You are on page 1of 29

Februari 2017

Background Paper 01

RADIKALISME AGAMA DI INDONESIA: URGENSI NEGARA


HADIR DAN KEBIJAKAN PUBLIK YANG EFEKTIF

LolaLoveita

www.infid.org
DAFTARISI

DaftarIsi i
Ringkasan ii
1. Pendahuluan 1
2. DiskursusRadikalismeAgama 1
3. RadikalismeAgamadiIndonesia 4
4. ImplikasiRadikalismeterhadapNegara 14
5. IndonesiadiKonteksGlobal 17
6. RadikalismeAgamadanHakAsasiManusia 20
7. Kesimpulan 21
8. Rekomendasi 22
Referensi 25

Ringkasan

1. RadikalismeagamadankelompokradikaldiIndonesiamulaitumbuhsubursejaklebihdari
lima belas tahun yang lalu, tepatnya periode paska runtuhnya pemerintahan Soeharto.
Setidaknya semenjak 1998 sampai hari ini, eskalasi pergerakkan kelompok radikal dapat
terlihatsecarasignifikan.Bekerjanyasistemdemokrasitelahmemberikanjalan.

2. Apa yang diupayakan oleh kelompokkelompok tersebut adalah pendirian Negara berbasis
agama tertentu berdasarkan aturan agama tertentu. Aturan agama harus diadaptasi bukan
hanyaolehindividu,melainkanjugaolehNegara.

3. Upaya itu dilakukan dengan berbagai cara, dari level struktur maupun kultur. Dari mulai
Islamisasiruangpublikhinggasyariatisasikebijakkanbaikditingkatlokalmaupunnasional.

4. Radikalisme agama memberikan implikasi sosial dan politik melalui sikap intoleran yang
berkembangmenjadidiskriminasidankekerasan.Padaakhirnyahalituberdampakpadatidak
terwujudnyaHakKebebasanBeragamadanHakAsasiManusiasecaraumum.

5. Ideologiberperanbesardidalamradikalismedanekstrimismekarenaiaadalahsoftwareyang
mampumengontrolpengetahuanindividuatasbenardansalah,sehinggaiamenjadilicense
tokillbagiparasubjekradikal.

6. Sejauh ini pemerintah dan masyarakat sipil bersikap take for granted terhadap konsep
radikalisme, ekstrimisme dan terorisme. Perlu kajian dan penelitian yang lebih luas dan
mendalamsehinggaterdapatliteraturdandatadatamutakhirbahkantahunanmengenaihal
ini.

7. Perlu diperhatikan bahwa upaya deradikalisasi membutuhkan (1) pemahaman akan subjek
yang menjadi sasaran, (2) fleksibilitas, (3) banyak partner untuk bekerjasama, (4) upaya di
tingkatlokal,dan(5)evaluasikeberhasilandankegagalan

8. Olehkarenaitu,pentinguntukmengupayakanstrategideradikalisasiyangperlumelibatkan
pemerintah,kelompokmoderatdanmasyarakatsipil.

ii

I. Pendahuluan

Aksi Bela Islam pada 4 November (411 ) yang diklaim sebagai aksi kedua terbesar setelah Mei
1998 memunculkan pertanyaan, apakah kelompok Islam radikal hari ini mendominasi wacana
keagamaan di masyarakat?. Kasus kekerasan berbasis agama, penangkapan teroris dan
diterbitkannyaFatwaMUIyangbersifatintoleranjugaterjadididalamwaktuyangberdekatan.Hasil
kajian Lembaga Ketahanan Nasional tahun 2016 menemukan indeks ketahanan nasional di dalam
gatra ideologi hanya 2.06 dari skala 15, artinya masih masuk dalam kategori kurang tangguh1.
Salahsatuparameterindeksituadalahnilaitoleransi.PenelitianPPIMUINSyarifHidayatullahpada
Oktober 2016, sebanyak 78% responden guru agama dari 5 provinsi setuju jika pemerintah RI
dijalankan sesuai syariat Islam dan sebanyak 77% mendukung organisasi yang memperjuangkan
syariatIslamditanahair2.

Fenomenadandatadatatersebutmengkonfirmasirentannyanilainilaikebhinnekaandanwawasan
kenegaraanyangdianutmasyarakatsaatini.HalinimerupakanalarmbagiIndonesiauntukbekerja
keras mempertahankan kebhinnekaan, karena isu agama masih strategis menjadi alat untuk
melakukan politik identitas yang memicu disintegrasi. Pada konteks nasional, beberapa kelompok
Islam memegang perang penting dalam penyebaran ideologi radikal dan menyuburkan nilainilai
intoleransi.Tulisaninimerupakanupayauntukmengeksplorasiwacanaradikalismesertaprofildan
pemetaandarikelompokkelompoktersebut.

II. DiskursusRadikalismeAgama

Secara etimologi, term radikal memiliki arti mengakar (radix), sehingga kelompok radikal
menginginkanadanyapembaruanmenyeluruhdanfundamental.HoraceMKallen3mengemukakan
tandaradikalisasiantaralain(1)reaktifterhadapyangsedangberlangsung(2)adaupayamengganti
tatanan (3) meyakini kebenaran absolut sebuah ideologi. Sementara menurut Geraudy, cirinya
antara lain, (1) fanatik (2) mengisolasi diri (3) stagnan (4) kaku (5) ada romantisme masa lalu (6)
intoleran4. Sementara itu faktor munculnya Islam radikal adalah, (1) internal: menafsirkan kitab
secaraliteral,menolakperubahan,(2)eksternal:pemerintahanrepresif,krisiskepemimpinan,situasi
ekonomi,sosialdanpolitikglobalsertasamarnyalingkupdanbatasandemokrasi.Adaduastrategi
yang biasa dilakukan, yaitu kultural melalui dakwah dan struktural melalui intervensi di
pemerintahan.

1
SD,MSubhan(2016),AlarmBerbunyiNyaring,Kompas20Desember.Hal.6.
2
Mahar,MuhammadIkhsan(2016),Pancasila,PelindungdariRadikalisme,Kompas21Desember.Hal.8.
3
Dhamayanti,Thayibi,GardhianidanLimy(2003),RadikalismeAgamasebagaiSalahSatuBentukPerilaku
Menyimpang,JurnalKriminologiIndonesia,Vol.3no.1Juni.Hal.45.
4
Ibid.hal.46.

Menurut Bernard Lewis, serangan 11 September (9/11) di Amerika oleh Al Qaeda merupakan
momensignifikanyangmenjadipenandaberkembangpesatnyaradikalismeglobaldikemudianhari5.
Didalamkonteksnasional,radikalismeberkembangpesatpaskaOrde Baru,yaitu bermunculannya
Islam Politik dan Kelompok Gerakan Islam (new Islamic movement). Isu krusial yang menjadi
perhatian adalah dicabutnya Piagam Jakarta, hubungan Indonesia dengan Israel dan naiknya
Megawatisebagaipresidenperempuan.

Adabanyakpenamaanterhadapkelompokini,sepertiGerakanSalafiMilitan(GSM),GerakanIslam
Syariat,IslamPolitik,atauIslamGarisKeras.Disampingituadabanyakismeyangdigunakanuntuk
merujuk kelompok tersebut yang pada kritiknya seringkali digunakan secara tumpang tindih dan
dipertukarkan, seperti radikalisme, fundamentalisme, revivalisme, ekstrimisme, Islamisme dan
terorisme. Berikut beberapa definisi yang terkemuka diambil dari riset CSRC UGM dan SETARA
Institute6.

Sumber Istilah Definisi

GillesKepel Islamisme Infiltrasi dan perluasan pengaruh Islam sebagai sebuah


gerakankeagamaanyangkekuatannyaterkandungdalam
bentuk ekspresi pelbagai tujuan politik dan ketegangan
sosialyangdirasakanolehsemua.

OliverRoy Islamisme Gerakan kontemporer yang mengkonseptualisasikan


Islam terutama sebagai ideologi politik yang mengatur
segala aspek kehidupan mulai dari negara, pendidikan,
sistem hukum, budaya dan ekonomi sebagai sebuah
bentuk perjuangan para Islamis yang menekankan
terciptanya masyarakat yang adil, sejahtera dan kuat di
bawahsebuahnegaraIslam.

ICG AktivismeIslam Pernyataan dan promosi aktif mengenai


keyakinan/kepercayaan, rumusan rekomendasi, hukum,
dan kebijakan yang dianggap memiliki karakter Islami
yang terdiri dari Islamisme politik, Islamisme dakwahis,
Islamismejihadis

Mark Radikalisme Prakondisi menuju terorisme yang memiliki 2


Jurgensmeyer karakteristik yaitu penggunaan kekerasan dan bermotif
agama

5
Yudha,SaktiWira(2012),RadikalismeKelompokIslam,(tesisyangtidakdipublikasi).UniversitasIndonesia,Depok.
Hal.2.
6
Ibid.Hal.68&91

Sumber Istilah Definisi

CharlesE.Allen Radikalisme Proses mengadopsi sistem kepercayaan yang ekstrim,


termasuk keinginan untuk menggunakan, mendukung
dan memfasilitasi kekerasan sebagai sebuah metode
untukmempengaruhiperubahanmasyarakat

SETARA IslamRadikal Gagasan dan aksi utama yang mengancam dan


menghendaki perubahan 4 pilar dasar hidup berbangsa
seperti Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan
NKRI

SETARA Radikalisme Pandangan yang ingin melakukan perubahan mendasar


sesuai dengan interpretasi terhadap realitas sosial atau
ideologi yang dianut. Perubahan radikal bisa dicapai
melaluicaradamaidanpersuasif,tetapibisajugadengan
kekerasan

SETARA Terorisme Penggunaan kekerasan fisik secara luas dan masif untuk
mencapai tujuan. Kekerasan bertujuan untuk
menciptakanterordanrasatakutpadalawanpolitikdan
lingkungansosialdisekelilingnyaagartidakberdayadan
tunduk

Tabel1.DaftarIstilahdanDefinisiRadikalismeAgama

International Centre for Counter Terrorism mengkonseptualisasikan kembali term radikalisasi


berdasarkanberbagaidefinisiyangadasebagaiberikut,

Prosesindividualataukolektifdidalamsituasipolitikyangterpolarisasi,di
mana dialog, kompromi dan toleransi di antara sesama aktor politik yang
memiliki kepentingan berbeda diabaikan, dalam rangka menyuburkan
komitmen untuk terlibat konflik yang bersifat taktis dan konfrontatif.,
termasuk(i)penggunaan(nonkekerasan)tekanandanpaksaan,(ii)berbagai
bentuk kekerasan politik nonterrorisme, dan (iii) tindakan ekstrimis
kekerasan, terrorisme dan kejahatan perang. Proses ini terjadi di pihak
pemberontak, disertai dengan sosialisai ideologi yang menolak arusutama
dan status quo, dengan pandangan dunia yang dikotomis dan penerimaan
politik alternatif di luar tatanan politik yang dominan sebagai sistem yang
tidaklagidiakuiataudilegitimasi.7

7
Schmid,Dr.AlexP(2013).Radicalisation,Deradicalisation,Counterradicalisation:aConceptualDiscussionand
LiteratureReview.Netherlands:ICCT.Hal.18.

