You are on page 1of 2

Absorpsi Lemak

Ketika lemak dicerna untuk membentuk monogliserida dan asam lemak bebas,

kedua produk akhir pencernaan ini pertama-tama akan larut dalam gugus pusat lipid dari

misel empedu. Karena dimensi molekulernya, misel hanya berdiameter 3 sampai 6

nanometer, dan juga karena muatan luarnya yang sangat tinggi, zat-zat ini dapat larut

dalam kimus. Dalam bentuk ini, monoglisera dan asam lemak bebas ditranspor ke

permukaan mikrovili brush border sel usus dan kemudian menembus ke dalam ceruk

diantara mikrovili yang bergolak dan bergerak. Keduanya, baik monogliserida dan asam

lemak segera berdifusi keluar misel dan masuk ke bagian dalam sel epitel yang dapat

terjadi karena lipid juga larut dalam membran sel epitel. Proses ini meninggalkan misel

empedu tetap di dalam kimus, yang selanjutnya akan melakukan fungsinya berkali-kali

untuk membantu mengabsopsi lebih banyak monogliserida dan asam lemak lagi. Jadi

misel melakukan fungsi pengangkutan yang sangat penting untuk absorpsi lemak.

(guyton)

Setelah berada di interior sel epitel, monoglisera dan asam lemak bebas

diresintesis menjadi trigliserida. Trigliserida-trigliserida ini menyatu menjadi butiran-

burtiran lalu dibungkus oleh suatu lapisan lipoprotein (disisntesis oleh retikulum

endoplasma sel epitel), yang menyebabkan butiran lemak tersebut larut air. Butiran lemak

yang besar yang telah dibungkus ini, yang dikenal sebagai kilomikron, dikeluarkan oleh

eksositosis dari sel epitel ke dalam cairan intersitium di dalam vilus. Kilomikron

kemudian masuk ke lakteal seral dan bukan ke kapiler karena perbedaan struktural antara

kedua pembuluh ini. Kapiler memiliki membran basal (suatu lapisan luar polisakarida)

yang mencegah kilomikron masuk, tetapi pembuluh limfe tidak memiliki penghalklang

ini. Karena itu, lemak dapat diserap ke dalam pembuluh limfe tetapi tidak dapat langsung

ke dalam darah.
Penyerapan atau transfer sebenarnya monogliserida dan asam lemak bebas dari

kimus menembus membran luminal sel epitel usus adalah suatu proses pasif, karena

produk-produk akhir lemak yang larut hanya larut dan melewati bagian lemak membran.

Naamun, keseluruhan rangkaian kejadian yang diperlukan untuk absorpsi lemak

memerlukan energi. Sebagai contoh, garam empedu disekresikan secara aktif oleh hati,

dan resistensi trigliserida dan pembentukan kilomikron di dalam sel epitel adalah proses

yang aktif. (sherwood)

Absorpsi Langsung Asam Lemak ke Dalam Darah Portal

Sejumlah kecil asam lemak rantai pendek dan asam lemak rantai sedang, seperti asam-

asam lemak dari lemak susu, diabsorpsi langsung masuk ke dalam darah portal dan tidak

di konversi menjadi trigliserida dan diabsorpsi melalui sistem limfatik. Penyebab

perbedaan antara absorpsi asam lemak rantai pendek dan rantai panjang ini adalah bahwa

asam lemak rantai pendek lebih larut-air dan kebanyakan tidak direkonversi menjadi

trigliserida oleh retikulum endoplasma. Keadaan ini memungkinkan difusi langsung asam

lemak rantai pendek ini dari sel epitel usus langsung ke dalam darah kapiler vili usus.

(guyton)

You might also like