You are on page 1of 5

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA Ny S GI P0000

TRIMESTER III DENGAN LETAK SUNGSANG DI RSI


NASHRUL UMMAH LAMONGAN TAHUN 2015

Fitriana Ikhtiarinawati Fajrin*


Kholidah Ziah**

*Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam Lamongan


**Mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam Lamongan

RINGKASAN
Kehamilan letak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak
memanjang dengan kepala di fundus uteri dan bokong berada dibawah kavum uteri.
Di RSI Nashrul Ummah Lamongan masih terdapat angka kehamilan letak
sungsang sebesar 12,5%.
Metode yang dipakai dalam penyusunan laporan penelitian ini deskriptif
observasi yang dilaksanakan dengan pendekatan kohort mulai dari kehamilan
sampai kontrasepsi diperoleh melalui wawancara, pengkajian data primer,
sekunder, pemeriksaan fisik, penunjang dan dilakukan pendokumentasian standar
asuhan kebidanan SOAP.
Hasil asuhan kebidanan pada Ny S GI P0000 trimester III dengan letak
sungsang terdapat kesenjangan pada data subjektif untuk paritas ibu dan versi luar
alami dengan gerakan sujud.
Berdasarkan hasil studi kasus diperoleh data bahwa pada paritas ibu,
multigravida tidak selalu menjadi faktor penyebab letak sungsang, faktor
penyebab letak sungsang antara lain fiksasi kepala pada pintu atas panggul tidak
baik, janin mudah bergerak, gemelli, janin sudah lama mati dan kelainan uterus.
Sedangkan pada versi luar alami dengan gerakan sujud tidak selalau berhasil
untuk merubah posisi sungsang menjadi kepala.
Kata Kunci : Letak sungsang, gravida, trimester III