Dari seluruh definisi yang ada, terdapat kesamaan fenomena, yaitu keinginan untuk mendirikan
negaraberdasarkanagamatertentudengandasarhukumagamatertentu.Radikalismesendiritidak
identik dengan Islam. Organisasi Konferensi Islam menolak dilekatkannya term radikalisme dengan
Islam8.Adaberbagaimacambentukradikalismeyangberlataragamalainmaupunnonagama,tetapi
saatinikelompokkelompoktersebutbanggamengidentifikasidirimerekasebagaiseorangmuslim.
Salah satu alasan mengapa Islam selalu dikaitkan dengan radikalisme dan ekstrimisme kekerasan
adalah karena kelompok ini menjadi pelaku dominan. Pada tahun 2011, kelompok yang
mengatasnamakanIslambertanggungjawabatas56%kasusekstrimismekekerasanyangterjadidi
dunia9. Meski begitu sejauh ini terdapat perdebatan bahwa term tersebut lebih banyak digunakan
secarapolitisdibandingeksplanatif.

III. RadikalismeAgamadiIndonesia

Menurut Peter G Riddel, jika dipersempit ada 2 klasifikasi kelompok Islam paska Orba, (1) Liberal
moderat, contohnya JIL dan Lakpesdam NU, (2) Radikalfundamental, contohnya Hizbut Tahrir
Indonesia(HTI),FrontPembeliIslam(FPI),MajelisMujahidinIndonesia(MMI).10ImdaddunRahmat
memberi klasifikasi ketiga kelompok tersebut sebagai berikut, (1) HTI: Wahhabis Islamis
Inkonstitusional,(2)FPI:NonWahhabisIslamisKekerasan,(3)MMI:WahhabisJihadis.11

FrontPembelaIslam(FPI)

Front Pembela Islam (FPI) lahir pada 17 Agustus 1998 di Petamburan dan dideklarasikan secara
terbuka di Pondok Pesantren AlUmm, Ciputat. Visi dan misi FPI adalah menegakkan amar maruf
nahimunkardenganmenerapkansyariatIslammelaluipengamalanjihad12.Organisasiinidipelopori
olehMuhammadRizieqSyihabataubiasadisebutHabibRizieq.DalamwawancaranyadenganCNN,
Ketua Umum FPI 2014 Muchsin Alatas mengklaim bahwa sampai saat itu jumlah anggota FPI di
Indonesia mencapai 7 juta orang13. Mayoritas anggota FPI adalah pengangguran dan masyarakat

8
Ummah,SunChoirul(2012),AkarRadikalismeIslamdiIndonesia.JurnalHumanika,No.12,September.Hal.116.
9
Schmid.Halvi.
10
Ummah.Hal.117.
11
DisampaikandidalampresentasinyadiFestivalHAM,1Desember2016.Wahhabismeadalahaliranyangditemukan
olehAbdulWahhab(17031792)yangmenginterpretasiAlQurandengancaraketatdanliteraldanberkembangpesat
diArab.
12
Visi dan Misi organisasi FPI adalah penerapan Syariat Islam secara Kaaffah di bawah naungan Khilaafah Islamiyyah
menurut Manhaj Nubuwwah, melalui pelaksanaan Dawah, penegakan Hisbah dan Pengamalan Jihad.Lihat di
http://www.fpi.or.id/p/visimisi.html.Diaksespada23Desember2016pukul17:56.
13
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20141008165430125780/muchsinalatasjumlahkamisudah7juta/
Diaksespada20Desember2016pukul19:36.

kelas menengah ke bawah.14 Proses perekrutan dilakukan melalui kelompok pengajian, jamaah
masjid,maupunberbagaipesantrenyangdikelolaolehanggotaFPI15.HabibRizieqsebagaipendiri
memilikilatarbelakangpendidikansarjanadariKingSaudUnivesity,SaudiArabia,lalumelanjutkan
jenjang magister di Malaysia tetapi tidak tamat. Setelah itu aktivitasnya adalah mengajar dan
berdakwah di Organisasi Arab bernama Jamiat Khair. Habib Rizieq memiliki pengaruh yang sangat
kuatterhadappengikutnyakarenadianggapkonsistendenganperjuangannya.

FPImemilikipedomanyangserupadenganIkhwanulMuslimin(IM)16yaituHidupmuliaataumati
syahid. Organisasi ini memiliki pandangan bahwa dengan membantu pemerintah menegakkan
kebenaran,makakrisisakanteratasi17.Dalamhalsistemkepengurusan,FPImemilikiDPP(Dewan
Pimpinan Pusat) di Jakarta, DPD (Dewan Pimpinan Daerah) di provinsi, DPW (Dewan Pimpinan
Wilayah)ditingkatkabupaten,DPC(DewanPimpinanCabang)ditingkatkelurahandanDPF(Dewan
Pimpinan Front) di luar negeri. FPI juga membentuk dua struktur organisasi, yaitu (1) Jamaah FPI,
yangbertugasmelakukankegiatansosialkeagamaansepertimengajidanbaktisosial,dan(2)Laskar
FPIyangbertugasmemberantaskemaksiatanmelaluijalurkekerasandanberadadibawahkomando
KetuaUmumFPI.Didalamtubuhnya,FPIjugamemilikiLaskarPembelaIslam(LPI),yaituorganisasi
paramiliter yang dilatih secara fisik dan mental. Para anggota LPI mengemban tugas khusus untuk
melakukan aksiaksi fisik bahkan rela mengorbankan nyawa. Perekrutan dilakukan secara internal
melaluirekomendasidarilaskarlaskarlain.Paraanggotadilatihbeladiridanilmukemiliteran.

Konsepamarmaruf(perintahberbuatbaik)dannahimunkar(mencegahkejahatan)dapatdirujukdi
suratAlImranayat104yangmemilikiarti,

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang


menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang maruf dan
mencegah dari yang munkar, merekalah orangorang yang
beruntung.

Bagi kelompok radikal seperti FPI, Islam seharusnya ditegakkan sebagai sebuah agama dan juga
negara. Islam sebagai agama wajib ditegakkan syariatnya oleh setiap individu, sementara itu
syariatnya harus diadaptasi sebagai dasar hukum negara. Agama bukan hanya menjadi sarana

14
http://lektur.kemenag.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=41&Itemid=61#_ftn1diaksespada17
Desember2016pukul13:46.
15
idr.iainantasari.ac.id/577/2/BAB%20III.pdfhal.54.
16
Ikhwanul Muslimin adalah organisasi Islam yang didirikan Hasan Al Banna pada 1928 di Mesir. Organisasi ini
menjunjungtinggijihaddanmenjaditentaragerakanIslam.Dinegaranyaorganisasiinibeberapakalidibekukankarena
aksiaksikekerasandankontrapemerintah.OrganisasiinimemberikandukunganpadaPalestinadalambentukpolitik,
militer dan finansial. Lihat http://blog.umy.ac.id/mariatulqiftiyah/arsip/sejarahikhwanulmuslimin/ Diakses pada 30
Desember2016pukul15:05.
17
Adasemangatvigilantisme,yaituasumsibahwatindakannyamerupakanupayamenyeimbangkantatananmoral,
sehinggahalitudapatdibenarkan.

pemenuhan kerinduan religius, melainkan sebagai dasar hukum dan sistem politik yang harus
diadaptasidanberorientasimasalalu(salafisme).TindakankekerasanyangdilakukanFPImerupakan
upayauntukmengamalkankonsepnahimunkar.BagiFPI,kekerasanbahkanmenjadikewajibanjika
itu satusatunya upaya untuk menegakkan nahi munkar. Dengan begitu FPI memiliki karakter
agresivitas dan kenekatan dalam melakukan aksi massa yang seringkali melanggar hukum karena
melakukanpengrusakkan,sertaraziatanpaizinyangjelas.

BeberapaaksiSignifikanFPI18

Tahun Peristiwa
1998 PeristiwaKetapang
2000 PerangCikijing
2001 Demonstrasi menuntut pemberlakuan syariat Islam di depan gedung DPR 28
Agustus
2003 Demonstrasimenuntutpengunduran diripresidenMegawati
2005 PenentangankontesWariadiSarinahakhir
2005 PenyeranganterhadapKampusMubarak(aliranAhmadiyah)diParungBogor
2005 Ancaman serangan terhadap kantor Jaringan Islam Liberal (JIL) di Utan Kayu
JakartaPusat
2008 Peristiwa penyerangan FPI terhadap kelompok aliran Ahmadiyah dan Jaringan
IslamLiberal(JIL)diMonas
Tabel2.DaftarAksiSignifikanFPI

Karenatindakanmelakukanpengrusakan,sepertiyangdilakukandiKedutaanASdanKantorMajalah
Playboy, relasi FPI dengan pemerintah dan masyarakat bersifat negatif. Pada tanggal 30 Mei 2006
Polri bertemu dengan DPR untuk membahas urgensi pembubaran FPI. Beberapa kali Habib Rizieq
sempatberurusandenganhukum.MeskibegituFPIdisinyalirmendapatdukungandariTNImelalui
kehadiran petinggipetinggi di dalam deklarasinya, serta beberapa statement dan artikel FPI online
yangbertendensimengapresiasikinerjaTNIyangsejalandenganaksinya.19.

FPI menolak pandangan yang berseberangan dengan ideologinya yang disebut Sepilis yaitu
sekularisme, pluralisme dan liberalisme karena dianggap berkiblat pada barat. Meski bercitacita
formalisasisyariatIslam,tetapiFPImengamininasionalisme.SebagaiseorangturunanArabBetawi,
HabibRizieqseringdianggapheroikkarenaaksiaksivigilanteyangdilakukannya.Disampingituada
apresiasi terhadap kedekatan kultural dengan budaya Arab yang dianggap sebagai budaya Islam.
AdanyakedekatankulturaldangenetistersebutmenyumbangpandanganIslamyanglebihmurni.

