Professional Documents
Culture Documents
Pertanyaan Soal
4. Skema bahan baku maupun bahan pengemas disebut sebagai?
A. Bahan awal
B. Produk ruahan
C. Produk antara
D. Produk jadi
E. Produk obat
KASUS
Dalam semua proses produksi penerimaan, pengeluaran dari jumlah bahan
tersisa hendaklah dicatat.
Pertanyaan Soal
5. Pencatatan yang dilakukan hendaklah berisi?
A. Surat pemesanan
B. Total biaya
C. Nomor faktur
D. Nomor Bets
E. Tanggal pemesanan
KASUS
Produk jadi adalah produk (obat) yang telah melalui seluruh tahap proses
pembuatan.
Pertanyaan:
6. Yang berhak meluluskan produk jadi dapat beredar di pasaran adalah baian?
A. Produksi
B. Pengawas mutu
C. Teknisi
D. Peralatan
E. Sanitasi dan higienitas
KASUS:
Label yang menunjukan status bahan awal hendaklah ditempelkan oleh
personil yang ditujuk oleh kepala bagian pengawasan mutu.
Pertanyaan Soal
7. Dalam mencegah kekeliruan label tersebut hendaklah berbeda dengan label
yang digunakan oleh?
A. Pengawas mutu
B. Penjamin mutu
C. Pengawas produksi
D. Pembuat label
E. Pemasok Bahan
KASUS
Bahan awal adalah bahan baku dan bahan pengemas yang digunakan dalam
pembuatan suatu produk yang belum mengalami pengolahan apapun kecuali
dinyatakan lain.
Pertanyaan:
8. Bahan awal di area penyimpanan hendaknya diberi label yang tepat, label
hendaknya memuat ?
A. Nama pemasok, nama bahan, nomer bets, tanggal kadaluarsa,status
bahan
B. Nama bahan, nomor bets, tanggal kadaluarsa, status bahan
C. Nama bahan, nama pemasok, nomor bets, tanggal kadaluarsa
D. Nama bahan, nama pemasok, tanggal kadaluarsa, status bahan
E. Nama bahan, nama pemasok
KASUS :
Bahan awal, produk antara dan produk ruahan yang diserahkan hendaklah
diperiksa kebenarannya senelum dikirim kebagian produksi.
Pertanyaan Soal
9. Tiap bahan atau campuran bahan yang masih memerlukan satu atau lebih
tahap pengolahan lebih lanjut menjadi produk ruahan disebut?
A. Produk awal
B. Produk antara
C. Produk ruahan
D. Produk jadi
E. Bahan baku
KASUS :
Kegiatan pembuatan produk yang berbeda tidak boleh dilakukan bersamaan
atau berurutan didalam ruang yang sama kecuali tidak ada resiko terjadinya
campur baur atau pencemaran silang.
Pertanyaan Soal
10.Kegiatan pembuatan produk disebut sebagai?
A. Proses penimbangan
B. Proses penerimaan bahan
C. Proses pensortiran
D. Proses pengemasan
E. Proses pengolahan
KASUS
Pelaksanaan sistem mutu obat tradisional hendaklah menjamin bahwa
apabila diperlukan dapat dilakukan pengambilan contoh bahan awal, produk
antara, produk ruahan dan produk jadi, serta dilakukan pengujian
terhadapnya untuk menentukan diluluskan atau ditolak, yang didasarkan
atas hasil uji dan kenyataan-kenyataan yang dijumpai yang berkaitan dengan
mutu.
Pertanyaan Soal
11. bahan atau campuran bahan yang masih memerlukan satu atau lebih tahap
pengolahan lebih lanjut untuk menjadi produk ruahan disebut?
A. Bahan awal
B. Bahan baku
C. Simplisia
D. Produk antara
E. Produk jadi
KASUS:
Setelah pelulusan suatu bets atau lot oleh bagian manajemen mutu, produk
tersebut hendaklah dipindahkan dari area karantina ke gudang produk jadi.
Soal Pertanyaan
12.melalui seluruh tahap proses pembuatan disebut?
