Professional Documents
Culture Documents
1. Erlenmeyer
Erlenmeyer adalah gelas ukur Gelas ukur adalah peralatan laboratorium yang
biasanya berbahan kaca yang digunakan untuk mengukur volume cairan. Karena fungsi
utamanya adalah mengukur volume, maka gelas ukur biasanya berbentuk silinder, dengan
garis-garis penanda volume di bagian luarnya.
2. Ti02 (Titanium dioksida )
Pada konsentrasi kecil (<0,8>). TiO2 ada dalam tiga bentuk kristal: anatase, brookite, dan rutile.
Biasanya diperoleh secara sintetik. Rutile adalah bentuk yang stabil terhadap perubahan suhu apabila
diperoleh secara luas sebagai monokristal yang transparan.
3. EDTA
ion besi yang mengkatalis proses degradasi oksidatif. Degradasi oksidatif akan
memutuskan ikatan rangkap pada asam lemak membentuk rantai lebih pendek, aldehid dan
keton yang berbau tidak enak.
1. Alat
Peralatan gelas
Hot plate
Timbangan analitik
Pengaduk magnet
Heating mantel
Statif dan kelm
Pignometer
PH meter
2. Bahan
Minyak goreng bekas ( minyak jelantah)
Soda kaustik
Garam halus
Aquades
TiO2
Aroma Orange
EDTA
Indikator pp
Kalium hidroksida
Etanol
Asam klorida
Buffer pH 7 dan 9
Cara Pembuatan
Dari kedua cara diatas, nantinya dapat disimpulkan bahwa bahan dasar pembuatan sangat
berpengaruh pada sabun yang dihasilkan. Jika dipakai minyak dengan kandungan asam tak
jenuh dan rantai pendek, maka akan menghasilkan sabun cair. Sedangkan bila dipakai
minyak dengan kandungan asam lemak jenuh dan berantai panjang, maka akan dihasilkan
Ketika bahan dasar yang dipakai adalah minyak goreng Bimoli berwarna kuning, bening
yang terbuat dari kelapa sawit. Sedangkan minyak curah berwarna kuning keruh yang juga
terbuat dari kelapa sawit, maka prosesnya lebih jelek dari Bimoli.
Langkah yang sama sebenarnya dapat dilakukan untuk memperoleh sabun yang bagus.
Pertama, dengan menambahkan filternya supaya menekan biaya. Kedua, bisa menggunakan
bahan lemak atau minyak yang lain. Ketiga, perlunya memvariasi karakteristik sabun dari
bahan lain.