Professional Documents
Culture Documents
l. Genogram (3 generasi)
Bp. Ny. I
R
B I
m. Hubungan antar anggota keluarga
Hubungan antara suami, istri dan anak dari keluarga Bp. R
cukup harmonis, terbukti dengan mereka sangat dekat dan
akrab. Dan hubungan antara keluarga dan masyarakat juga
terlihat harmonis terbukti dari sering mengobrol dengan
tentangga dan saling membantu keluarga.
2. Sifat Keluarga
a. Anggota keluarga yang berpengaruh dalam mengambil keputusan
dalam keluarga adalah suami.
b. Kebiasaan hidup sehari-hari
Kebiasaan makan keluarga ini adalah 3x sehari secara teratur dengan
nasi, sayur dan lauk. Cara pengolahan makanan di awali dengan
mencuci tangan terlebih dahulu sayuran yang akan di masak & menu
bervariasi dengan menggunakan garam yodium. Sebelum dan sesudah
makan mencuci tangan dengan air.tidak ada makanan pantangan dan
juga tidak mengkhususkan suka pada sesuatu jenis makanan. Satu
keluarga jumlah minum rata-rata 8-9 gelas perhari.
c. Kebiasaan Istirahat dan Tidur Keluarga
Keluarga Bp. R mempunyai kebiasaan tidur cukup mulai dari jam
21.00 sampai dengan jam 05.00 pada malam hari dan tidur siang 1-2
jam.
d. Sarana hiburan keluarga
Keluarga mempunyai sarana hiburan yaitu Televisi
4. Sumber air
Keluarga Bp. R menggunakan sumber air minum dari mata air dengan
kwalitas air jernih dan tidak terasa. Tidak ada jamban dalam tempat
penampungan air pada radium lebih dari 15 m.
5. Penampungan air minum
Penempatan air minum ditempatkan di gentong dalam keadaan tertutup
6. Jamban rumah
Keluarga Bp. R memiliki jamban sendiri tidak menggunakan jamban
umum.
7. Pembuangan air limbah
Jenis air limbah yang berasal dari limbah rumah tangga di buang di selokan
belakang rumah
8. Kandang ternak
Keluarga Bp. R memiliki kandang ternak ayam.
9. Halaman
Keluarga Bp. R memiliki halaman rumah yang terletak di bagian depan
rumah
10. Kamar mandi
Keluarga Bp. R mmpunyai kamar mandi sendiri
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
a. Ny Isna : Baik
b. Nanang :Baik
c. Irvan :Baik
2. Pemeriksaan TTV :
a. Ny. Isna
TD : 130/80 mmHg
Suhu : 36,5 C
Nadi : 84 X/menit
P : 24 X/menit
b. An.Nanang
TD : 100/80 mmHg
Suhu : 36,5 C
Nadi : 80 X/menit
P : 22 X/menit
c. An. Aldo
BB : 8,3 kg
TB : 65 cm
3. Inspeks dan palpasi
a. Kepala
Ny.Isna : bersih, rambut tidak mudah rontok
An.Nanang : Bersih
An. Irvan : Bersih
b. Wajah
Ny.Isna : tidak pucat
An. Nanang : Tidak pucat
An.Irvan : tidak pucat
c. Mata
Ny.Isna : simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih
An. Nanang : simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih
An.Irvan : simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih
d. Hidung
Ny.Isna : bersih
Nanang : bersih
An.Irvan : bersih
e. Telinga
Ny.Isna : simetris, bersih
Nanang : simetris, bersih
An.Irvan : simetris, bersih
f. Mulut dan Gigi
Ny.Isna : bibir tidak pucat, ada caries gigi, tidak ada stomatitis
Nanang : bibir tidak pucat, tidak ada caries gigi, tidak ada stomatitis
An.Irvan : bibir tidak pucat, tidak ada caries gigi, tidak ada stomatitis
g. Leher
Ny.Boni : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
Nanang : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
An.Irvan : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
h. Dada
Ny.Isna : simetris, tidak ada tarikan dinding dada
Nanang : simetris, tidak ada tarikan dinding dada
An Irvan : simetris, tidak ada tarikan dinding dada
i. Genetalia
Ny.Isna : normal
Nanang : normal
An.Irvan : normal
j. Ekstremitas
Ny.Isna : tidak ada oedema, tidak ada varises
Nanang : tidak ada oedema, tidak ada varises
An.Irvan : tidak ada oedema,gerakan aktif
ANALISA DATA
1. Penjajakan Kesehatan Tahap I
a. Ancaman kesehatan
Kurangnya pengetahuan tentang nutrisi pada balita.
Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai ASI eksklusif
Kurangnya pengetahuan keluarga tentang bahaya merokok.
b. Kurang/Tidak sehat
c. Situasi krisis
1) Apabila ibu tidak mengetahui tentang kebutuhan nutrisi balita maka akan
terjadi kurang gizi bahkan bisa juga terjadi gizi buruk pada balita.
2) Apabila ibu tidak mengetahui tentang ASI eksklusif maka bayi mereka
tidak di beri ASI eksklusif sehingga bayi akan mudah sakit dan daya tahan
tubuh bayi akan rentan juga kecerdasan otak bayi tidak maksimal
3) Racun dalam rokok dapat terisap oleh bayi, dan akan berakibat fatal bagi
kesehatan bayi dan anggota keluarga lain.
PERUMUSAN MASALAH
Penjajakan Kesehatan Tahap II
No Data Masalah Kesehatan
1. BB An.Irvan sejak bulan desember Kekurangtahuan ibu tentang nutrisi
menurun balitanya
2. Kurangnya pengetahuan keluarga Kekurangtahuan keluarga Tn. R
tentang ASI Esklusif mengenai ASI Ekslusif
3. Kurangnya pengetahuan keluarga Kekurangtahuan keluarga Tn. R
mengenai bahaya merokok. mengenai bahaya merokok, yaitu
kebiasaan merokok dapat
mengganggu kesehatan keluarga.
B. Pembahasan
Keluarga Tn.R tinggal dirumah sendiri dengan kondisi rumah permanen
dengan lantai keramik. Keluarga Tn.R merupakan kumpulan keluraga inti. Dalam
keluarga Tn.R memiliki beberapa masalah yaitu mengenai kurangnya
pengetahuan ibu tentang nutrisi balita, kurangnya pengetahuan ibu tentang ASI
eksklusif serta bahaya merokok. Setelah dilakukan identifikasi masalah, lalu
muncul masalah utama dalam keluarga TnR yaitu masalah kurangnya
pengetahuan ibu tentang kebutuhan nutrisi balita,kemudian dilakukan beberapa
tindakan untuk mengatasi salah satu dari masalah tersebut, yaitu dengan
melakukan sosialisasi. Dan setelah dilakukan sosialiasasi, maka sekarang keluarga
Tn.R terutama pada Ny. I sudah mengetahui mengenai apa itu nutrisi balita,apa
saja makanan yang bergizi sehingga diharapkan nantinya dapat mengerti
kebutuhan nutrisi pada balita