A. Bahan baku
B. Bahan awal
C. Produk ruahan
D. Produk antara
E. Produk Jadi
KASUS:
Produk jadi yang memerlukan kondisi penyimpanan khusus hendaklah diberi
penandaan jelas yang menyatakan kondisi penyimpanan yang diperlukan.
Pertanyaan Soal
13.Penyimpanan produk jadi yang memerlukan penyimpanan khusus disimpan di
area ?
A. Gudang penerimaan
B. Gudang produk jadi
C. Ruang pelabelan
D. Karantina
E. Pencatatan
KASUS
Pada pengolahan bahan awal untuk pembuatan kosmetik Bahan awal yang
diterima harus mempunyai label identitas dan label status yang jelas. Dapat
juga diberikan label keamanan, label penanganan yang disarankan, label
tempat penyimpanan, informasi tentang alat pelindung yang harus dipakai
dan sebagainya.
Pertanyaan Soal
14. Wadah dari bahan awal yang sudah dilakukan pengambilan contoh, harus
diberi penandaan yang berisi antara lain?
A. Tanggal pembelian dan pengambilan contoh
B. Tanggal pengambilan dan pelaksana pengambilan contoh
C. Tanggal pelaksanaan pengambilan contoh dan tanggal kadaluarsa
D. Tanggal pengujian dan tanggal pembelian
E. Tanggal pembelian, tanggal pengambilan dan pelaksanaan pengambilan
contoh.
KASUS:
Seperti biasa setiap harinya adul akan melakukan stok bahan obat diapotek.
Adul melakukan penataan barang berdasarkan tanggal kadaluarsanya
mendekati untuk diletakan didepan rak baan obat.
Pertanyaan Soal
Pertanyaan Soal
16. Bahan yang ditolak dalam produksi kosmetika harus segera diberi label
DITOLAK. Label tersebut berwarna?
A. Hitam
B. Merah
C. Orange
D. Ungu
E. Coklat
KASUS
Produk ruahan harus diberi penandaan yang jelas mengenai nama produk,
tahapan proses, status, nomor bets, jumlah, tanggal pembuatan yang
ditempel pada wadah.
Pertanyaan Soal
Pertanyaan Soal
Kasus
Kontrol kualitas merupakan suatu kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan suatu
produk melalui proses penelitian, pengembangan serta perancangan suatu produk yang
bertujuan untuk memenuhi kepuasan konsumen serta sesuai dengan tujuan
penggunaannya.
Pertanyaan:
24. Aspek umum yang harus diperhatikan dalam kegiatan kontrol kualitas adalah?
A. Cost, safety, environment, kualitas produk dan kegiatan
B. Friability, cost, safety, environtment
C. Cost, friability, environtment
D. Cost, friability, safety, kualitas produk dan kegiatan
E. Friability, safety, kualitas produk dan kegiatan
Kasus:
Sampel pertinggal bahan awal dan produk jadi disimpan dalam jumlah yang cukup untuk
dilakukan pengujian ulang bila perlu. Sampel bahan awal disimpan dalam wadah yang
dipersyaratkan.
Pertanyaan soal
25. Sampel produk jadi disimpan dalam :
A. Kemasan akhir kecuali untuk kemasan yang besar.
B. Kemasan awal kecuali untuk kemasan yang besar.
C. Kemasan tertutup rapat yang disimpan dalam kondisi yang sesuai.
D. Kemasan akhir dan kemasan besar.
E. Kemasan awal dan akhir.
Kasus:
Kontrol kualitas merupakan suatu kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan suatu
produk melalui proses penelitian, pengembangan serta perancangan suatu produk yang
bertujuan untuk memenuhi kepuasan konsumen serta sesuai dengan tujuan
penggunaannya.
Pertanyaan:
26. Dalam quality control untuk sediaan steril, salah satu uji yang dilakukan adalah?
A. Friability
B. Lamination
C. Limulus Amebocyte Lysate
D. Mottling
E. Capping
Kasus
Penarikan penarikan kembali obat jadi berupa penarikan kembali satu atau beberapa
batch. Hal ini di lakukan bila ada produk yang menimbulkan efek samping atau masalah
medis lainnya yang menyangku tfisik, reaksi-reaksi alergi,dan efek toksik.
