You are on page 1of 3

II.

ISI

2.1. Definisi dari tablet implant dan vaginal

1. Tablet Implantasi (Pelet)

Tablet kecil, bulat atau oval putih, steril, dan berisi hormon steroid, dimasukkan ke bawah
kulit dengan cara merobek kulit sedikit, kemudian tablet dimasukkan, dan kulit dijahit kembali.
Zat khasiat akan dilepas perlahan-lahan. Dibuat berdasarkan teknik aseptik, mesin tablet harus
steril. Dimaksudkan untuk implantasi subkutan (Untuk KB, 3-6 bulan, mencegah kehamilan).

Contoh tablet implant adalah Disulfiram Tablet Implantations.

2. Tablet vagina (ovula)

Tablet kempa yang berbentuk telur (ovula) untuk dimasukkan dalam vagina yang di dalamnya
terjadi disolusi dan melepaskan zat aktifnya. Biasanya mengandung antiseptik, astringen.
Digunakan untuk infeksi lokal dalam vagina dan mungkin juga untuk pemberian steroid dalam
pengobatan sistemik. Tablet vagina mudah melemah dan meleleh pada suhu tubuh, dapat melarut
dan digunakan sebagai obat luar khusus untuk vagina.

Contoh : Naxogin complex vaginal

2.2 Faktor Formulasi Tablet Vaginal dan Implan

Komponen tablet atau formulasi tablet kempa terdiri atas zat aktif, bahan pengisi, bahan
pengikat, desintegran dan lubrikan, dapat juga mengandung bahan pewarna dan lak (bahan
pewarna yang diabsorpsikan pada alumunium hidroksida yang tidak larut) yang diizinkan, bahan
pengaroma dan bahan pemanis.

1. Zat aktif : harus memenuhi syarat yang ditentukan farmakope.

2. Eksipien atau bahan tambahan

Bahan pengisi (diluent) berfungsi untuk memperbesar volume massa agar mudah dicetak
atau dibuat. Bahan pengisi ditambahkan jika zat aktifnya sedikit atau sulit dikempa.
Misalnya laktosa, pati, kalsium fosfat dibase, dan selulosa mikrokristal.
Bahan pengikat (binder) berfungsi memberikan daya adhesi pada massa serbuk sewaktu
granulasi serta menambah daya kohesi pada bahan pengisi, misalnya gom akasia, gelatin,
sukrosa, povidon, metilselulosa, CMC, pasta pati terhidrolisis, selulosa mikrokristal.
Bahan penghancur/pengembang (disintegrant) berfungsi membantu hancurnya tablet
setelah ditelan. Misalnya pati, pati dan selulosa yang dimodifikasi secara kimia, asam
alginate, selulosa mikrokristal, dan povidon sambung-silang.
Bahan pelican (lubrikan/lubricant) berfungsi mengurangi gesekan selama proses
pengempaan tablet dan juga berguna untuk mencegah massa tablet melekat pada cetakan.
Misalnya senyawa asam stearat dengan logam, asam stearat, minyak nabati terhidrogenasi,
dan talk. Umumnya lubrikan bersifat hidrofob, sehingga dapat menurunkan kecepatan
disintegrasi dan disolusi tablet. Oleh karena itu, kadar lubrikan yang berlebih harus
dihindari. PEG dan garam laurel sulfat dapat digunakan, tetapi kurang memberikan daya
lubrikasi yang optimal dan diperlukan dalam kadar yang lebih tinggi.
Glidan adalah bahan yang dapat meningkatkan kemampuan mengalir serbuk, umumnya
digunakan dalam kempa langsung tanpa proses granulasi.
Bahan penyalut (coating agent):

3.Ajuvan. Ajuvan adalah bahan tambahan yang tidak mempengaruhi kerja dari suatu obat.

Bahan pewarna (colouring agent) dan lak berfungsi meningkatkan nilai estetika atau untuk
identitas produk. Misalnya zat pewarna dari tumbuhan.

Bahan pengaroma (flavour) berfungsi menutupi rasa dan bau zat khasiat yang tidak enak

2.3. Metode Pembuatan Tablet Implan dan Vaginal

Kempa Langsung

Metode kempa langsung yaitu pembuatan tablet dengan mengempa langsung campuran zat aktif
dan eksipien kering tanpa melalui perlakuan awal terlebih dahulu. Metode ini merupakan metode
yang paling mudah, praktis, dan cepat pekerjaannya, namun hanya dapat digunakan pada kondisi
zat aktif yang kecil dosisnya, serta zat aktif tersebut tidak tahan terhadap panas dan lembab.

Secara umum sifat zat aktif yang cocok untuk metode kempa langsung adalah :

Zat aktif yang sifat alirnya baik.

Kompresibilitasnya baik.

Bentuknya Kristal.

Mampu menciptakan adhesifitas dan kohesifitas dalam massa tablet.

Prinsip metode kempa langsung yaitu mencampur zat aktif dengan eksipien yang memiliki aliran
dan kompresibilitas yang baik kemudian dicetak.

Tahapan dari kempa langsung cukuplah singkat, yaitu :

1. Campur massa.
2. Pencetakan.

Keuntungan dari metode kempa langsung, yaitu :

Lebih ekonomis karena validasi proses lebih sedikit.

Prosesnya lebih singkat sehingga tidak tidak memakan waktu, tenaga, dan mesin yang
banyak.

Dapat digunakan untuk zat aktif yang tidak tahan terhadap panas dan kelembaban.

Waktu hancur dan disolusinya lebih baik.

Kerugian dari metode kempa langsung, yaitu :

Perbedaan ukuran partikel dan kerapatan bulk antara zat aktif dengan pengisi dapat
menimbulkan stratifikasi diantara granul yang selanjutnya dapat menyebabkan kurang
seragamnya kandungan zat aktif di dalam tablet.

Zat aktif dengan dosis yang besar tidak mudah untuk dikempa langsung.

Sulit dalam pemilihan eksipien.

You might also like