18
Lihathttp://lektur.kemenag.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=41&Itemid=61
19
Priyatna,EndangSuryana(2012),CyberFPI(tesisyangtidakdipublikasi).UniversitasIndonesia,Depok.Hal.55.

Di samping itu, Habib Rizieq juga dianggap memiliki kedekatan dengan nilai lokal sebagai seorang
turunanBetawi.

HizbutTahrirIndonesia(HTI)

HTImerupakancabangdaripartaipolitikIslamdiJordania,HizbutTahrir(HT).HTdidirikanpada1953
olehSyeikhTaqiyuddinAlNabhani.BeliaulahirdiPalestinadanmembangunpengetahuanpolitiknya
ketikaberkuliahdiAlAzharKairo.KeruntuhanPalestinakepadaYahudipadatahun1948meyakinkan
Nabhani bahwa kemenangan Islam di Palestina hanya bisa dicapai jika muslim memiliki kesadaran
politikyangberlandaskanpadareligiusitasnya.Padatahun1950iamenerbitkanbukuberjudulSaving
Palestine. Pada tahun yang sama kehadirannya ditolak dalam konvensi Liga Arab karena kritisisme
terhadap pemimpin yang proBarat. Reaksinya adalah menuliskan surat yang kemudian diterbitkan
menjadi buku berjudul The Messages of the Arabs yang berisi pendapatnya bahwa hanya dengan
menjadikanIslamsebagaisebuahideologi,kejayaanIslamdapatdicapai.

Paska didirikan, pemerintah melarang HT karena aktivitasnya dianggap ilegal. Para pemimpinnya
kemudianditangkapdandipenjara.Setelahbebas,Nabhanihidupberpindahpindahtempatsampai
akhirnyawafatpada1997.Selamaperjalanannyaiamenuliskanbanyakbukuyangmenjadilandasan
HT.Dariawal,HTbukanlahorganisasikerohanian,melainkanorganisasipolitik.

SebagisalahsatugerakanrevolusiIslam,HTmerupakancabangdariIMsejaktahun1950.Legitimasi
akanrevolusididalamIslamSunni20dikenalkanolehSayyidQutbIMsebagaikendaraanpolitiknya.21
HT memiliki desain mendetail mengenai bentuk dan tata kelola negara Islam dengan membangun
kekhalifahan Islam yang runtuh pada masa Ottoman. Banyak yang menganggap bahwa itu adalah
satusatunyaperiodedimanamasyarakatmuslimyangsesungguhnyatercipta.

Oliver Roy menyatakan bahwa bangkitnya HT di dunia merupakan bentuk globalisasi Islam, yaitu
pembentukan kembali Islam sebagai minoritas yang berreaksi terhadap globalisasi dan
westernisasi22. Setelah HT dilarang di Timur Tengah, para anggotanya bermigrasi ke barat, seperti
Eropa,khususnyadiJermandanInggris.SaatiniLondondiyakinimerupakanbasisterbesarHTdan
merupakan markas pusat HT yang membawahi cabangcabangnya di 40 negara23. Saat ini Jerman
melarang keberadaan HT dan Russian Federal Security Service (FSB) telah menangkap 50 anggota
dan60pendukungHT.24

20
Setelah Muhammad wafat, terdapat 2 aliran di Islam, yaitu Sunni dan Syiah. Sunni menganggap pemimpin setelah
Muhammaddipilihmelaluikonsensus,terpilihAbuBakar.Syiahmenganggapseharusnyaditurunkankepadakeluarga,
yaituAli.Sunniadalahaliranortodoksyangkembalipadasunnah.85%muslimdiduniaadalahSunni.DiTimurTengah
perpecahanitumendeterminasisituasigeopolitikyangmenyebabkanperpecahandanpeperangan.
21
Salim,Agus,TheRiseofHTI(19822004)(tesisyangtidakdipublikasi),UIN,Jakarta.Hal.28.
22
Ibid.Hal.31.
23
Ibid.Hal32.
24
Ibid.Hal.33.

7

Di Indonesia, HT tumbuh subur dan dilegalisasi oleh negara. Berbeda dengan resistensi terhadap
keberadaan HT di berbagai negara, Indonesia memberikan ruang ekspresi politik untuk HT. Di
Indonesia HT dinamakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). HTI merupakan bentuk dari gerakan sosial
yangmemiliki6komponen(1)kolektivitasmassa,(2)sistemjaringan,(3)identitaskolektif,(4)aksi
kolektif, (5) sikap disruptif, (6) kesamaan tujuan/kepentingan. Pada periode 19801999 HTI
meluaskanjaringandanmelakukandiseminasiidesecaradiamdiamsebagairesponterhadaprezim
otoriter. HTI resmi berdiri pada tahun 1982. Aktivitas penyebaran ideologinya dikenal dengan
sebutan halaqah. Melalui halaqah propaganda ideologi HT disebar kepada jejaringkampusmelalui
LembagaDakwahKampus,sepertidiUniversitasPadjajaran,UniversitasHasannudindanIKIPMalang.

Basis dari gerakan ini adalah masjidmasjid dan berawal di kampus. Beberapa masjid kampus
merupakancikalbakalgerakantarbiyah25diIndonesia,sepertiMasjidSalmanITBdanMasjidAlFalah
IPB.26 HTI memiliki 3 strategi dalam penyebaran ideologinya, yaitu (1) tahap pembinaan, yaitu
dibentuknya kaderkader partai, (2) tahap interaksi dengan masyarakat, yaitu kaderkader
mengemukakan gagasan tentang permasalahan riil di masyarakat, (3) pengambilalihan kekuasaan
dengan tujuan diberlakukannya syariat Islam dan didirikannya negara Islam. Strategi itu dilakukan
melalui dakwah kampus yang menyasar mahasiswa dan masyarakat umum. Para kader biasanya
dikirimkeberbagaiforumuntukbertanya,berkomentardanmenginterupsisecaraintens,contohnya
sepertiyangterjadidiMuktamarMuhamadiyahMalang27.

Beberapa tokoh HTI antara lain Adian Husaini dan Ismail Yusanto. Ada dugaan hari ini HTI sudah
menginfiltrasi Muhammadiah dan NU dengan menjadi pengurus di organisasi atau narasumber di
acaraacaranya.28 Beberapa tokoh HTI bahkan menjadi pengajar di universitasuniversitas
Muhammadiyah. Beberapa strategi yang dilakukan untuk menyebarkan ideologinya antara lain, (1)
membuat majalah, seperti Hiyatatullah, An Nida, Ummi, An Nisa, POP, (2) membentuk jamaah
pengajianSidiq,(3)membentukkelompoknasyid,(4)membentuklembagabimbinganbelajarNurul
Fikri, (5) membuka lembaga penerbitan, seperti Gema Insyani Press, Pustaka AlKautsar, Robbani
Press,AlIshlahyPress,Itishom,EraIntermedia,AsySyamil.29

HTImemilikikeyakinanbahwaIslamdanpolitiktidakbisadipisahkan,demikiandengandakwahdan
politik.Jikakeduanyadipisahkan,dianggapmelakukansekularisasi.DinegaraasalnyaHTmerupakan
sebuahpartai.DiIndonesiaHTItidakmengikutipemilukarenaIndonesiabukannegaraIslam.Pilihan
politisnya adalah golput sebagaimana yang dikemukakan oleh tokohtokohnya seperti Ismail

25
Ibid.Hal10.
26
Qodir,Zuly(2008),GerakanSalafiRadikaldalamKonteksIslamIndonesia.JurnalIslamica,vol.3no.1,September.
MubarakmengatakandalambukunyabahwaIPBmerupakanpenyuplaikaderutamaHTI.Hal.8.
27
Ibid.Hal7.
28
Ibid.Hal.8.
29
Ibid.Hal.15.

Yusanto,SidiqAlJawi,DwiCondro,Suswanta,TindjoSuprayitno.30HTItelahtersebardi150kotadi
Indonesia,sampaikePapuadanBali.

Pada periode 20002001 HTI mulai berinteraksi dengan publik melalui pengerahan 5000 anggota
untukdatangkekonferensitentangKhilafahIslamiyahdiTennisIndoorSenayanpada28Mei2000.
DidalamforumituparapemimpinHTImulaimengemukakanpendirianKhilafahIslamsebagaisolusi
masalahMuslim.SetelahituHTImelakukanaktivitasnyadenganlebihterbuka.

BerbagaiAksidanAktivitasHTIPeriodePergerakkanTerbuka31

Tanggal Aksi Tuntutan


13Januari Ribuanaktivisdari Mengimplentasikankaffah(Islamtotalistik)
2002 berbagaidaerah diSurabaya
melakukanlong
march
26Februari Demonstrasidi LeeKuanYewmemintamaafatasstatement
2002 depanKedutaan Indonesiaadalahsarangteroris.5aktivis
Singapura dipersilahkanaudiensi.
3April2002 Memberikan Pemerintahditekanuntukbersikap
statement terhadapsituasiIsraeldanmemutuskan
hubungandiplomatikdenganAS
8April2002 Memobilisasi10 Mendesakmengirimkanpasukanuntuk
aktiviske menyerangIsrael
kedutaanIrak,
Mesir,Pakistan,
Yaman,Libya,Iran
3 & 5 Agustus DemodiMPR Menuntut perubahan konstitusi untuk
2002 mengadaptasi syariat Islam. Pemimpin HTI,
Ismail Yusanto dan 15 aktivis lain audiensi
denganfraksiPPP
Awal Januari Demo di berbagai MemprotesseranganASkeAfghanistan
2003 kedutaan
11 Januari 2000 aktivis long Protes kenaikkan tarif telepon, minyak dan
2003 march di DPRD listrik
Jatim
3Maret2003 Bertemu Hamzah Mengajukan pemberlakukan syariat Islam
Haz(wapres) sebagaisolusimultikrisisIndonesia
7April2003 1000 aktivis HTI Pemutusan hubungan dengan AS atas
longmarch di serangankeIran