Pertanyaan:
27. Prosedur penanganan obat kembalian mencakup hal-hal berikut:
A. Pemusnahan, karantina, penelitian, pengolahan kembali, pemeriksaa dan
pengawasan mutu yang seksama
B. Karantina, penelitian, pengolahan kembali, pemeriksaan dan pengawasan mutu
yang seksama
C. Karantina dan pemusnahan
D. Penelitian, karantina, dan pemusnahan
E. Pengolahan kembali dan pemusnahan
Kasus :
Bahan atau produk obsolet adalah bahan atau produk yang sudah tidak berlaku lagi.
Petanyaan soal:
28. Perlakuan terhadap bahan atau produk obsolet adalah:
A. Dengan memusnahkan dan pemusnahannya dicatat.
B. Dengan melakukan pemulihan dan pemulihannya dicatat.
C. Dengan mencampurkan ke dalam bets lain dan dicatat.
D. Dengan mengembalikan kepada pemasok dan dicatat.
E. Dengan menguji ulang dan dicatat.
Kasus:
Setelah proses pengemasan selesai, bahan pengemas yang tidak terpakai ada yang
belum diprakodifikasi dan ada telah diberi prakodifikasi. Yang belum diberi prakodifikasi
dikembalikan ke persediaan gudang dan dicatat.
Pertanyaan soal:
29. Yang telah diberi prakodifikasi hendak:
A. Disimpan dan dicatat.
B. Dimusnahkan dan pemusnahan tersebut dicatat.
C. Dipakai lagi dan dicatat.
D. Diprakodifikasi ulang dan prakodifikasi dicatat.
E. Diuji ulang dan pengujian dicatat.
Kasus
Setelah obat dipasarkan, pengawasan mutu obat tetap dilakukan untuk mendeteksi
adanya perubahan baik fisik maupun kimia dalam kemasan yang dipasarkan.
Pertanyaan soal:
30. Pengawasan mutu dilakukan dengan cara:
A. Program stabilitas on-going.
B. Program stabilitas lanjutan
C. Prgram stabilitas terbatas
D. Program stabilitas dipercepat
E. Program uji stabilitas
Kasus
Produk kembalian adalah obat jadi yang telah beredar, yang kemudian dikembalikan ke
industri farmasi karena keluhan mengenai kerusakan, kadaluarsa, atau alasan lain
misalnya kondisi wadah atau kemasan yang dapat menimbulkan keraguan akan
identitas, mutu, jumlah dan keamanan obat yang bersangkutan.
Pertanyaan:
31. Produk kembalian yang tidak memenuhi spesifikasi dan tidak dapat diproses ulang
hendaklah?
A. Disimpan
B. Dimusnahkan
C. Dikemas
D. Didaur ulang
E. Dikembalikan
Kasus
Pada rumah sakit X di temukan tablet generik yang tersedia, sudah melewati batas
waktu Exp. Date
atau masa kadaluarsa.
Pertanyaan soal :
32. Bagaimana cara pemusnahan yang sesuai untuk produk sediaan tablet ?
A. Di bakar secepatnya
B. Di timbun di bawah tanah
C. Di kembalikan ke PBF
D. Di buang di tempat pembuangan sampah medis
E. Di hancurkan
Kasus
Apoteker mengajukan pembelian obat kepada PBF dan PBF menerima permintaan
bembelian obat, setelah obat itu dikirim dan diperiksa oleh pihak apotek ternyata ada
beberapa produk yang mendekati masa exp. Date.
Pertanyaan soal:
33. Tindakan apakah yang dilkukan pihak apotek untuk menangani masalah tersebut?
A. Dibuang
B. Tetap dijual kepada konsumen
C. Di musnahkan dengan cara dibakar
D. Di jual kepada apotek lain
E. Di reture pada pihak PBF
Kasus:
Pengambilan sample untuk penelitian sangat tergantung pada ruang lingkup penelitian
Pertanyaan soal :
36. Pada tujuan pengambilan sample lingkungan pemantauan lingkungan mempunyai
tujuan antara lain sebagai berikut ?
