You are on page 1of 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Air adalah sumber kehidupan yang dibutuhkan oleh makhluk hidup di bumi,
terutama manusia. Manusia membutuhkan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari, Usaha pemenuhan kebutuhan air dalam kehidupan sehari hari dapat dilakukan
dengan memanfaatkan kondisi alam dan hukum dasar fisika ataupun dengan
memanfaatkan peralatan mekanis hasil karya manusia.

Masyarakat yang berdomisili pada daerah di bawah sumber air tidak perlu
bersusah payah menyediakan air untuk kehidupan mereka sehari hari. Karena sesuai
dengan hukum fisika, air akan mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang
rendah. Jadi bagi mereka yang tinggal di daerah seperti itu, tinggal membuat jalur
jalur perpipaan untuk mengalirkan air ke rumah rumah mereka. Sedangkan bagi
masyarakat yang berada jauh dari sumber air atau berada pada daerah yang lebih
tinggi dari pada sumber air, dapat menggunakan peralatan mekanis untuk membantu
dalam penyediaan air.

Desa Rantau Fajar adalah desa yang terletak di kecamatan Raman utara,
kabupaten Lampung Timur, provinsi Lampung. Dan di daerah tersebut terdapat
sungai yang ketinggiannya berada dibawah ketinggian persawahan, untuk
mengalirkan air dari sungai ke persawahan diperlukan suatu alat yang dapat menaikan
air dari sungai tersebut ke persawahan penduduk yang letaknya lebih tinggi. Pompa
merupakan alat yang dapat menaikan air dari tempat rendah ketempat yang lebih
tinggi. Pada umumnya pompa digerakan menggunakan sumber energi, baik sumber
energi listrik maupun bahan bakar minyak (BBM). Masyarakat desa Rantau Fajar
mayoritas hanya mengandalkan air hujan untuk mendapatkan pasokan air untuk
persawahan karena apabila menggunakan pompa yang digerakkan dengan sumber
listrik maka akan susah untuk memasok listrik ke pompa itu sendiri karena sungai
terletak cukup jauh dari rumah warga, dan jika pompa digerakkan menggunakan
sumber energy bahan bakar minyak(BBM) hal ini menyebabkan masalah finansial
bagi masyarakat itu sendiri.

Maka untuk mengatasi masalah penyediaan air persawahan di desa Rantau


Fajar maupun di daerah yang sumber mata airnya jauh lebih rendah dari pada
persawahan penduduk, dibutuhkan suatu pompa yang tidak menggunakan sumber
energi yang dapat menaikan air dari tempat rendah ke tempat yang lebih tunggi. Oleh
karena itu perlu di cari dan dikembangkan suatu model teknologi pompa yang
memadai, tepat guna, efisien, dan ekonomis sehingga dalam perawatan dan
pengelolaannya tidak membutuhkan biaya yang mahal sehingga tidak membebani
masyarakat. Untuk mengatasi semua masalah tersebut maka dibuatlah suatu pompa
yang dinamakan hydraulic ram pump atau sering disebut juga dengan pompa hidram.
Pompa hidram adalah suatu alat untuk menaikan air dari tempat rendah ke tempat
yang lebih tinggi, pompa ini tidak membutuhkan sumber energi listrik maupun bahan
bakar, dan dapat bekerja terus menerus, tidak membutuhkan pelumasan, biaya
pembuatan dan perawatan murah, bentuknya sederhana, dan dapat menaikkan air ke
tempat yang sangat tinggi. Sehingga pompa ini sangat tepat untuk daerah-daerah yang
jauh dari sumber listrik, karena pompa ini pemeliharaannya sangat sederhana. Oleh
sebab itu desa Rantau Fajar sangat cocok diberi pompa hidram karena kondisi sumber
mata air yang terletak dibawah dari persawahan penduduk dan sumber listrik cukup
jauh mencapai lokasi tersebut.

Perancangan ini diharapkan dapat membuat pompa hidram(hydraulic ram)


yang sangat efisien agar kebutuhan air persawahan di desa Rantau Fajar terpenuhi,
sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengandalkan air hujan karena pompa hidram
ini dapat bekerja 24 jam secara kontinyu dan jika pompa ini rusak masyarakat
diharapkan dapat memperbaiki sendiri karena pompa ini perbaikan dan perawatannya
pun sangat mudah.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, masalah yang
dirumuskan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara menyediakan air untuk persawahan masyarakat secara
kontinyu di desa Rantau Fajar
2. Bagaimana cara membuat pompa hidram yang paling efisien
3. Bisakah air mengalir ke persawahan desa Rantau Fajar yang letaknya
lebih tinggi

C. Batasan Masalah
Masalah yang dibatasi pada pembuatan pompa hidram ini adalah sebagai
berikut:
1. Pembuatan ini akan menggunakan bahan besi baja agar dapat menahan
tekanan palu air (water hammer)
2. Pembutan hidram ini akan menggunakan pipa diameter 3 inchi

D. Tujuan Pembuatan
Tujuan dari pembuatan pompa hidram ini adalah:
1. Mengetahui cara pembuatan pompa hidram
2. Mengetahui cara kerja pompa hidram
3. Mengetahui manfaat pompa hidram
4. Memudahkan masyarakat desa Rantau Fajar mendapatkan air untuk
kebutuhan persawahan
5. Untuk menghemat penggunakan energy fosil & listrik

E. Manfaat Pembuatan
Adapun manfaat dari pembuatan ini adalah:
1. Mahasiswa mendapat pengetahuan tentang pompa hidram
2. Mahasiswa mendapat pengalaman merancang dan membuat pompa
hidram
3. Memberikan manfaat bagi masyarakat desa Rantau Fajar
4. Mahasiswa mengetahui secara langsung pengoprasian pompa hidram di
daerah yang nyata
5. Bisa di aplikasikan di daerah-daerah yang belum terjangkau listrik

You might also like