30
Ibid.Hal.15.
31
Salim.Hal.4357.

Banjarmasin
24April2003 Ratusan aktivis Mendukung Abu Bakar Basyir atas upaya
melakukanprotes menggulingkanpemerintah
29April2003 Mobilisasidijalan Advokasi untuk mengadaptasi syariat Islam,
mengutuk orangorang sekuler dan Kristen
karena dianggap berupaya melakukan
sekularisasi
5 Oktober Konferensi di 6 Menyerukan pembentukkan Khilafah
2003 kotabesar Islamiyah
4Januari2004 Mengorganisasi Memperkuat keyakinan pada Tuhan dan
kaderHTI mengimplementasikandikeseharian
19 Januari Ribuan aktivis Protes pelarangan warga Prancis memakai
2004 demodiSurabaya jilbab
28 Februari 20.000 aktivis HTI IsmailYusantosebagaioratormenganjurkan
2004 demo dan pawai diadaptasi Khilafah di Indonesia dan
dari Monas ke mengkritikGusDur
BunderanHI
7Maret2004 demonstrasi HTI Menghentikan sekularisme, pornografi dan
Lampung dan korupsi
Palangkaraya
22Maret2004 Protes MengutukpendudukkanIsraeldiPalestina
14 Agustus Ismail Yusanto Menolak tuduhan keterlibatan HT
2004 menulis surat di Uzbekistan dalam pemboman di Tashkent,
Kompas menegaskan bahwa strategi HTI anti
kekerasan
11 September Longmarch Mengutuk pemboman Kedutaan Besar
2004 Australia, menolak kekerasan dan
kepemimpinansekuler
14 September DemoMakassar Menolak pemimpin sekuler dan anjuran
2004 penegakkanSyariatIslam
24 Oktober Pawai ribuan Deklarasi pemberlakuan Syariat Islam dan
2004 aktivis di Istana SistemKhilafah
Merdeka
28 Oktober Protes di Kedubes Protesterhadapkematian84muslimPattani
2004 Thailand bersama olehmiliterThailand
KAMMI
5 November Mobilisasidemodi Tuntutan pemberlakuan syariat dan
2004 berbagaidaerah berdirinyaNegaraIslam
28 November Demo MenolakseranganASdiIrak
2004
22 Desember RatusanaktivisHTI MendesakrancanganUUPornografi
2004 perempuan dari
berbagai daerah
melakukan aksi
damaidiDPR

10

27 Desember RatusanaktivisHTI Menolakkenaikkanhargaminyak


2004 demo di Jakarta
dan berbagai
daerah
Tabel3.BerbagaiAksidanAktivitasHTIdiPeriodeTerbuka

KronologidiatasmenunjukkaneskalasigerakanpolitikHTIterjadipaskaruntuhnyarezimOrdeBaru.
Terbukanya sistem demokrasi dan kesempatan di dalam politik, sistem partai yang kompetitif dan
tumbuhnya kebebasan berekspresi memberikan peluang terhadap eskalasi HTI sebagai sebuah
gerakansosialkolektif.

MajelisMujahidinIndonesia(MMI)

Lahir dan berkembangnya MMI tidak bisa lepas dari peran Abu Bakar Baasyir yang kemudian
menjabatsebagaiketuaumum.AbuBakarBaasyirmendakwahkanIslammelaluimediamassadan
mendirikan Radio Dakwah Islamiyah Al Irsyad Broadcasting Comission (ABC) dan Radio Dakwah
Islamiyah Surakarta (RADIS). Keberadaannya disambut baik pada awalnya, tetapi propaganda anti
pemerintah membuat rezim Orde Baru melarang RADIS mengudara. Setidaknya ada 3 alasan yang
menjadilatarbelakanglahirnyaMMI,(1)ideologis,bahwamelaksanakanIslamsecarakaffahadalah
kewajiban muslim, (2) historis, bahwa Indonesia tidak memiliki kepemimpinan ummat, (3)
kondisional,yaitutumbuhnyademokrasipaskaOrdeBaru.

AbuBakarBaasyirkemudianmendirikanpesantrenAlMukmindiNgruki,Soloyangcukupterkenal
sehinggaiadanAbdullahSungkar,sahabatnya,menjaditokohsentralkeagamaandilingkungannya.
Baasyir melalui dakwahnya seringkali melontarkan kritik keras terhadap pemerintah dan ajakan
untuk mendirikan negara Islam. Akibatnya pada 1978 ia ditangkap dan dibebaskan pada 1982. Ia
kembalimelakukanaktivitasnyadanmembentukpengajianyangberkembangmenjadigerakanIslam
yang bercitacita mendirikan Negara Islam. Gerakan itu dinamakan Usroh. Mereka kemudian
menerbitkantabloidIslamyangberjudulArRisalah.Pada1985UsrohdanArRisalahdibubarkan,dan
anggotanya ditangkap oleh pemerintah. Pada saat itu Abu Bakar Baasyir dan Abdullah Sungkar
berhasilkaburkeMalaysia.

Pada1999BaasyirkembalikeIndonesiadanbersamasahabatnyamengadakanKongresMujahidin1
di Yogyakarta pada tahun 2000. Kongres itu bertema Penegakan Syariat Islam dan dihadiri 1800
pesertadari24provinsisertabeberapautusanluarnegeri.32DariKongresitulahiramanatkepada32
tokoh Islam untuk meneruskan misi penegakan syariat Islam melalui wadah yang disebut Majelis
Mujahidin yang diketuai oleh Abu Bakar Baasyir. Kongres ini merupakan deklarasi resmi pendirian
MMIdiYogyakartapadatanggal7Agustus2000.

MMIberpandanganbahwamuslimharusmenegakansyariatIslamdarilevelindividusampainegara,
menjadikankitabdansunnahrasulsebagairujukanmutlak,mengutamakanperjuanganpenegakan
syariatIslamdiatasindividudanmembantuperjuanganmuslimindibelahandunialain.

32
Lihatdigilib.uinsby.ac.id/374/7/Bab%202.pdfhal.17.

11

BagiMMIada3ciriutamategaknyasyariatIslamdalamnegara,yaitu(1)kekuasaanpemerintahada
di tangan muslim, (2) kebijakan pemerintah harus sesuai dengan syariat Islam, (3) pembangunan
budayasesuaidenganakhlakIslami.PerjuanganMMIberifataliansi(tansiq33)danjalannyamelalui
dakwahdanjihad.Modelperjuangannyabersifat(1)akomodatif,yaituberafiliasidalammelakukan
jihaddenganberaliansi.Disampingituterhadapagamalain,kelompokinimemandangnyasebagai
warganegarakedua,yaitutetapdapathakhidup,tetapitidakhakpolitik.(2)reaktif,yaituspontan,
khususnya dalam menyikap ideologi nasional yang dianggap bertentangan dan harus dihapuskan,
dan (3) konfrontatif, yaitu berani memberikan pernyataan jihad dan perang khususnya terhadap
kaumkafirdanAS.

Gerakan ini menjunjung tinggi asas keterbukaan perjuangannya, khususnya untuk berdialog soal
penegakannegaraIslam.Keterbukaannyaditunjukkandenganbeberapaupayaantaralainmengajak
uji gagasan sekularisme dan liberalisme dengan Dr. Abdullah AnNaim pada tahun 2004 yang
menggagas proyek The Future of Sharia, setelah itu pada 2005 melayangkan surat ajakan dialog
kepadaVatikanuntukmenawarkansyariatIslamsebagaisolusibagipermasalahandidunia.34

BerdirinyaMMIdiprakarsaiolehekstapolyangsubversifterhadapPancasila.

TokohyangMemprakarsaiKongresI

Nama Keterangan
AbuBakarBaasyir Dipenjaraselama4tahundiawalOrba
IrfanSuryahardyAwwas Divonis13tahunpenjara
M.ShobbarinSyakur Dipenjara7.5tahundiNusaKambangan
Harun Dipenjara10tahundiNusaKambangan
Tabel4.DaftarNamaTokohdiKongresI

KongrestersebutjugamelahirkanPiagamYogyakartayangberisi(1)kewajibanmelaksanakansyariat
Islambagimuslim,(2)menolakideologiyangbertentangandenganIslam,(3)membangunkesatuan
mujahidin dalam lingkup lokal sampai internasional, (4) MMI berupaya mewujudkan khilafah di
Indonesiamaupundidunia,(5)menyerukandakwahdanjihaddiseluruhdunia.

Setidaknyasudahada3kongresyangdiselenggarakanMMI.KongreskeduadigelardiSolopada10
12 Agustus 2003. Pada saat itu Abu Bakar Baasyir dituntut 15 tahun penjara karena tuduhan
melanggarkemigrasian,terlibattindakpembomandanrencanapembunuhanMegawati.Padasaat
yangsama,dilancarkanjugatuduhanketerlibatanBaasyirdenganAlQaedaolehAustralia,Amerika,

33
Konsepaliansi/tansiqberbedadenganorganisasi,yaitumenyerukansebanyakbanyaknyakepadakaummuslimin
untukrelaberkorbanmembelaIslam.
34
Amrullah,Baizar,UpayaMajelisMujahidinMemformalisasikanSyariatIslamdalamLembagaNegara(skripsiyang
tidakdipublikasi),UINSunanKalijaga,YogyakartaHal.67.

12

SingapuradanBarat,tetapitidakterbukti.Olehkarenaitupadakongresinidihasilkanbeberapahal,
yaitu(1)mendesakpemerintahdanPengadilanNegeriJakartauntukmembebasmurnikanAbuBakar
Baasyir, (2) menuntut Jaksa Penuntut Umum untuk berhenti mendzalimi Abu Bakar Baasyir, (3)
menuntut pemerintah dan Deplu untuk membebaskan aktivis mujahidin yaitu Agus Dwikarna yang
ditahan pemerintah Filipina dan Abu Jibril yang ditahan pemerintah Malaysia, (5) mendesak
pengadilan HAM menyeret George W Bush ke Mahkamah Kejahatan Perang Internasional sebagai
teroris dunia, (6) mendesak MPR mencabut UU Antiteoris no. 15 tahun 2003 karena dianggap
sebagai alat untuk memberangus aktivis Muslim, (7) mendesak pemerintah mendefinisikan ibadah
sesuai dengan syariat Islam dan muslim yang menolak syariat Islam harus dilabeli murtad. Meski
Baasyir ada dalam situasi di atas, kongres ini tetap memutuskan dirinya sebagai Amir Majelis
Mujahidin.

Di dalam kurun waktu itu, majalah Time membuka laporan CIA bahwa Abu Bakar Baasyir adalah
pemimpin spiritual Jamaah Islamiyah (JI).35 Sejak 2002 JI telah dimasukkan oleh Dewan Keamanan
PBB di dalam daftar terorisme internasional. Selanjutnya kongres Mujahidin III diadakan di
Yogyakarta pada 910 Agustus 2008 diikuti oleh 1000 peserta di luar anggota MMI yang hadir
sebanyak 500 orang. Pada kongres ini, Abu Bakar Baasyir digantikan posisinya oleh Muhammad
Thalib karena mengundurkan diri akibat perbedaan pandangan mengenai kepemimpinan. Bagi
Baasyir,kepemimpinanMMIsudahtidakIslami.