PENDAHULUAN dapat mengakibatkan kematian pada


Latar Belakang ibu dan bayi.
Kehamilan letak sungsang Pada studi pendahuluan yang
merupakan kondisi kehamilan dilakukan di Puskesmas Lamongan
dengan letak memanjang dimana tahun 2014 didapatkan kunjungan ibu
bokong sebagai bagian terendah hamil sebanyak 198 orang. Dari 198
(presentasi bokong). Pada proses orang ibu hamil didapatkan 26 orang
persalinan sungsang secara spontan (13,1%) letak sungsang. Sedangkan
lebih beresiko bagi ibu yaitu data yang diperoleh dari register
perdarahan, infeksi dan robekan kunjungan di Poli Kandungan RSI
perineum yang luas serta bagi bayi Nashrul Ummah Lamongan pada
yaitu hipoksia janin yang nantinya bulan Januari Juni 2015 didapatkan
kunjungan ibu hamil sebanyak 184
orang. Dari 184 orang ibu hamil Diharapkan mahasiswa
didapatkan 23 orang (12,5%) dengan mampu menerapkan dan
letak sungsang, faktor penyebab melaksanakan manajemen kebidanan
kehamilan sungsang antara lain: 12 SOAP, diantaranya adalah
orang (52,2%) karena multigravida, mengidentifikasi data subyektif, data
6 orang (26%) karena janin kecil, 5 obyektif , menganalisa masalah dan
orang (21,7%) karena panggul melakukan penatalaksanaan pada Ny
sempit. S GI P0000 trimester III dengan
Faktor predisposisi untuk letak sungsang.
terjadinya letak sungsang dapat
disebabkan karena tidak ada tahanan
kepala untuk pintu atas pinggul
misalnya pada kasus CPD dan PEMBAHASAN
plasenta previa, kelainan bentuk Setelah penulis melakukan
kepala misalnya pada hydrocephalus asuhan kebidanan komprehensif pada
dan anencephalus, janin mudah Ny S GI P0000 trimester III dengan
bergerak seperti pada hidramnion, letak sungsang di RSI Nashrul
multipara dan janin kecil, kelainan Ummah Lamongan didapatkan
bentuk uterus sehingga anak lebih adanya kesamaan maupun
sempurna dengan letak sungsang dan kesenjangan antara tinjauan pustaka
janin sudah lama mati. Letak dengan tinjauan kasus, yaitu sebagai
sungsang sendiri dapat dibagi berikut:
menjadi letak bokong murni (frank
breech), letak bokong kaki Data subyektif
(Complete breech), letak lutut dan Terdapat kesenjangan pada
letak kaki (incomplete breech data subyektif untuk riwayat
presentation). kehamilan, persalinan dan nifas yang
Sebagai bidan dalam lalu atau paritas ibu. Pada kasus,
menangani kehamilan letak sungsang kehamilan letak sungsang pada Ny
harus memberikan pelayanan ANC S merupakan kehamilan yang
(Ante Natal Care) yang berkualitas pertama. Sedangkan pada teori
dan mampu mendeteksi secara dini diterangkan bahwa ibu dengan
adanya kehamilan letak sungsang grande multigravida dan riwayat
dengan cara anamnesis, pemantauan kehamilan sungsang sebelumnya
ibu dan janin dengan seksama serta dapat mempengaruhi terjadinya
pemeriksaan abdominal untuk kehamilan letak sungsang.
pemantauan pertumbuhan janin, Grande multigravida dan
penentuan letak, posisi dan bagian riwayat kehamilan sungsang
terbawah janin. Pada penyuluhan sebelumnya tidak selalu menjadi
bidan dapat menganjurkan pada ibu faktor penyebab terjadinya
untuk melakukan posisi knee chest ( kehamilan sungsang karena faktor
bersujud dengan kaki sejajar pinggul predisposisi terjadinya letak
dan dada sejajar lutut) atau dengan sungsang tidak hanya ibu dengan
posisi merangkak serta rutin grande multigravida.
memeriksakan kehamilannya. Dikuatkan dengan teori
bahwa faktor penyebab letak
Tujuan Penelitian sungsang antara lain fiksasi kepala
pada pintu atas panggul tidak baik
atau tidak ada, janin mudah bergerak, hanya dari satu hal saja tapi dari
gemelli, janin sudah lama mati dan beberapa faktor. Sedangkan untuk
kelainan uterus. kesempitan panggul sendiri juga
Pada pola aktivitas ibu atau tidak dapat disimpulkan hanya dari
versi luar alami terdapat pengukuran tinggi badan saja tetapi
kesenjangan, karena pada kasus ibu perlu pemeriksaan lainnya seperti
sering melakukan gerakan sujud pameriksaan panggul, pemeriksaan
setiap hari mulai dari diketahuinya dalam dan pemeriksaan pelvimetri
letak sungsang tapi hasilnya sampai radiologik. Ini diperkuat dengan teori
kehamilan aterm letak janin tetap bahwa CPD dapat ditegakkan dari
letak sungsang. Sedangkan pada teori pemeriksaan pelvimetri radiologik.
disebutkan bahwa dengan melakukan Pada pemeriksaan panggul
gerakan yoga, bersujud dan juga terdapat kesenjangan,
merangkak dapat membantu disebutkan pada tinjauan kasus hasil
merubah posisi letak sungsang pemeriksaan panggul pada Ny S
menjadi letak kepala. adalah distansia spinarum : 24 cm,
Gerakan yoga, bersujud dan distansia cristarum : 27 cm,
merangkak dilakukan pada ibu hamil conjugata eksterna : 19 cm, lingkar
dengan letak sungsang bertujuan panggul : 85 cm. Tapi dari
untuk mengusahakan kemungkinan pemeriksaan Leopold III disebutkan
merubah letak sungsang menjadi bahwa bokong belum masuk PAP
letak kepala, tapi kemungkinan untuk padahal umur kehamilan ibu aterm,
berubah tergantung dari keadaan dari sini dapat dicurigai adanya
janin dan penyebab dari letak kesempitan panggul ibu. Sedangkan
sungsang sendiri. pada teori untuk ukuran pemeriksaan
Dijelaskan dengan teori panggul distansia spinarum (23-26
bahwa tingkat keberhasilan cm), distansia kristarum (26-29 cm),
dilakukannya versi luar sebesar 50 conjugata eksterna (18-20 cm) dan
70% (semakin meningkat pada lingkar panggul (80-90 cm).
multiparitas, presentasi selain Adanya kesempitan panggul
bokong murni, volume air ketuban sudah harus di duga waktu
normal, letak lintang, atau oblik). pemeriksaan antenatal khususnya
