dan hasil akhir dari metode kualitatif ini
41
c. Sumber Data
Banjarsari.
42
foto, Peraturan Daerah Kota Surakarta, Undang-Undang
1. Wawancara:
yaitu:
43
peraturan dan kebijakan seperti apa yang di tetapkan
para pedagang
dan pembinaan.
tradisional.
44
d. Dua Pembeli dan dua Pedagang untuk mencari tahu
masyarakat.
2. Observasi Langsung
diagnosis.
45
juga dapat menafsirkan makna perilaku yang muncul,
2012: 134).
3. Dokumentasi
46
adalah dengan mengambil orang orang yang telah diketahui
lain:
modern.
47
terhadap informan tersebut guna untuk memperoleh
tradisional.
48
dinamis, penggunaan trianggulasi data sangat diperlukan, karena
dirumuskan.
49
Analisis data dalam penelitian ini peneliti menggunakan
Pengumpulan
Data
Kesimpulan /
verifikasi
Gambar 1.2 : Komponen komponen Analisis Data Model Interaktif Miles & Huberman
50
adalah tahap penarikan kesimpulan atau tahap verifikasi. Hal
sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data
adalah data.
data dilakukan.
51
2. Reduksi Data
masing-masing.
tersusun lengkap.
52
sedemikian rupa sehingga mendapatkan kesimpulan
3. Display Data
dilakukan.
4. Kesimpulan / verifikasi
53
Ada tiga tahapan yang harus dilakukan dalam tahap
diajukan.
yang diteliti.
1. Wawancara
54
dan membahas kembali semuanya berdasarkan data yang
a. Open Coding
dalam dimensi-dimensinya.
55
b. Axial Coding
berikut:
2. Fenomena utama.
interaksi.
strategi.
tertentu.
c. Selective Coding
56
onservasi. Proses ini secara langsung akan
kemudian dihasilkan.
2. Observasi
57
dengan dengan tipe deskripsi umum, tetapi lebih detail
3. Dokumentasi
G. Kerangka Pemikiran
58
Gambar 1.2
Pasar Tradisional
59