A. Menentukan status kualitas lingkungan
B. Mengelola sumber daya alam
C. Menentukan kebijakan pengolahan lingkungan
D. Menghadapi masalah lingkungan global
E. Mengelola sampah lingkungan
KASUS:
Selama pembuangan limbah timbal, ambang batasnya harus sesuai untuk menjaga
kelestarian
lingkungan.
Pertanyaan soal
37. Pada nilai ambang batas berapa limbah timbal yang dianjurkan?
A. 0,1 mg/L
B. 0,3 mg/L
C. 0,5 mg/L
D. 0,7 mg/L
E. 0,9 mg/L
KASUS:
Di samping golongan peralatan adapula peralatan pendukung bekerja di laboratorium
yaitu peralatan keselamatan kerja, seperti kacamata, sarung tangan, jaslaboratorium,
alat pemadam.
Pertanyaan soal
38. Alat-alat tersebut merupakan peralatan dari?
A. Keselamatan laboratorium
B. Pembuatan sediaan
C. Peracikan obat
D. Keselamatan bersama
E. Pembuatan alat
Kasus
Sediaan injeksi merupaka sediaan steril yang dapat berupa larutan, emulsi atau suspensi
atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum
digunakan, yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui
kulit atau selaput lendir. Komponen sediaan injeksi meliputi bahan obat, bahan
tambahan dan pelarut.
Pertanyaan :
44. Penambahan buffer untuk menjaga pH fisiologis pada sediaan injeksi dimaksudkan
untuk?
A. Membantu kelarutan zat aktif dalam sediaan injeksi
B. Meningkatkan stabilitas sediaan
C. Meminimalkan iritasi di tempat suntikan
D. Menurunkan tegangan permukaan
E. Meningkatkan efektivitas zat aktif
Kasus
Sterilisasi adalah suatu proses untuk menghasilkan kondisi steril, yaitu kondisi dimana
bebeas dari mikroorganisme baik vegetative maupun dalam bentuk spora.
Pertanyaan :
45. Radiasi dan pemanasan merupakan metode sterilisasi ?
A. Kimia
B. Fisika
C. Filtrasi
D. Kimia Fisika
E. Kimia Filtrasi
Kasus:
Seorang pekerja pada Industri Farmasi akan melakukan proses pembuatan sediaan steril,
sebelumnya ia akan melakukan sterilisasi dengan menggunakan radiasi sinar uv.
Pertanyaan soal
46. Berapakah panjang gelombang yang digunakan untuk mendapatkan ruang steril?
A. 100 400 nm dengan efek optimal 253,7 254
Kasus
Emulsi merupakan campuran homogen 2 cairan yang dalam keadaan normal tidak dapat
bercampur (fase air dan fase minyak), dengan pertolongan suatu bahan penolong yang
disebut emulgator.
Pertanyaan :
47. Tragacanth dalam formulasi sediaan suspensi berfusngsi sebagai..
A. Emulgator
B. Pengawet
C. Corigen saporis
D. Corigen odoris
E. Corigen coloris
Kasus
Suspensi merupakan sediaan yang mengandung partikel yang tidak larut yang
terdispersi dalam fase cair. Jika suspensi menghasilkan endapan, maka suspensi tersebut
harus mudah didispersikan kembali dengan penggojokan yang minimal untuk
menghasilkan sediaan homogen.
Pertanyaan :
48. Evaluasi suspensi tersebut adalah ?
a. Volume sedimentas
b. Pengamatan ukuran partikel
c. Rheology
d. Density measurement
e. Redispersibilitas
Kasus :
Dalam industry farmasi, terdapat ruang yang digunakan untuk menyimpan peralatan
yang telah di sterilkan yang disebut White Area. White area mempunyai klasifikasi atau
grade. A, B, C, dan D.
Petanyaan soal:
49. yang termasuk syarat jumlah maksimum mikroorganisme pada Grade B adalah?
A. 100 mikroorganisme /m3
B. 30 mikroorganisme /m3
C. 1000 mikroorganisme /m3
D. 200 mikroorganisme /m3
E. 10 mikroorganisme /m3
Kasus
Tablet adalah bentuk sediaan padat yang mengandung satu unit dosis lazim dengan satu
macam bahan aktif atau lebih tergantung dari tujuan terapi yang diinginkan. Dalam
pembuatan tablet eksipien menentukan dalam mendesain bentuk sediaan tablet.
