JAWABAN UAS MARINE SURVEY

3.Inclining test
a. Parameter sebelum inclining test
- Kondisi perairan uji coba ,perairan harus tenang terlindung dari ombak dan angina
yagn mengurangi keakuratan hasil percobaan
-Kapal harus dibersihkan dari sisa muatan ,kotoran yang ada seperti salju yang
berada didek
-Air got dan cairan yang berada diruangan terbuka harus dibersihkan
-Personil yang ada didalam kapal saat pengujian hanya yang berkepentingan.Berat
personil yang berlebih walaupun hanya sekian persen dari 1 ton ,jika jumlahnya
banyak akan pengaruh signifikan
-Beban yang mudah bergeser harus diikat dan dicatat posisi penumpukannya.Hal ini
dilakukan agar data yang didapat akurat
- Barang yang belum terpasang maksimal 2% bobot kosong .sedangkan jika barang
yang dipasang berlebihan maksimal 4% bobot kosong.Hal ini dilakukan karena berat
memengaruhi besar momen yang dibutuhkan untuk mengolengkannya.
-Kapal boleh di tambat namun posisinya harus kendor sehingga memungkinkan
kapal untuk bergerak,jika hal ini tidak dilakukan keakuratan data yang didapat
sangat meragukan.
1. a. Penilaian harga kapal sangat penting agar barang yang kita beli sesuai
dengan harga yang kita bayar .Karena kapal bekas yang pernah dipakai sudah pasti
memiliki kerusakan ,walaupun masih baik biasanaya bagian tertentu kondisinya
sudah kurang ekonomis,selain itu terkadang surat-surat yang seharusnya ada
terkadang hilang bahkan memang tidak ada sama sekali sejak pembuatannya
2. Tugas dan fungsi surveyor ialah memastikan kondisi kapal yang sesungguhnya
,sebagai seorang expert dibidangnya surveyor juga menengahi kepentingan pihak
yang terlibat dalam jual beli kapal ,seperti penjual biasanya ingin harga kapalnya
ditinggikan sedangkan pembeli ingin harga kapal jatuh-sejatuhnya ,disini surveyor
harus objektif melakukan penilaian harga sesuai kondisi sebenarnya.
3.Hal-hal yang harus diperhatikan ialah :
Detail pendamping ,detail kapal yang kita survei harus Sudha dipelajari
DOkumen -dokumen kapal harus lengkap
Keadaan semua bagian yang ada didalam kapal
Tiap ruang (galley,ruang kemudi ,kamar mandi ,kamar tidur,tempat makan ,ruang
mesin Gudang ,dll)
Kondisi pelat disemua bagian geladak
Kondisi safety equipment ,liat tanda terkahir inspeksi ,kondis luar ,kalau perlu uji
coba karena di pelabuhan merak pernah ditemukan safety equipment yang isinya
pasir walaupun tersertifikasi
Kondisi mesin utama,mesin bantu
Kondisi propeller dan sistem penggerak termasuk poros ,dll
Jangan lupa untuk melakukan pencatatan ,fungsi ,jumlahnya ,spesifikasi ,kondisi
,dan pastikan semua difoto agar tidak ada yang terlewat
Harus ada persetujuan pihak kapal.
Contoh : Survei yang kelompok saya lakukan di kapal MV.Gajah Mada yang melayani
rute Surabaya-madura ,kapal ini merupakan kapal yang diklaskan di BKI namun
kondisinya suspended,berdasarkan hasil survei kondisi yang kami lakukan kami
dapatkan :
Kondisi perlengkapal Safety :
Lifeboat : rusak ,tidak bisa digunakan karena terdapat lubang dilambung yang
seharusnya diisi poros propeller
Lifebouy : Kondisinya tidak layak ,reflector tape yang seharusnya digunakan diganti
cat yang dikhawatirkan tidak mampu memantulkan cahaya ,ada bagian yang retak
APAR : tidak tersedia di ruang akomodasi
Liferaft : tersertifikasi ,namun tidak diketahui kondisi dalamnya
KOndisi lambung :
Car dek : pelat dalam kondisi baik ,tidak ditemukan korosi dalam jumlah besar
Dek utama : ditemukan korosi yang banyak namun belum sampai mengeropokan
kapal
Semua cacat ini dikalkulasikan menjadi nilai ekonomi ,misalkan :
Membandingkan harga kapal yang kira-kira sejenis didapatkan harga : Rp 3 milyar
Jumlah kerusakan yang ditemui :
Life bouy sebanyak 4 buah = 350.000 x 4 = 1.400.000
Lifeboat ,kapasitas 18 orang ,sebanyak 1 buah = 50.000.000 x 1 = 50.000.000
Sehingga harga kapal = 3000 51,4 = 2.950 milyar