You are on page 1of 3

NO

Istilah Kelarutan
Jumlah bagian pelarut yang dibutuhkan untuk melarutkan satu
bagian zat
1
2
3
4
5
6
7
Sangat Mudah Larut
Mudah Larut
Larut
Agak Sukar Larut
Sukar Larut
Sangat Sukar Larut
Praktis Tidak Larut
<1
1 10
10 30
30 100
100 1000
1000 10.000
> 10.000

Istilah kelarutan zat dalam suatu pelarut (Depkes RI, 1995)


Istilah kelarutanBagian pelarut yang diperlukan untuk melarutkan 1 bagian
zatSangat mudah larutMudah larutLarutAgak sukar larutSukar larutSangat sukar
larutPraktis tidak larutKurang dari 1 bagian1 sampai 10 bagian10 sampai 30
bagian30 sampai 100 bagian100 sampai 1.000 bagian1.000 sampai 10.000
bagianLebih dari 10.000 bagianK e l a r u t a n s u a t u s e n y a w a b e r ga n t u n g
p a d a s i f a t f i s i k a d a n k i mi a z a t t e r l a r u t d a n pelarut, selain itu
dipengaruhi pula oleh faktor temperatur, tekanan, pH larutan, dan
untuk jumlah yang lebih kecil bergantung pada terbaginya zat terlarut (Martin
dkk, 1993).Proses pelarutan yang melibatkan interaksi solut dengan solut, solven
dengan solven,dan solut dengan solven terdiri dari tiga tahap (Martin dkk, 1993)
yaitu :
1)
Tahap pertama
menyangkut pemindahan suatu molekul zat dari zat terlarut
padatemperatur tertentu. Kerja yang dilakukan dalam memindahkan satu molekul
dari zatterlarut sehingga dapat lewat ke wujud uap membutuhkan
pemecahan ikatan antar molekul-molekul berdekatan. Proses pelepasan
ini melibatkan energi sebesar 2W22untuk memecah ikatan antar molekul
yang berdekatan dalam kristal. Tetapi apabilamolekul melepaskan diri dari
fase zat terlarut, lubang yang ditinggalkan tertutup, dansetengah dari energi
diterima kembali, maka total energi dari proses pertama adalah W22.
2)
Tahap kedua
menyangkut pembentukan lubang dalam pelarut yang cukup besar untuk
menerima molekul zat terlarut. Energi yang dibutuhkan pada tahap ini
adalahW11. Bilangan 11 menunjukkan bahwa interaksi terjadi antar molekul
solven.

Dipilih oleh Suara Terbanyak


-Timbang 4 g padatan Sodium Hydroxide/Natrium Hidroksida/NaOH
-Larutkan dalam sedikit air dalam labu ukur 200 ml, terus tanda bataskan.
simple :)
perhitungannya :
BE NaOH = 40
Volume = 200 mL = 0.2 L
Berat = 4 g
mol ekivalen = g/BE = 4/40 = 0.1 mol ekivalen
N = mol ekivalen/L = 0.1/0.2 = 0.5 N

You might also like