Pertanyaan :
50. Pemilihan eksipien yang bertujuan untuk meningkatkan stabilitas dari sediaan tablet
adalah?
A. Disintegran
B. Pengikat
C. Glidans
D. Lubrikan
E. Antioksidan
Kasus
Tablet adalah bentuk sediaan padat yang mengandung satu unit dosis lazim dengan satu
macam bahan aktif atau lebih tergantung dari tujuan terapi yang diinginkan. Tablet yang
dihasilkan akan dievaluasi secara kimia, fisika, dan biologi.
Pertanyaan :
51. Uji kompresibilitas merupakan pengukuran persen kemampatan. Berapa nilai uji
kompresibilitas yang baik untuk granul?
A. 5-12
B. 13-18
C. 19-33
D. 34-38
E. >38
Kasus
Sediaan patch/plester memfasilitasi transport sejumlah senyawa obat melalui kulit untuk
mencapai sirkulasi sistemik. Penghantaran obat secara transdermal dapat menjaga kadar
obat relatif konstan pada jangka waktu yang panjang seperti pemberian obat secara
invus iv.
Pertanyaan :
52. Dalam formulasi sediaan patch, senyawa yang digunakan untuk meningkatkan
transpor obat melewati kulit adalah ?
A. Permeation enhancer
B. Polimer
C. Adhesive
D. Backing laminate
E. Release line
Kasus :
Seorang supervisor di industri farmasi sedang mengembangkan sediaan padat bentuk
tablet. Bahan aktif obat vitamin C mempunyai data praformulasi sebagai berikut: Kristal
bentuk kubus, tidak stabil terhadap air dan etanol, aliran bahan 25 gram/dt. Dosis obat
per tablet yang akan dibuat adalah 500 mg.
Pertanyaan soal:
53. Metode pembuatan tablet apakah yang paling tepat?
A. Metode granulasi basah dengan pelarut air
B. Metode secara cetak langsung
C. Metode granulasi basah dengan pelarut bukan air
D. Metode granulasi kering dengan cara slugging
E. Metode granulasi kering
KASUS:
Seorang farmasis ingin membuat sebuah sediaan bebas mikroorganisme yang
terkandung pada
sediaan tersebut. Untuk memenuhi keinginannya tersebut maka perlu adanya proses
pembebasan
mikroorganisme.
Pertanyaan soal
56. Suatu uji yang dikerjakan dalam keadaan steril untuk mengetahui adanya mikroba
disebut uji
A. Batas kelayakan
B. Batas mikroba
C. Batas jamur
D. Batas kejernihan
E. Batas bakteri
Kasus:
Pada masa modern saat ini kosmetik sangat di butuhkan oleh para wanita khususnya
untuk menunjang penampilan, tetapi sebagian wanita kurang memahami bahan
berbahaya yang terdapat pada kosmetik. Salah satunya adalah mercury(Hg),
sebenarnya mercury boleh di gunakan pada kosmetik tetapi pada kadar tertentu
Pertanyaan soal :
57. Pada kadar berapakah mercury dalam kosmetik boleh di gunakan ?
A. Max 2% dalam Hg
B. Max 10 % dalam Hg
C. Max 0,007 % dalam Hg
D. Max 0,01 % dalam Hg
E. Max 1 % dalam Hg
Pertanyaan soal:
59. Dibawah ini yang termasuk karekteristik validasi yang umumnya perlu
diperhatikan aalah
A. Batas kualitas
B. Akurasi
C. Spesialisasi
D. Proteksi
E. Iritabilitas
KASUS:
Tujuan falidasi metode analisis adalah untuk mengetahui bahwa metode analisis
sesuai tujuan penggunaannya.
Pertanyaan soal:
60.Dibawah ini yang termasuk jenis metode analisis yang di validasi kecuali
A. Uji identifikasi
B. Uji kuantitatif kandungan impuritas
C. Uji batas impuritas
D. Uji kuantitatif zat aktif dalam sempel bahan atau obat atau komponen
tertentu dalam obat
E. Uji kualitatif