Professional Documents
Culture Documents
Segmentasi pasar: strategi pemasaran yang terkenal bagi usaha baru. Pada
strategi ini, produk akan dipasarkan berdasar segmentasi yang telah ditentukan.
Misal berdasarkan jenis kelamin, sifat masyarakat, usia, pekerjaan dan tingkat
pendapatan. (Riyadi 2017 dalam Hardyansyah dan Supariasa 2017)
Lo
5.
6. Upaya meningkatkan mutu pelayanan dapat dimulai dengan langkah-
langkah berikut dengan Continuous Quality Improvements (CQI):
1) Menentukan area peningkatan mutu melalui 5W1H (Apa, Dimana,
Kapan, siapa yang terlibat, mengapa dan bagaimana)
2) Mengidentifikasi semua kemungkinan penyebab masalah misal
dengan fish bone.
3) Membuat perencanaan tindakan yang sesuai untuk problem tersebut
4) Menerapkan perencanaan tindakan tersebut
5) Mengevaluasi dan menstandarisasi proses pelaksanaan dari tindakan
tersebut serta melakukan tahapan CQI sebagai siklus.
(NFSMI, 2006)
7.
8. Quality Control Circle (QCC)
Pengendalian dan peningkatan mutu yang dilakukan oleh kelompok-
kelompok kecil karyawan yang melakukan kegiatan ini secara teratur,
suka rela, dan berkesinambungan sesuai dengan prinsip teknik
pengendalian mutu yang dipakai institusi kerjanya.
(Palacio, 2012)
9. Metode kuantitatif dan teknologi yang digunakan
Metode kualititatif
- web-based free text comments
- comment cards or suggestion boxes (on-site)
- video boxes (on-site)
- patient diaries
- customer journey mapping
10.
11.Jenis strategi pemasaran
a. Produk : strategi ini menonjolkan pada produk yang berbeda dengan
kompetitor lain berdasarkan atribut, ciri atau manfaatnya.
b. Price/quality : strategi yang menonjolkan harga dan qualitas produk.
c. Usage occasion : strategi pemasaran yang menonjolkan kapan dan
bagaimana produk dapat digunakan.
d. Benefit : strategi penempatan produk yang diperoleh dengan
mengumumkan manfaat yang didapat ketika mengonsumsi produk.
e. Product class dissociation : strategi yang menonjolkan bahwa produk
lebih berkelas dibandingkan dengan produk kompetitor.
f. User : strategi yang mengindikasi bahwa prusahaan dapat secara jelas
mengidentifikasi dan mengetahui konsumen dan kebutuhannya.
g. Competitor : strategi ini untuk menempatkan produk berlawanan dengan
kedudukan kompetitor lain.
h. Cultural heritage : strategi menonjolkan budaya atau tradisi perusahaan
atau kampung halamannya.
(Kotler dan Amstrong, 2012)
Referensi