MMI memahami jihad sebagai perang pemikiran. Ada keyakinan bahwa saat ini strategi
menghancurkan umat Islam adalah dengan perang pemikiran, yaitu dengan ismeisme yang
menyesatkan Islam. Melalui permainan bahasa dan konstruksi wacana, musuh Islam melakukan
fitnahyangkemudianberlanjutmenjaditindakankekerasansepertiyangterjadidiAfghanistandan
Irak.BagikelompokinijihadyangharusdilakukanadalahterhadapAmerikadanBarat.Meskibegitu,
jihadperangsenjatamungkindilakukanjikaitusatusatunyaupayamembeladiri.Menurutmereka
strategimelaluidakwahdanjihaddijaminkonstitusiyaituUUD1945pasal29.

MMI menawarkan solusi bagi krisis di Indonesia dengan membuat Usulan Kitab Undangundang
Hukum Pidana Republik Indonesia disesuaikan dengan Syariat Islam dan Amandemen UUD 1945
disesuaikan dengan Syariat Islam. MMI juga menolak demokrasi karena menyetarakan orang yang
salehdankafir,selainitukedaulatanberadaditanganrakyat,bukanditanganTuhan.

Pada Mei 2012, MMI membubarkan dengan kekerasan diskusi buku Irshad Manji yang
diselenggarakanLKISdiYogyakarta.36Pada2014MMImelaluiAmirMuhammadThalibmenyatakan
bahwa ISIS sesat karena dianggap mendustakan khilafah dan mengkafirkan muslim yang tidak
sejalan.37 Pada 2015 di Kongres Umat Islam keVI yang dihadiri Jokowi, ketua MMI Irfan Awwas
menolakuntukberdiripadasaatmenyanyikanlagukebangsaanIndonesiaRayakarenabaginyahal
itutidakdiaturolehhukum.38

35
Ibid.Hal.39.
36
https://nasional.tempo.co/read/news/2012/05/11/063403285/wargayogyakecamaksikekerasanmmi
37
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/529558duaunsursesatisismenurutmajelismujahidinindonesia
38
http://www.beritasatu.com/nasional/248806ketuamajelismujahidinindonesiatolaknyanyikanindonesia
raya.html

13

IV. ImplikasiRadikalismeAgamaterhadapNegara

Tigakelompokyangdipaparkandiatashanyasebagiankecildaribanyakkelompokradikalyangada
diIndonesia,tetapimerekaberpengaruhbesardanberjejaringdengankelompokkelompokserupa
di tingkat nasional dan lokal. Keberadaannya memiliki implikasi penting bagi negara maupun
masyarakat, secara struktur maupun kultur. Penelitian INFID pada Juni 2016 mengenai intoleransi
dan radikalisme di empat daerah (Yogyakarta, Tasikmalaya, Bojonegoro dan Kupang)
menggambarkanbagaimanaradikalismedankelompokradikalbergerakdanmemberikanpengaruh
di tingkat lokal. Menurut penelitian Wahid Institute pada 2014, Yogyakarta merupakan daerah
intoleran kedua tertinggi setelah Jawa Barat. Di Jawa Barat ditemukan 55 kasus intoleransi
beragama, sementara 22 kasus ditemukan di Yogyakarta sepanjang tahun 201439. Penulis akan
mengambilsampelkeduadaerahtersebutsebagairepresentasifenomenaintoleransiditingkatlokal.

AdatigakasusintoleransiyangmenjadisorotandiYogyakartayaitu(1)PenutupanPesantrenWaria,
(2)PembubaranPesantrenRausyanFikr,dan(3)PenolakanAcaraPaskah.Ketiganyadilakukanoleh
kelompok yang sama, yaitu Front Jihad Islam (FJI) dan Forum Umat Islam (FUI). Pendirian FJI
dideklarasikanolehAbuBakarBaasyiryangmerupakanpendiridanmantanketuaMMI.Keduanya
memilikilandasanideologiyangserupadenganketigakelompokbesaryangdipaparkansebelumnya.
Di kasus pertama, alasan kelompok ini menutup pesantren waria adalah karena (1) Penegakkan
hukum Allah, bahwa kodrat manusia hanya lakilaki dan perempuan, (2) Tidak ada izin, (3)
Meresahkanmasyarakat.Padakonteksinisecarakulturradikalismeagamamengkonstruksiwacana
negatif LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender) melalui spandukspanduk, media, broadcast
message yang kemudian direpresentasikan dan diperkuat oleh afirmasi dari para pejabat negara
serta Perhimpunan Dokter Kesehatan Jiwa40. Di samping itu secara struktur, di tingkat nasional,
Mahkamah Konstitusi telah menyidangkan revisi UU pidana yang memasukkan tindakan seksual
sesamajenisdanhubunganseksualdiluarpernikahan.41Padawaktuberdekatan,KomisiPenyiaran
Indonesia memberikan petunjuk untuk menyensor segala jenis informasi dan atau tayangan
mengenaiLGBT42.

Pada kasus kedua, Rausyan Fikr Institute dibubarkan karena dianggap Syiah dan oleh karena itu
dianggap sesat. Kelompok ini menyebarkan wacananya melalui pendekatan kepada warga dan
takmir masjid, serta spandukspanduk Bahaya Syiah. Wacana itu menjadi semakin kuat ketika
muncul stigmatisasi terhadap lingkungan di sekitar Rausyan Fikr Institute yang dilabeli sebagai
KampungSyiahsehinggawargasekitaryangawalnyatoleranmenjadibersikapintoleran.Kelompok
tersebut juga melakukan upaya struktural melalui pendekatannya kepada polisi dan tentara serta
tuntutannya kepada MUI Yogyakarta untuk mengeluarkan fatwa sesat. MMI merupakan salah satu

39
Takwin,Mudzakkir,Salim,AhnafdanHamdi(2016).StuditentangToleransidanRadikalismediIndonesia.Jakarta:
INFID.Hal.31
40
Ibid.hal.44.
41
https://www.hrw.org/id/news/2016/08/20/293261diaksespada5Februari2017pukul12.28WIB.
42
Ibid

14

dari ke18 ormas yang bersatu untuk menolak Syiah43. Berbeda dengan kasus pertama dan kedua,
intoleransipadakasusketigabersifatlintasagamadanmenggunakankekerasanfisik.Pada2014FJI
mengeroyoksalahsatuanggotaForumLintasImanyangmendukungdiadakannyapenyelenggaraan
paskahyangmelibatkan13000jemaatyangakandigelardiGunungKidul.FJIdanFUImenuduhacara
tersebutsebagaiupayaKristenisasi.Merekamenolakmelaluipenyebaranspandukdandemonstrasi.
KelompokkelompokinibahkanmemilikiprogramkhususuntukmencegahKristenisasidiGunung
Kidul.SalahsatuaktivitasnyaadalahmembagikanselebaranmengenaibahayaKristenisasikepada
380 dusun di Gunung Kidul. Serupa dengan kasus pertama, konstruksi wacana tersebut berhasil
mempengaruhipejabatlokalyangpadaakhirnyabatalmengeluarkanizindiadakannyaacarapaskah
tersebut.

Secara struktur, pengaruh dari kelompok radikal dan radikalisme terlihat lebih kuat di Tasikmalaya
danJawaBaratsecaraluas.Dalamsejarahnya,TasikmalayamerupakandaerahpemenanganPemilu
Masyumi dan Daarul Islam (DI). Nuansa keIslaman terasa sangat kuat khususnya melalui
pembayangan Tasikmalaya sebagai Kota Santri pada tahun 1990 yang kemudian diverifikasi oleh
Perdano.13tahun2001mengenaistrategiKabupatenTasikmalayayangreligiusdanIslami44.Pada
waktu yang sama turut muncul Surat Edaran No. 451/SE/SOS/2001 tentang peningkatan iman dan
takwa masyarakat45. Selanjutnya, atas banyaknya keberatanyang muncul pada 2010 instrumen itu
direvisi.Padatahun2009turutmunculperdaserupayangkemudiandirevisipada2014.Pada2005
dikeluarkan surat keputusan walikota untuk membentuk tim koordinasi penerapan tata nilai
kehidupanyangreligius.MelaluipernyataanketuaPCNUsetempat,NUtidakdilibatkandidalamtim
tersebut. Di samping itu pada 2015 dikeluarkan Perda Minuman Beralkohol yang bertujuan untuk
menyelaraskan tata nilai kehidupan Kota Tasikmalaya yang religius46. Dasar munculnya kebijakan
tersebutadalah(1)untukmengakomodasikepentinganumatIslamsebagaikelompokmayoritasdan
(2)untukmenyatukanumatIslamsebagailandasanstabilitaspemerintahan.

Perdaperda sektarian tersebut muncul semenjak diberlakukannya desentralisasi. Tidak seluruh


perdasemacaminiberlandaskansyariatIslam.DiPapuasempatmunculperdapembatasanjumlah
pendirianmasjiddanpemakaianjilbab47.Halyangmenjadipintumasukmunculnyaperdainiadalah
keputusanKemenaguntukmemasukkanpersoalanagamasebagaiisuyangdiaturdidalamotonomi
daerah. Perlu digarisbawahi bahwa perda sektarian tersebut bersifat diskriminatif dan melibatkan
aparaturnegara.RolandBush,didalampenelitiannyamenyatakanbahwadari470kabupaten/kota,
terdapat52wilayahyangmemproduksi78perdadiskriminatif48.Adatigakategoriyangdiaturoleh

43
Takwin,Mudzakkir,Salim,AhnafdanHamdi(2016).Hal.64.
44
Ibid.Hal.109.
45
Ibid.Hal.211.
46
http://dprdtasikmalayakota.go.id/index.php/produkhukumdownload/peraturandaerah/cat_view/1perda/19
perdatahun2015diaksespada5februari2017pukul13.43WIB.
47
Bush,Robin(2008).RegionalShariaRegulationsinIndonesia:AnomalyorSymptom?.InFealy,GregdanWhite,
Sally(Ed).ExpressingIslam;ReligiousLifeandPoliticsinIndonesia.Singapura:InstituteofSoutheastAsianStudies.Hal.
1.
48
Ibid.Hal.2.