pada primigravida dengan letak
Data obyektif sungsang. Untuk itu harus dilakukan
Terdapat kesenjangan untuk pemeriksaan lebih teliti untuk
pemeriksaan tinggi badan ibu, pada menyingkirkan adanya kesempitan.
tinjauan kasus pemeriksaan tinggi Mengetahui Taksiran Berat janin
badan ibu 152 cm tetapi kehamilan (TBJ) yang benar sangat dibutuhkan
ibu merupakan letak sungsang. agar kita mengetahui ada tidaknya
Padahal pada tinjauan pustaka kesesuaian antara ukuran panggul
dijelaskan bahwa tinggi badan ibu < dengan berat janin. Teori
145 cm dapat menjadi faktor menyebutkan bahwa janin yang
penyebab letak sungsang karena besar dapat menyebabkan
kesempitan panggul menyebabkan disproporsi meskipun ukuran
gangguan fiksasi kepala pada PAP. panggul normal.
Sudah dijelaskan pada data
subyektif bahwa faktor dari Analisa
kehamilan letak sungsang tidak
Pada analisa masalah sungsang pada trimester III
potensial terdapat persamaan, pada diantaranya menjelaskan tentang
tinjauan kasus masalah potensial hasil pemeriksaan, menjelaskan
yang terjadi, persalinan dengan tentang tanda tanda bahaya
tindakan operasi sectio cessarea dan kehamilan trimester III,
infeksi. Sedangkan pada teori menganjurkan pada ibu untuk tetap
disebutkan dapat terjadinya menjaga pola nutrisi, pola istirahat
persalinan dengan tindakan atau dan aktivitas tanda tanda
patologi, distosia saat persalinan, persalinan, memberitahu ibu agar
perdarahan pasca persalinan, robekan mempersiapkan persalinan dengan
jalan lahir dan infeksi. Sedangkan letak sungsang baik secara normal
Kebutuhan kehamilan letak sungsang maupun per abdominal, memberitahu
pada analisa terdapat kesamaan kemungkinan yang dapat terjadi pada
antara konsep dasar asuhan persalinan normal maupun per
kebidanan dan kasus. Pada kasus abdominal, serta memberikan
sendiri kebutuhan Ny S antara lain dukungan psikososial pada ibu dalam
nutrisi, eliminasi, personal hygiene, menghadapi persalinan.
aktivitas dan istirahat. Kolaborasi Pada tinjauan kasus untuk
P4K dan persalinan per abdominal. catatan perkembangan I disebutkan
Sedangkan pada konsep asuhan bahwa ibu bersalin dengan
kebidanan kebutuhannya meliputi persalinan per abdominal karena ibu
nutrisi, eliminasi, personal hygiene, primigravida, ibu suspect CPD, dari
aktivitas, dan istirahat. USG, foto observasi his ibu tidak adekuat, dan
rontgen, kolaborasi P4K. dari pembukaan serviks yang tidak
Perencanaan persalinan normal, bertambah.
persalinan patologis, SC. Didukung dengan teori
Tindakan operasi sectio bahwa kehamilan letak sungsang
cessarea ini menjadi masalah pada umur kehamilan lebih dari 32
potensial dan kebutuhan bagi Ny S minggu sudah tidak dapat lagi
karena pada data obyektif diatas mengubah menjadi presentasi kepala.
panggul ibu diduga sempit. Tindakan Serta faktor kehamilan letak
ini dikuatkan dengan teori dari buku sungsang yang terjadi pada
buku acuan nasional pelayanan primigravida sampai umur kehamilan
kesehatan meternal neonatal aterm maka kehamilan harus segera
menjelaskan bahwa indikasi diakhiri dengan jalan operasi sectio
dilakukannya sectio cessarea pada cessarea karena panggul ibu belum
ibu yaitu CPD, disfungsi uterus, pernah melahirkan, tidak bisa dicoba
distosia jaringan lunak, plasenta coba untuk melahirkan dengan cara
previa, rupture uteri mengancam dan normal karena dapat mengakibatkan
partus lama. cedera pada bayi. Diperkuat lagi
dengan teori bahwa pengambilan
Penatalaksanaan keputusan cara persalinan yang
Pada tinjauan pustaka dan hendak dipilih pada kehamilan letak
tinjauan kasus ditemukan persamaan. sungsang dinilai dari TBJ, jenis
Penatalaksanaan yang dilakukan presentasi bokong, keadaan selaput
meliputi aspek promotif, preventif, ketuban, ukuran dan struktur tulang
kuratif dan rehabilitatif. panggul ibu, keadaan hiperekstensi
Penatalaksanaan kehamilan letak
kepala janin, kemajuan persalinan Bobok, Lowdemilk. 2010. Buku Ajar
dan pengalaman penolong. Keperawatan Maternitas Edisi
4. Jakarta : EGC
SIMPULAN Kusmiyati, dkk. 2010. Perawatan
Kesimpulan Ibu Hamil. Yogyakarta:
Pada pengkajian subjektif Fitramaya
terdapat kesenjangan dalam hal Manuaba, IBG. 2010. Ilmu
paritas ibu dan versi luar alami Kebidanan, Penyakit
dengan gerakan sujud. Pada Kandungan dan Keluarga
pengkajian objektif terdapat Berencana untuk Pendidikan
kesenjangan dalam hal pemeriksaan Bidan. Jakarta : EGC
tinggi badan dan pemeriksaan Oxorn, Harry, dkk. 2010. Ilmu
panggul luar. Pada analisa tidak ada Kebidanan : Patologi dan
kesenjangan antara tinjauan teori dan Fisiolgi Persalinan.
tinjauan kasus dalam hal masalah Yogyakarta : Andi Offset
potensial dan kebutuhan. Pada Rukiyah, Ai Yeyeh, dkk. 2010.
penatalaksanaan tidak ada Asuhan Kebidanan IV
kesenjangan antara tinjauan teori dan (Patologi Kebidanan). Jakarta
tinjauan kasus dalam hal : Trans Info Media
penatalaksanaan kehamilan dengan Saifuddin, Abdul Bahri. 2010. Buku
letak sungsang pada trimester III dan Panduan Praktis Pelayanan
catatan perkembangan. Maternal Neonatal. Jakarta :
Yayasan Bina Pustaka
Saran Sarwono Prawirohardjo
Menjadi sumber pengetahuan Sarwono, Prawirohardjo. 2009. Ilmu
bagi masyarakat, khususnya ibu Kebidanan. Jakarta : Yayasan
hamil tentang pentingnya Bina Pustaka Sarwono
memberikan asuhan kebidanan Prawirohardjo
komprehensif pada kehamilan Vivian, dkk. 2011. Asuhan
dengan letak sungsang. Kehamilan untuk Kebidanan.
Jakarta : Salemba Medika
DAFTAR PUSTAKA

You might also like