NASKAH KERJASAMA

DUDI (DUNIA USAHA DUNIA INDUSTRI)

ANTARA
YAYASAN PONDOK PESANTREN AL-KARIMI
DENGAN
BAKTI ALAM
Nomor :...................................................

Pada hari ...................., tanggal ................................................tahun dua ribu tujuh belas.

Kami bertanda tangan dibawah ini :
1. Drs. Murtadlo Abdullah : Selaku ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Karimi yang berlamat
di Desa Tebuwung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik Telp 081553379951, selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA

2. Anis Airgiri : Selaku Ketua Bakti Alam yang beralamat di Desa Temandang, Kecamatan
Merakurak, Kabupaten Tuban, Telp 0813 3074 9565, Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk mengadakan kerjasama didalam bidang dunia
usaha dan dunia industri dalam rangka pengembangan usaha di bidang pertanian, peternakan,
dan perikanan, para pihak sepakat melaksanakan nota kesepakatan ( MOU ) yang dituangkan
dalam naskah perjanjian sebagai berikut. .....................................................................................

Pasal 1
TUJUAN
Kerjasama ini bertujuan untuk membangun dan mengembangkan usaha melalui lembaga
pelatihan dan perdagangan yang bermitra dengan petani, peternak, nelayan, tani kebun, dan
tani hutan untuk melakukan promosi dan transaksi jual beli secara langsung dengan swalayan,
industri kecil, exportir dalam negeri dan importir luar negeri, industri pengolahan di dalam dan
luar negeri melalui jaringan sistem komunikasi. ............................................................................
 Pasal 2
RUANG LINGKUP PERJANJIAN KERJASAMA
PIHAK PERTAMA
1. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk melaksanakan kegiatan pengembangan usaha di
bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. .......................................................................
2. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan dunia usaha dan dunia industri di Yayasan
pondok pesantren Al Karimi ...................................................................................................
3. Menyiapkan sumber daya manusia untuk mendukung pengembangan usaha di setiap unit
sekolah yang berada di dalam naungan Yayasan pondok pesantren Al Karimi ......................
PIHAK KEDUA
1. Memberikan teknologi di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan untuk mendukung
pengembangan usaha............................................................................................................
2. Memberikan tenaga pendamping untuk mengawal teknologi yang diterapkan. ......................
3. Membantu menyiapkan produk benih, bibit, dan anakan .......................................................
4. Memberikan konsultasi pendampingan usaha sector riil dan UMKM ......................................
5. Membantu memasarkan produk hasil pertanian, peternakan, dan perikanan. ........................

Pasal 3
PENGORGANISASIAN
1. Para pihak sepakat membuat kelompok yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
kegiatan pengembangan usaha di Yayasan pondok pesantren Al Karimi. .............................
2. Kelompok yang terbentuk bertanggung jawab kepada kedua belah pihak .............................
3. Kelompok yang terbentuk melaporkan pelaksanaan kegiatan pengembangan usaha
kepada kedua belah pihak .....................................................................................................
4. Anggota kelompok berasal dari perwakilan perwakilan Yayasan Pondok Pesantren Al-
Karimi dan perwakilan dari Bakti Alam ...................................................................................

Pasal 4
KETENTUAN BAGI HASIL
Prosentase bagi hasil dari berbagai usaha kemitraan yang akan dilaksanakan 10% dari laba
bersih untuk Yayasan pondok pesantren Al Karimi .......................................................................
 Pasal 5
PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Kerjasama ini berlaku selama 1 ( satu ) tahun berlaku sejak ditanda tangani kedua belah
pihak. ......................................................................................................................................
2. Kegiatan kerjasama ini akan diatur bersama oleh kedua belah pihak dengan mengikut
sertakan semua komponen dan unit yang berada dilingkungan dan dibawah kendali kedua
belah pihak ..............................................................................................................................
3. Pelaksanaan kegiatan pengembangan usaha dilakukan berdasarkan program kerja yang
disusun oleh kelompok yang sudah terbentuk ........................................................................

Pasal 6
FORCE MAJCURE
1. Yang dimaksud Force Majcure adalah hal-hal yang mempengaruhi pelaksanaan Perjanjian
Kerjasama ini, yang terjadi diluar kekuasaan kedua belah pihak, seperti pemogokan umum,
gempa, banjir, sabotase, huru-hara, kerusuhan dan keadaan darurat yang secara resmi
dikeluarkan Pemerintah. ..........................................................................................................
2. Apabila terjadi Force Majcure, PIHAK PERTAMA harus memberitahukan secara tertulis
kepada PIHAK KEDUA paling lambat 2 (dua ) hari setelah terjadi force majcure, dan untuk
ini PIHAK PERTAMA tidak dikenakan kewajiban atau pertanggungjawaban apapun juga.
3. Apabila kemitraan usaha dari PIHAK PERTAMA terjadi force majcure (tidak melaksanakan
SOP yang diberikan oleh PIHAK KEDUA) maka dalam perjanjian ini kerugian tidak bisa
dibebankan kepada KEDUA. ...................................................................................................

Pasal 7
LAIN-LAIN
1. Perubahan dan atau pembatalan baik sebagian atau keseluruhan dari perjanjian kerjasama
ini akan dimusyawarahkan oleh kedua belah pihak ................................................................
2. Apabila terjadi ketidakserasian dan atau perbedaan pendapat dalam perjanjian kerjasama
ini, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menyelesaikan secara
kekeluargaan untuk mufakat. .................................................................................................
 Pasal 8
PENUTUP
Hal-hal yang belum atau cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur dalam ketentuan sendiri
yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari perjanjian kerjasama ini. ..................

Demikian naskah kerjasma ini dibuat untuk ditanda tangani bersama pada hari dan tanggal
tersebut diatas dengan bermaterai cukup dalam rangkap dua asli yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama serta turunan sebanyak yang di butuhkan

Ditetapkan di Gresik
Tanggal : ..................

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Karimi Ketua Bakti Alam

Drs. Murtadlo Abdullah Anis Airgiri

1. Saksi Pihak Pertama 2. Saksi Pihak Kedua