Professional Documents
Culture Documents
WAKTU : 60 menit
DOSEN : Sri Rahayu
SUMBER PUSTAKA:
1. Depkes RI, 1990. Pendekatan Edukatif Suatu Alternatif Pendekatan
Dalam Membangun Masyarakat. Jakarta.
PENDAHULUAN
URAIAN MATERI
A. Pendekatan Edukatif
Dalam pendekatan ini ujung tombaknya adalah gerakan peberdayaan,
yang memiliki tiga mata tombak disebut TRISULA, yaitu konseling,
kunjungan rumah, dan pengorganis asian masyarakat. Ketiga mata tombak ini
pada hakikatnya adalah upaya memfasilitasi proses pemecahan masalah dalam
diri sasaran/ klien. Pemberdayaan itupun tidak dilakukan secara serta-merta,
melainkan secara berjenjang. Para petugas kesehatan dan petugas lintas sektor
terkait memberdayakan pemuka-pemuka masyarakat, yang disusul dengan
gerakan para pemuka masyarakat untuk memberdayakan unsur-unsur
masyarakat (yaitu kader), dan akhirnya para kader bergerak memberdayakan
seluruh msyarakat.
Pendekatan edukatif memerlukan kesabaran dan ketangguhan dari para
petugas (penggerak), karena mereka harus mengawal proses secara
berkelanjutan hingga tercapainya kemandirian masyarakat. Dijajaran
kesehatan, penggerak awal adalah para petugas di Dinas kesehatan
Kabpaten/Kota, rumah sakit, serta puskesmas dan jaringannya.
1. Definisi
a. Secara umum
Rangkaian kegiatan yang di laksanakan secara sistemtis, terencana dan
terarah dengan partisipasi aktif individu, kelompok, masyarakat secara
keseluruhan untuk memecahkan masalah yang dirasakan masyarakat
dengan mempertimbangkan faktor social, ekonomi dan budaya
setempat.
b. Secara Khusus
Merupakan model dari pelaksanaan organisasi dalam memecahkan
masalah yang dihadai masyarakat dengan pendekatan pokok yaitu
pemecahan masalah dan proses pemecahan masalah tersebut.
2. Langkah-langkah
a. Ciptakan kondisi agar potensi setempat dapat dikembangkan dan
dimanfaatkan.
b. Tingkatkan potensi yang ada.
c. Usahakan kelangsungan kegiatan yang sudah ada
d. Tingakatkan kesejahtraan masyarakat secara keseluruhan
3. Prinsip-prinsip dalam mengembangkan masyarakat
a. Program ditentukan oleh atau bersama masyarakat
b. Program disesuaikan denagan kemampuan masyarakat
c. Dalam pelaksanaan kegiatan harus ada pembimbing, pengarahan dan
dorongan agar dari satu kegiatan dapat dihasilkan kegiatan lainnya
d. Petugas harus bersedia mendampingi dengan mengambil fungsi
sebagai katasilator untuk mempercepat proses.
4. Bentuk-bentuk program masyarakat
a. Program inisiatif yaitu pengembangan masyarakat melaui koordinasi
dengan dinasterkait/ kerjasama lintas sector.
b. Program adaptif yaitu pengembangan masyarakat hanya ditugaskan
pada salah satu instansi/departemen yang bersangkutan saja secara
khusus untuk melaksanakan kegiatan tersebut/kerjasama lintas
program
c. Program proyek yaitu pengembangan masyarakat dalam bentuk usaha-
usaha terbatas di wilayah tertentun dan program disesuaikan denga
kebutuhan wilayah tersebut.
E. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan adalah bagian dari paradigma pembagunan yang
memfokuskan perhatiannya kepada semua aspek yang prinsipil dari manusia
di lingkungannya yakni mualai dari aspek intelektual (sumber daya manusia),
aspek material dan fisik, sampai kepada aspek manajerial. Pemberdayaaan
masyarakat terkait dengan pemberian akses bagi masyarakat, lembaga, dan
organisasi masyarakat dalam memperoleh dan memanfaatkan hak masyarakat
bagi peningkatan kehidupan ekonomi, sosial dan politik dan kesehatan. Oleh
sebab itu, pemberdayaan masyarakat amat penting untuk mengatasi ketidak
mampuan asyarakat yang disebabkan oleh keterbatasan akses, kurangnya
pengetahuan dan keterampilan, adanya kondisi kemiskinan yang dialami
sebagian masyarakat, dan adanya keengganan untuk membagi wewenang dan
sumber daya yang berada pada pemerintah kepada masyarakat.
Potensi masyarakat untuk mengembangkan kelembagaan keswdayaan
ternyata telah meningkat akibat kemajuan sosial ekonomi masyarakat. Pada
masa depan perlu dikembangkan lebih lanjut potensi keswadayaan
masyarakat, terutama keterlibatan masyarakat pada berbagai kegiatan yang
dapat meningkatan ketahanan sosial, dan kepedulian masyarakat luas dalam
memecahkan masalah kemasyarakatan.
Keberdayaan masyarakat dicirikan dengan timbulnya kesadaran
bahwa, mereka paham akan haknya atas lingkungan hidup yang baik dan sehat
serta sanggup menjalankan kewajiban dan tanggung jawab untuk tercapainya
kualitas lingkungan hidup yang dituntutnya. Kemudian, berdaya yaitu mampu
melakukan tuntutan mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat.
Selanjutnya, mandiri dalam kemampuan berkehendak menjalankan inisiatif
lokal untuk menghadapi masalah lingkungan di sekitarnya.
KESIMPULAN
EVALUASI
1. Tujuan pendekatan edukatif adalah
a. Jawaban B dan C benar
b. Memecahkan masalah
c. Mengembangkan kemampuan masyarakat
d. Mengembangkan provider
e. Jawaban C dan D benar
2. Pendekatan perorangan atau kelompok yang merasakan masalah melalui
proposal program kepada instansi yang berwenang adalah
a. Specific objektive
b. General Content Objektive Approach
c. Specific Content Approach
d. Proses Objektive Apporoach
e. Semua Jawaban Benar
3. Berikan contoh pendeketan yang lebih menekankan pada proses yang
dilaksanakan masyarakat sebagai pengambilan prakarsa kemudian
dikembangakan sendiri sesuai kemampuan
a. Posyandu meliputi Imunisasi
b. Posyandu meliputi KIA
c. Kader
d. Pengasapan DBS
e. A dan B benar
4. Sebutkan langkah-langkah dalam memanfaatkan fasilitas dan potensi yang
ada di masyarakat
a. Ciptakan kondisi agar potensi setempat dapat dikembangkan dan
dimanfaatkan.
b. Tingkatkan potensi yang ada.
c. Usahakan kelangsungan kegiatan yang sudah ada
d. Tingakatkan kesejahtraan masyarakat secara keseluruhan
e. Semua jawaban benar
LATIHAN
Berikan Contoh Kegiatan Untuk Memanfaatkan Fasilitas Dan Potensi
Yang Ada Di Masyarakat