PILULAE DENGAN KALIUM PERMANGANAT

I. FORMULA RESEP
R/ KmnO4 0,1
Bic natric 0,05
Bolus alba 0,05
Lanolin anhidrat qs

II. TUJUAN
Mahasiswa mengetahui dan memahami cara membuat pil dengan bahan obat
KmnO4

III. DASAR TEORI

Kalium permanganat tersedia sebagai serbuk maupun larutan berwarna violet.
Kalium permanganat (KmnO4) merupakan alkali kaustik yang akan terdisosiasi
dalam membentuk ion permanganat (MnO4) dan juga mangan oksida (MnO2)
bersamaan dengan terbentuknya molekul oksigen elemental. Oleh karena itu efek
utama bahan air adalah oksidator.

IV. ALAT DAN BAHAN

Alat :
1. Kaca arloji
2. Pipet tetes
3. Timbangan dan anak timbangan
4. Sendok tanduk
5. Sudip
6. Kertas perkamen
7. Mortir dan stamper
Bahan :
1. Kalium permanganat
2. Bic. Natric
3. Bolus alba
4. Lanolin

V. JUMLAH BAHAN
1. KmnO4 0,1 gr
2. Bic natric 0,05 gr
3. Bolus alba
4. Lanolin qs
VI. CARA KERJA
Ditimbang KMnO4, bic. Natric, bolus alba

Dicampurkan KmnO4, succus liq (zat pengisi), lanolin (zat pengikat), aduk
homogen

Ditambahkan aq.glycerinata (zat pembasah) sds hingga terbentuk massa pil yang
plastis dan mudah terbentuk

Papan pil ditaburi dengan talkum (zat penabur), massa pil digulung-gulung lalu
dipotong kemudian ditimbang

Massa pil dibulatkan dengan pada alat pembuat pil

Diberi etiket

VII. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini, pil yang dibuat mempunyai komponen sebagai berikut :
1. Zat aktif : KmnO4
2. Zat tambahan yang terdiri dari :
Zat pengisi : succus liq
Berfungsi untuk memperbesar volume / massa pil agar mudah dibuat
Zat pengikat : lanolin
Berfungsi untuk memperbesar daya kohesi maupun daya adhesi massa
pil agar massa pil dapat saling melekat menjadi massa yang kompak
Zat pembasah : aqua gliserinata
Berfungsi untuk memperkecil sudut kontak (900) antar molekul
sehingga massa pil menjadi basah dan lembek serta mudah dibentuk
Zat penabur : talkum
Berfungsi untuk memperkecil gaya gesekan antara molekul yang
sejenis maupun yang tidak sejenis sehingga massa pil menjadi tidak
lengket satu sama lain dan tidak lengket pada alat
Pada percobaan kali ini, massa pil yang terbentuk terlalu kering sehingga
didapatkan bentuk pil yang pecah-pecah.

VIII. KESIMPULAN
1. Pembuatan pil menggunakan bahan KMnO4 menggunakan bahan pengikat
lanolin karena KMnO4 bersifat oksidator
2. Bahan penabur digunakan talkum karena KMnO4 bersifat oksidator
IX. DAFTAR PUSTAKA
1. Anief, moh.2000.Ilmu Meracik Obat.UGM Press:Yogyakarta
2. Dokumen tips/documen/pi
3. Uhakubaflame.blogspot.co.id/2011/12/laporan pil html.