15

perdatersebut,antaralain(1)ketertibanumum,(2)ketaatanberagama,dan(3)penggunaansimbol
agama49.

Gambar1.PersentaseKategoriPerdaDiskriminatif50

Di dalam diagram di atas ditunjukkan bahwa di antara 78 perda diskriminatif yang ada, 45%
mengaturmoralitassecaraumumdan55%mengaturmoralitasberdasarkansyariatIslam.Dari55%,
33% mengatur persoalan pakaian, 40% mengatur ketaatan beragama dan 27% mengatur zakat51.
Puncak maraknya produksi perda tersebut terjadi pada tahun 2003, karena pada 20052007, di
tingkat nasional sedang diajukan UU AntiPornografi sehingga atensi akademisi dan media tertuju
padaisusyariatisasikebijakan.Dampakdariperdadiskriminatifinisecaralangsungmemangkashak
hal individu, misalnya perempuan, seperti yang terjadi di Tangerang pada Februari 2006. Aparat
menangkap dua orang perempuan pekerja yang sedang berdiri di pinggir jalan lewat pukul 22.00.
KeduaperempuanitudipenjaraselamatigahariatastuduhanprostitusisesuaidenganPerdano.8
tahun2005.52

Dampak dari radikalisme agama di tingkat nasional dapat kita lihat dari upaya syariatiasi oleh para
wakil rakyat. Pada 2006, 56 anggota DPR menandatangani petisi pelarangan perda syariat untuk
PresidenSusiloBambangYudhoyono.Keberatanmunculdari134anggotadariPPP,PKSdanPBB53.
Alasannya adalah karena perda syariat dianggap efektif mengatur masyarakat. Penelitian Wahid
Institute menyatakan bahwa terdapat korelasi antara perda syariat dengan korupsi. Beberapa
sebabnyaantaralainkarenabesarnyadanayangdialokasikanuntukpembuatanperdadansulitnya
pengawasankarenalokasiyangjauhdaripusat.ContohnyaadalahapayangterjadidiDompu.Untuk
mencapai target Dompu sebagai daerah religius pada 2020, pada tahun 20032005 bupati
mengeluarkanSKyangmewajibkanPNSuntukmemakaibajumuslim.Disampingitutesmembaca
alqurandiwajibkanuntukmasuksekolahdarijenjangSMP,SMAdanuniversitas.Bahkantesitujuga

49
Ibid.Hal.2.
50
Ibid.Hal.3.
51
Ibid.Hal.4.
52
Ibid.Hal.7.
53
Ibid.Hal.6.

16

diwajibkan sebagai syarat menjadi PNS dan anggota DPRD. Asistensi kebijakan tersebut dilakukan
olehMUIdanMenag.Pada2007BupatiDomputerbuktikorupsi.Pewajibantesalquranmemungut
biaya tambahan yang memberikan pemasukkan yang besar, di samping itu ada kecenderungan
bahwapelaporanzakatdaninfaqtidaktransparandanakuntabel.

Bushjugamempertanyakanapakahmarakmunculnyaperdadiskriminatifditingkatlokalmerupakan
anomali dalam suhu demokrasi di Indonesia, atau justru merupakan bukti turunnya kapasitas
pemerintah dalam mempertahankan demokrasi. Secara kultur kelompok radikal dengan terang
terangan melakukan upaya Islamisasi ruang publik serta memberikan definisi dan batasanbatasan
moralitas(misalnyakemaksiatan)berdasarkanpreferensipribadi/kelompok.Tindakanintoleranyang
dilakukan bersifat massif dan kolektif serta melibatkan berbagai lapis jaringan. Kelompok tersebut
tumbuh subur tidak lepas dari peran aparatus negara yang cenderung tunduk. Polisi, misalnya
mengedepankanpendekatankeamanandanketertibanumumdibandingkanpenegakanhukumdan
HAM. Kelompok ini juga mempengaruhi masyarakat dengan menekan dan meneror secara psikis,
misalnya melalui stigmatisasi. Secara struktur pengaruh radikalisme dan kelompok radikal untuk
melakukansyariatisasiterjadiditingkallokaldannasionalmelaluimunculnyaberbagaiperdasyariah
danUUsektarianyangdiskriminatif.

V. IndonesiadiKonteksGlobal

Indonesia seringkali disebut sebagai model negara di mana demokrasi dan Islam dapat berjalan
berdampingan. Jika kita melihat kondisi sosial dan politik saat ini predikat itu cukup rentan untuk
digugurkan. Hasil baseline survey INFID memperlihatkan kerentanan itu pada generasi muda.
Meskipun88.2%anakmudatidaksetujudengankekerasanberbasisagama,tetapiadalebihbanyak
responden yang setuju jika kelompok minoritas agama seperti Syiah dan Gafatar tidak tumbuh di
Indonesia.54Disampingitusepanjang2016,SETARAInstitutemencatatada208kasuspelanggaran
KebebasanBeragamadanBerkeyakinanyangtersebardi24provinsidiIndonesiadengan270bentuk
tindakan55. Di dalam laporannya ditemukan bahwa 140 kasus dilakukan oleh Negara dalam bentuk
tindakanaktifdanpembiaran.Sementaraitu130lainnyadilakukanolehaktornonnegara.SETARA
menyatakan katalisator pelanggaran tersebut antara lain (1) menguat dan menyebarnya kelompok
intoleran (2) lemahnya kebijakan dan regulasi Negara dan (3) tunduk dan lemahnya aparatur
Negara.56

TujuandaripendiriansebuahNegaraadalahuntukmendistribusikanpoliticalgoods57kepadaseluruh
wargadenganukuranukuranyangjelas.58Politicalgoodsbersifatintangibledansulitdikuantifikasi,

54
HasilBaselineSurveyINFIDmengenaiPersepsidanSikapGenerasiMudaterhadapRadikalisasidanEkstrimisme
Kekerasapada2016.Diaksesdihttp://infid.org/wpcontent/uploads/2017/01/RangkumanHasilBaselineSurvey
CVE_upload.pdf
55
http://setarainstitute.org/kondisikebebasanberagamaberkeyakinandanminoritaskeagamaandiindonesia2016/
diaksespada5Februari2017pukul15.47
56
Ibid.
57
AtaubisadikatakansebagaipelayananpublikterhadapNegara,sepertikeamanan,kebebasan,pendidikan,
kesehatan,infrastruktur,sistemperbankan,dll.

17

tetapi secara konsep ia adalah bentuk ekspektasi rakyat dan obligasi Negara untuk menjembatani
kontraksosialantararakyatdanpenguasa.Ataudapatdikatakansebagaialattukarbagirakyatdan
penguasa.TugasNegarayangpalingkrusialadalahmemberikansupplyofsecurity,baiklevelindividu
maupun publik. Keamanan menjadi hal yang krusial karena ia berhubungan secara langsung
terhadap kegagalan Negara. Political goods kemudian harus memberikan kemungkinan bagi warga
untuk berpartisipasi secara bebas, terbuka dan sepenuhnya dalam politik, utamanya dalam hal
kebebasan yang menyangkut nilainilai toleransi dan HAM. Pemenuhan atas satu bundel political
goodsinimenjadiseperangkatkriteriaapakahsebuahNegaradapatdikatakankuat(strong),lemah
(weak),gagal(failed)ataupunruntuh(collapsed).

Negara dianggap gagal jika tidak mampu melakukan pekerjaan dasarnya, atau hanya mampu
menyediakan sangat sedikit political goods. Kondisi yang niscaya ada di Negara gagal adalah
ketidakharmonisanmasyarakat.Secarasosialsituasinyabersifattegang,berkonflik,terjadikerusuhan
sipildanpertempuranpemerintahdenganpihakinternal,atauterjadiperangsaudarayangseringkali
disebabkanolehkonfliketnis,agama,bahasamaupunketamakan.KondisiituterjadidiAfghanistan
danMobutudimanapemerintahmenindasdanmemerasrakyatsertamengistimewakankelompok
tertentu.Sebagaisebuahentitasyangberproses,statuskegagalanmaupunkekuatansebuahNegara
bersifat dinamis. Hal itu disebabkan karena prakondisi kegagalan dan keruntuhan Negara bersifat
tidakdiinginkan(undesirable)atautidakdapatdihindari(inevitable).

Di dalam laporan Fragile State Index yang dikeluarkan oleh Fund for Peace pada tahun 2016,
Indonesiaberadadiperingkatke86dari178negara59.Indonesiamasukkedalamkategorielevated
warning. Dari keduabelas indikator, Indonesia mendapat angka kerentanan yang tinggi di dua
kategoriyaituGroupGrievance(denganpoin7.3)yangmasukkedalamkategoriIndikatorSosialdan
Human Rights (7.4) yang masuk ke dalam Indikator Politik dan Militer. Berikut adalah halhal yang
menjadikriteriapenilaiandikeduakategoritersebut:

Gambar2.DaftarKriteriaPenilaiandidalamAspekHumanRights&RuleofLawdanGroup
Grievance60

58
Rotberg,RobertI.FailedStates,CollapsedStates,WeakStates:CausesAndIndicators(PDF).Hal.1.Diambildari
https://www.brookings.edu/wpcontent/uploads/2016/07/statefailureandstateweaknessinatimeofterror_chapter.pdf
59
http://fsi.fundforpeace.org/rankings2016diaksespada3Februari2017pukul11.36
60
http://fsi.fundforpeace.org/indicatorsdiaksespada3Februari2017pukul11.40

18

Kriteria di atas merupakan afirmasi bahwa persoalan radikalisme berbasis agama merupakan hal
yang penting untuk diperhatikan karena memiliki implikasi di dalam kehidupan sosial dan politik.
Indonesia adalah sebuah Negara multikultur yang secara bersamaan merupakan Negara Muslim
terbesardidunia.PerangseparatisdiAcehdanPapua,konflikMuslimKristendiAmbondanMaluku,
permusuhan di Sulawesi Utara, serta fenomena xenophobia di Kalimantan berhasil memasukkan
Indonesia ke dalam kategori Negara lemah/weak state. Bahkan paska keruntuhan Soeharto
Indonesia menjadi Negara yang mendekati kegagalan61. Pada saat itu Aceh dan Papua ingin
memisahkan diri, tetapi daerah lain cenderung berstatus aman. Indonesia terhindar dari kategori
Negaragagalkarenaberhasilmendistribusikanpoliticalgoodsdenganbaik,meskipunpadasaatitu
keamanannasionalsangatlemah.

