Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
NEDA AULIA RAHMA
XA
Judul:LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
Standar kompetensi:-memahami sifat larutan elektrolit
dan
Non elektrolit
Tujuan percobaann:1.1 Siswa dapat mengidentifikasi
sifat sifat larutan
elektrolit dan non elektrolit
1.2 Siswa dapat mengelompokkan
larutan yang termasuk kedalam
larutan elektrolit dan non elektrolit
Landasan teori :
Berdasarkan sifat daya hantar listriknya, larutan dibagi menjadi
dua, yaitu :
a. larutan elektrolit .
b. larutan non elektrolit.
Sifat elektrolit dan non elektrolit didasarkan pada keberadaan
ion dalam larutan yang akan mengalirkan arus listrik. Jika
dalam larutan terdapat ion, larutan tersebut bersifat elektrolit.
Jika dalam larutan tersebut tidak terdapat ion larutan tersebut
bersifat non elektrolit.
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan
arus listrik sedangkan
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik.
Jika larutan menghantarkan arus listrik, maka lampu dalam
rangkaian tersebut akan menyala dan timbul gas atau endapan
(gelembung) pada salah satu atau kedua elektroda.
Contoh lain adalah, bila NaCl dilarutan dalam air akan terurai
menjadi ion positif dan ion negatif. Ion positif yang dihasilkan
dinamakan kation dan ion negatif yang dihasilkan dinamakan
anion. Larutan NaCl adalah contoh larutan elektrolit. Bila gula
dilarutkan dalam air, molekul-molekul gula tersebut tidak terurai
menjadi ion tetapi hanya berubah wujud dari padat menjadi
larutan. Larutan gula adalah contoh dari larutan non elektrolit.
Hasil pengamatan:
PEMBAHASAAN :
Zat terlarut dan pelarut bercampur secara homogen membentuk larutan. Larutan
elektrolit memiliki sifat dapat menghantarkan arus listrik. Sifat hantar listrik dapat diuji
menggunakan seperangkat alat penguji elektrolit yang terdiri atas lampu, kabel, dan
elektroda yang dicelupkan dalam larutan yang diuji. Elektrolit kuat mampu
menghantarkan arus listrik secara sempurna dan bergelembung sehingga lampu
menyala terang, sedangkan larutan elektrolit lemah hanya dapat menyalakan lampu
yang redup dan bergelembung. Larutan yang tidak mampu menghantarkan arus
listrik dinamakan larutan nonelektrolit.
Daya hantar listrik larutan dipengaruhi oleh ion-ion dari senyawa yang terbentuk jika
dilarutkan dalam air. Peristiwa tersebut dinamakan ionisasi. Larutan elektrolit kuat
terjadi karena zat terlarut mampu terionisasi sempurna dalam air, sedangkan larutan
elektrolit lemah terjadi karena zat terlarut hanya sedikit terionisasi. Derajat ionisasi
digunakan untuk mengetahui kuat atau lemahnya suatu larutan elektrolit. Larutan
dari senyawa ionic merupakan elektrolit kuat. Larutan dari senyawa kovalen polar
termasuk elektrolit, tetapi larutan dari senyawa kovalen nonpolar termasuk
nonelektrolit.
Dari percobaan diatas, dapat dibahas, dari sembilan larutan diatas, hanya dua
larutan saja yang tidak berelektrolit seperti larutan gula dan air aqua. Itu dikarenakan
tidak memiliki kemampuan terionisasi. Sedangkan larutan-larutan lainnya memiliki
kemampuan terionisasi seperti larutan garam, air perasan jeruk nipis, larutan soda
kue, cuka makanan, larutan HCl, larutan NaOH dan air kapur. Namun, dari beberapa
larutan tersebut, diantaranya ada yang mempunyai elektrolit yang kuat, yaitu larutan
garam atau NaCl, larutan HCl, larutan soda kue dan larutan NaOH.
Larutan dapat menghantarkan arus listrik itu dikarenakan bahwa senyawa yang
dilarutkan akan terionisasi sehingga menjadi ion positif (kation) dan negatif (anion)
yang bergerak bebas. Selanjutnya kation akan menuju elektroda negatif (katoda)
dan anion akan menuju elektroda positif (anoda) sehingga terjadi aliran elektron
yang menghantarkan listrik
KESIMPULAN:
Dari sekian banyak larutan yang diteliti dan diamati, ternyata ada larutan-larutan
yang memiliki elektrolit yang kuat, elektrolit yang lemah, dan larutan yang tidak
berelektrolit atau nonelektrolit. Itu terjadi diakibatkan adanya kemampuan berionisasi
pada setiap larutan yang menyebabkan ada tidaknya suatu aktivitas kelistrikan pada
suatu larutan. suatu larutan akan dapat menghantarkan arus listrik apabila larutan
tersebut memiliki ion-ion yang bergerak bebas, tapi apabila ion-ion berbentuk rapat
dan kuat, sehingga tidak dapat bergerak bebas maka larutan tersebut tidak dapat
menghantarkan listrik.
Daftar pustaka :
http://zhasriani/laporanpraktikumkimia/
http://taufick94.blogspot.com/2012/03/contoh-laporan-praktikum-kimia-asam-
dan.html
http://geniuzblog.blogspot.com/2009/04/mengetahui-apakah-suatu-larutan.html
http://ritayuliadarwis.blogspot.com/2011/04/laporan-praktikum-pengujian-larutan.html
http://klikuklikuk-isca.blogspot.com/2012/01/laporan-praktikum-kimia-indikator-
asam.html