Jikadilihatdarikerentanannya,didalamkonteksglobal,dinamikaIndonesiaserupadenganapayang
terjadidiSriLanka,ColombiadanZimbabwe62.KeempatNegaratersebutmemilikikesamaansebagai
Negara yang beresiko gagal di awal abad ke21 tetapi kemudian mampu berfungsi kembali karena
Negara mampu memberi performa yang baik di aspek yang lain. Di Srilanka, perang saudara
berlangsung selama 19 tahun dan 15% daratan dikuasai oleh kelompok separatis, di Colombia,
tingkatpembunuhanmencapaitertinggikeduadiduniadanperedarannarkobasangattinggi.Kondisi
yangsangatparahterjadidiZimbabwe,dimanainflasimencapai116%padatahun20002001dan
tingkat pengangguran mencapai 60%. Keempat Negara menghadapi kondisi mendekati kegagalan,
tetapitetapbertahankarenapoliticalgoodsdapatdidistribusikandenganbaik.Indonesiamasukke
dalam Negara yang rentan untuk gagal jika tidak mampu mempertahankan kondisi ekonomi dan
politik,mengakomodasipemberontakkandanmendistribusikanpoliticalgoods.Sebabdarikegagalan
sebuah Negara cenderung bersifat manmade atau buatan manusia, utamanya bagaimana pihak
yang berkuasa membuat keputusan. Penggambaran posisi Indonesia di konteks global ingin
menunjukkan bahwa saat ini Indonesia mampu bertahan dan tetap berdiri sebagai sebuah Negara
karenaupayauntukmemperbaikikondisidiberbagaiaspek.

VI. RadikalismeAgamadanHakAsasiManusia

DidalamUUD1945pasal28Iayat4disebutkanbahwapemajuan,penghormatan,perlindungandan
pemenuhanHAMmerupakantanggungjawabNegara,khususnyapemerintah.Indonesiajugatelah
meratifikasikovenanhakekonomi,sosial,budayasertasipildanpolitikdidalamUUno.11dan12
tahun 2005. Secara lokal, nasional maupun global Indonesia sudah berkomitmen untuk menjamin
perwujudan HAM, salah satunya Hak Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan. Jika kita meniliki
sejarah, di dalam pidatonya pada 1 Juni 1945, Bung Karno menyuarakan dengan keras pentingnya
pemisahan agama dan Negara. Negara tidak mencampuri, melainkan menjamin hak setiap

61
Rotberg.Hal14.
62
Rotberg.Hal16.

19

warganegara untuk menjalankan agamanya masingmasing. Upaya untuk menjadikan keyakinan


agamakelompoktertentusebagailandasanNegaramerupakansuatubentukegoismeagama.63

Di dalam bab satu buku On Liberty yang ditulis oleh John Stuart Mill, dikatakan bahwa civil liberty
harusdibuatdemimembatasisocietyspowerterhadapindividu.64Kebebasanyangdimaksudadalah
kebebasanuntukberpikir,berkehendaksesuaikeinginansendiridanberkumpuldenganoranglain.
MengenaihalituMillmengatakanbahwaThelibertyoftheindividualmustbethusfarlimited;he
mustnotmakehimselfanuisancetootherpeople65.Dengankatalainbatasdarikebebasanindividu
adalah kebebasan individu lain. Dasar dari gagasan mengenai kebebasan Mill adalah keyakinan
bahwanilaimanusiadapatdilihatdaribagaimanaiamengembangkanindividualitasnya.Kebebasan
tersebutakanmelahirkanposibilitasuntukmelahirkanhalhalbaikyangbaru.Nonkonformitasyang
lahirdaribenturanantarindividujustrumenjadidasarpembelajaranuntukmenghargaiindividulain.

Konsep akan kebebasan diciptakan untuk menata masyarakat yang setara dengan melimitasi
intervensi Negara agar mendapat porsi seminimal mungkin. Ini yang disebut sebagai laissez faire,
yaitu let us be atau let us do. Menurut Von Mises, secara definitif liberalisme adalah gagasan
mengenai kebebasan yang merata serta kesempatan yang setara bagi individu tanpa adanya
pengaturan, kontrol dan regulasi Negara.66 Ketidakterbatasan kehendak individu yang berbenturan
dengan keterbatasan waktu dan alam memunculkan pilihanpilihan. Pilihan inilah yang sepatutnya
dapatdipilihmanusiadenganbebas.Asumsidasarnya,manusiaadalahmakhlukyangrasional.

Tuntutan kebebasan di dalam konsep HAM tentu tidak bersifat absolut, tetap ada hukum yang
mengatur dan melimitasi tindakan individu. Limitasi ini diperlukan untuk mencegah individu untuk
dosomethingharmkepadaindividulain.Kebebasanyangtidakterbatasjustruakanmenciptakan
tiranibaru.Olehkarenanyayangdibutuhkanadalahpembatasanakanruangprivatdanruangpublik.

HAM bersifat universal, yaitu berlaku ke semua manusia tanpa memandang gender, agama, suku,
ras, dan sebagainya. HAM bersifat mutlak dalam arti subjek tidak bisa kehilangan hak itu secara
sementara maupun permanen, atau dengan sukarela memberikannya kepada orang lain. HAM
memiliki prioritas tinggi karena menyentuh persoalan yang sangat fundamental sebagai seorang
manusia, oleh karenanya harus dipertimbangkan dengan serius oleh negara. Melalui konsep akan
HAM,kitabisamelihatbagaimanakelompokradikaldanradikalismetelahmengintervensikebebasan
individudengankonstruksiakanlimitasilimitasiyangberdasarkanpreferensipribadi/kelompok.Dari
berbagaikasusyangmuncul,kecenderunganpolatindakannyasepertiini:

Intoleransi>Diskriminasi>Kekerasan

63
Saraswati,Basari,Adian,Boangmanalu,Wijayanto,Haryatmoko,Arivia,Wijaya,danGerung(2006).HakAsasi
Manusia:Teori,HukumdanKasus.Depok:FilsafatUIPress.Hal39.
64
Mill,JohnStuart(1909).OnLiberty.TheFloatingPress.Hal2223.
65
Ibid.Hal2223.
66
Mises,LudwigVon(1985).Liberalism:intheClassicalTradition.NewYork:TheFoundationforEconomicEducation
Inc.DiterjemahkanStiftung,FriedrichNaumann(2011).MenemukanKembaliLiberalisme.Jakarta:FreedomInstitute.
Hal.Viiix.

20

Radikalisme agama cenderung menjadi dasar tindakan intoleransi yang kemudian berkembang
menjadi diskriminasi dan pada akhirnya kekerasan. Contoh ekstrim dari bentuk radikalisme agama
adalahmunculnyaekstrimismekekerasanyangdirepresentasikanolehkelompokISIS.BagiISIS,tugas
Negara bukanlah mendistribusikan political goods yang akan memberikan kesejahteraan pada
rakyatnya, melainkan regulasi atas kehidupan religi dan bagaimana seluruh konstitusi mematuhi
aturanagama.Merekamembalikprinsipnyamenjadi,takecareofreligionandwelfarewilltakecare
ofitself.

Terdapat beberapa kritik terhadap sifat universal HAM yang dianggap sebagai representasi nilai
EropadanAmerikasertatidakdapatmengakomodirpartikularitasnilainilaididalamsebuahNegara,
khususnyaNegaranegaratimur.SalahsatuNegarayangmengkritikhalituadalahSingapura67.Meski
begitu mayoritas masyarakat di beberapa Negara di Timur mengamini nilainilai general di dalam
konsepHAM.Salahsatunya,penelitianCouncilofForeignRelationspadatahun2011menunjukkan
bahwalebihdari70%orangIndonesiamengafirmasidukungannyaterhadapPBBsalahsatunyauntuk
mewujudkanHakKebebasanBeragamadanBerkeyakinan.68

VII. Kesimpulan

ParakelompokradikaldanradikalismeagamasecarageneralinginmengupayakansyariatIslam,yaitu
segala aturan hidup serta tuntunan yang diajarkan oleh Islam yang bersumber dari Al Quran dan
SunnahRasultidakhanyadiadaptasiolehindividu,melainkanjugaolehnegarasebagaidasarhukum
dankonstitusi.Melaluikonsepamarmarufnahimunkarparakelompokradikalmelegitimasiberbagai
tindakannya, baik nonkekerasan melalui dakwah atau intervensi pemerintah, maupun kekerasan.
Ideologi yang mereka anut diimplementasikan dengan cara yang bervariasi. FPI mengamini jalan
kekerasan dan menjunjung tinggi vigilantisme dengan penekanannya pada pembenahan moralitas
masyarakat. HTI pada upaya pendirian negara Islam melalui sikap politik dan penyebaran ideologi
yang berbasis di kampus. MMI melalui keterbukaan advokasinya terhadap pendirian negara Islam
dandukungannyaterhadapjihadismedanaktivismeIslam.

Parapemimpindanpengikutkelompokradikalinimembagikodemoralyangserupa,bahwatindakan
merekabenardandiridhoiolehAllah,sehinggajikamelakukanakanmendapatkansurga.Keyakinan
akankebenarantindakanitudikristalisasidenganparadigmaoposisi biner,salehkafir,benarsalah,
surganeraka.Denganmenunjukyangberbedasebagaisalah,kafir,masukneraka,pembenaranakan
tindakanmerekamenjadiabsolutsehinggakekerasanbisadianggapsebagaitindakanyangbaikdan
perlu dilakukan. Di samping itu kelompok ini tidak memberikan distingsi antara yang sakral dan
profan, sehingga ada pencampuradukkan agama sebagai sarana pemenuhan religiusitas individu,
denganagamasebagaiinstitusiyangpolitisdanideologis.

Indonesia telah mendapatkan predikat sebagai Negara plural yang tetap dapat mempertahankan
demokrasi. Indonesia menjadi contoh bagi dunia bahwa agama dapat berjalan beriringan dengan

67
https://plato.stanford.edu/entries/rightshuman/#GenIdeHumRigdiaksespada1Februari2017Pukul13.36WIB.
68
Ibid.

21

demokrasi. Sebagai respon atas kondisi saat ini, sudah terlihat upaya pemerintah maupun
masyarakat sipil untuk melakukan strategi deradikalisasi, misalnya dengan membentuk Unit
Pemantapan Pancasila dan Kelompok Kerja Toleransi. Jika melihat berbagai parameter untuk
mengukur kondisi sosial dan politik sebuah Negara, keberadaan kelompok radikal dan radikalisme
agama yang telah menginfiltrasi secara struktur dan kultur menjadikan Indonesia Negara yang
rentan,sehinggabutuhkerjakerasuntukmenanganihaltersebut.

VIII. Rekomendasi

Ada berbagai upaya yang dilakukan oleh masyarakat nasional maupun global untuk melawan
radikalisme dan ekstrimisme, salah satunya melalui program Countering Violent Extremism (CVE).
Strategi yang biasa dilakukan adalah dengan pendekatan softpower, noncoercive dan persuasif.
Tujuannya bersifat preventif, yaitu bagaimana meminimalisasi faktor yang dapat menyuburkan
radikalisme dan ekstrimisme. CVE merupakan bentuk indirect strategy yang berfokus kepada
lingkungan yang lebih luas/komunitas. Program ini penting untuk dipraktikkan di tingkat lokal dan
nasional karena turut berkontribusi pada Countering Terrorism (CT) mengingat radikalisme dan
ekstrimismedianggapsebagaiakardariterorisme.

MenurutInternationalCentreforCounterTerrorism(ICCT),adatigalevelyangbisamenjadiacuan
upayaderadikalisasi,yaitu(1)mikro:individu,problemidentitas,alienasi,marjinalisasi,diskriminasi,
stigmatisasi,upayabalasdendam,(2)meso:lingkungan/komunitasyangmendukung,pembentukan
organisasi dengan konstituen yang lebih luas, dan (3) makro: peran pemerintah lokal dan
internasional,opinipejabatpublikdanpartaipolitik.69SejauhinimenurutICCT,tidakadapenyebab
tunggal dari radikalisme dan ekstrimisme, yang ada adalah proses tarik menarik antara faktor
internal dan eksternal. Penting untuk diperhatikan bahwa jalan untuk deradikalisasi tidak selalu
berkebalikandenganradikalisasikarenaprosesdidalamnyabersifatkompleks.

Setidaknyaterdapattigaintistrategiperlawanan,yaitu(1)countergrievance,baikyangriilmaupun
yang perceived atau dikonstruksikan, (2) counterideology, dengan mengedukasi masyarakat dan
kerjakerja kontranarasi, (3) countermobilization, yaitu membangun komunitas, jaringan,
pengetahuandantoolsuntukmenekanperkembangankelompoktersebut70.Ideologiberperanbesar
di dalam radikalisme dan ekstrimisme karena ia adalah software yang mampu mengontrol
pengetahuan individu atas benar dan salah, sehingga ia menjadi license to kill bagi para subjek
radikal.Setidaknyaadaempattahapuntukmelakukankontraideologi,yaitu(1)naturalization,yaitu
tahap menantang asumsi dasar sebuah ideologi, (2) obscuring, yaitu mengemukakan kontradiksi
yang terdapat di dalam ideologi tersebut, (3) universalizing, yaitu mengemukakan perbedaan
kepentingan dan politisasi grup tersebut, dan (4) structuring, yaitu membuat aturan dan sumber
dayayangakanmempromosikanideologialternatif.71

69
Schmid.Hal.3.
70
Ibid.Hal.51.
71
Ibid.Hal.51.

22

Berdasarkanhalhaldiatas,rekomendasiyangadadapatmenyasarpadaduatingkat,yaitustruktur
dan kultur. Target di level struktur adalah meminimalisir tindakan pelanggaran Hak Kebebasan
BeragamadanBerkeyakinan,sementaratargetdilevelkulturadalahmemperkuatnilainilaitoleransi
dimasyarakat.

Rekomendasidilevelstruktur:

MembentukUUKebebasanBeragamadanBerkeyakinan
Menghapusperdaperdasektarianyangdiskriminatif
MengedukasinilainilaitoleransidanHAMkepadaaparaturNegara
Memberiregulasibagipejabatpublikdalammemberikanpernyataanpernyataanyangdapat
menyuburkanradikalismedanekstrimisme
Menetralisir upaya indoktrinasi para ekstrimis, termasuk regulasi akan hate speech baik
offlinemaupunonline
Mendorong penyedia internet untuk melimitasi akses terhadap konten kekejaman dan
gagasangagasan ekstrim, mengingat bahwa publisitas merupakan kunci dari dari strategi
merekakarenatujuanmerekaadalahinginmemberikanpengaruhdanmengintimidasi
Bertindak dan membuat kebijakan yang mengedepankan demokrasi, perdamaian, keadilan
dandukunganterhadapHAM
Bersinergi dengan masyarakat sipil untuk mendelegitimasi ideologi radikalisme dan
ekstrimisme
Membangunmekanismepencegahanyangefektif

Rekomendasidilevelkultur:

Memperkuatsuarakelompokmoderatyangselamainimenjadisilentmajority
Menciptakanrolemodelbagianakmudayangdapatmengembangkanpotensibaik
Mengadakanpertemuanberkalalintasagama
Mengadakandialogantaranakmuda
MenyebarkanidemengenaiHAMdandemokrasi
Menyebarkannilainilaitoleransiditingkatlokal
Memberikanedukasiakankorupnyasistempolitikdanideologikelompokekstrim
Melakukankampanyetoleransidanperdamaiandiinternet
Membentukjaringan/kelompokmoderatyangpropluralisme
Mempublikasikangagasanmoderatmelaluibukubukudandiskusi

Hallainyangtidakkalahpentingadalahbahwapersoalanradikalismedanekstrimismepadaawalnya
sudahmenemukanmasalahdilevelkonseptual,olehkarenaituperlumemberikandefinisiyangclear
and distinct mengenai konsepkonsep kuncinya agar dapat berfungsi secara eksplanatif. Dengan
demikian perumusan akan indikator, batasan serta strategi deradikalisasi, kontraradikalisme
maupun kontraterorisme akan menjadi lebih mudah. Sejauh ini pemerintah dan masyarakat sipil
bersikap take for granted terhadap konsep radikalisme, ekstrimisme dan terorisme. Sebagai
rekomendasi,perludimunculkanliteraturdandatayanglebihbanyakdankomprehensifmengenai
halini.Selainitu,perludiperhatikanbahwaupayaderadikalisasimembutuhkan(1)pemahamanakan

23

subjek yang menjadi sasaran, (2) fleksibilitas, (3) banyak partner untuk bekerjasama, (4) upaya di
tingkatlokal,dan(5)evaluasikeberhasilandankegagalan72.

DaftarTabel

Tabel1.DaftarIstilahdanDefinisiRadikalismeAgama

Tabel2.DaftarAksiSignifikanFPI

Tabel3.BerbagaiAksidanAktivitasHTIdiPeriodeTerbuka

Tabel4.DaftarNamaTokohdiKongresI

DaftarGambar

Gambar1.PersentaseKategoriPerdaDiskriminatif

Gambar2.DaftarKriteriaPenilaiandidalamAspekHumanRights&RuleofLawdanGroupGrievance

Referensi

Literatur

Bush,Robin(2008).RegionalShariaRegulationsinIndonesia:AnomalyorSymptom?.InFealy,Greg
danWhite,Sally(Ed).ExpressingIslam;ReligiousLifeandPoliticsinIndonesia.Singapura:Instituteof
SoutheastAsianStudies.

Mill,JohnStuart(1909).OnLiberty.TheFloatingPress.

Mises, Ludwig Von (1985). Liberalism: in the Classical Tradition. New York: The Foundation for
EconomicEducationInc.DiterjemahkanStiftung,FriedrichNaumann(2011).MenemukanKembali
Liberalisme.Jakarta:FreedomInstitute.

Saraswati,Basari,Adian,Boangmanalu,Wijayanto,Haryatmoko,Arivia,Wijaya,danGerung(2006).
HakAsasiManusia:Teori,HukumdanKasus.Depok:FilsafatUIPress.

Schmid,Dr.AlexP(2013).Radicalisation,Deradicalisation,Counterradicalisation:aConceptual
DiscussionandLiteratureReview.Netherlands:ICCT.

Takwin,Mudzakkir,Salim,AhnafdanHamdi(2016).StuditentangToleransidanRadikalismedi
Indonesia.Jakarta:INFID.

72
Ibid.Hal.52.

24

ArtikelMedia

Mahar,MuhammadIkhsan(2016),Pancasila,PelindungdariRadikalisme,Kompas21Desember.

SD,MSubhan(2016),AlarmBerbunyiNyaring,Kompas20Desember.

Jurnal/Skripsi

Amrullah,Baizar,UpayaMajelisMujahidinMemformalisasikanSyariatIslamdalamLembaga
Negara(skripsiyangtidakdipublikasi),UINSunanKalijaga,Yogyakarta

Dhamayanti,Thayibi,GardhianidanLimy(2003),RadikalismeAgamasebagaiSalahSatuBentuk
PerilakuMenyimpang,JurnalKriminologiIndonesia,Vol.3no.1Juni.

Priyatna,EndangSuryana(2012),CyberFPI(tesisyangtidakdipublikasi).UniversitasIndonesia,
Depok.

Salim,Agus,TheRiseofHTI(19822004)(tesisyangtidakdipublikasi),UIN,Jakarta.

Qodir,Zuly(2008),GerakanSalafiRadikaldalamKonteksIslamIndonesia.JurnalIslamica,vol.3no.
1,September.

Ummah,SunChoirul(2012),AkarRadikalismeIslamdiIndonesia.JurnalHumanika,No.12,
September.

Yudha,SaktiWira(2012),RadikalismeKelompokIslam,(tesisyangtidakdipublikasi).Universitas
Indonesia,Depok.

Website

http://www.beritasatu.com/nasional/248806ketuamajelismujahidinindonesiatolaknyanyikan
indonesiaraya.html

http://blog.umy.ac.id/mariatulqiftiyah/arsip/sejarahikhwanulmuslimin/

http://www.cnnindonesia.com/nasional/20141008165430125780/muchsinalatasjumlahkami
sudah7juta/

http://www.dprdtasikmalayakota.go.id/index.php/produkhukumdownload/peraturan
daerah/cat_view/1perda/19perdatahun2015
http://www.fpi.or.id/p/visimisi.html

http://www.fsi.fundforpeace.org/rankings2016

25

https://www.hrw.org/id/news/2016/08/20/293261

http://lektur.kemenag.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=41&Itemid=61#_ftn1

http://lektur.kemenag.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=41&Itemid=61

https://nasional.tempo.co/read/news/2012/05/11/063403285/wargayogyakecamaksikekerasan
mmi

http://nasional.news.viva.co.id/news/read/529558duaunsursesatisismenurutmajelismujahidin
indonesia

https://plato.stanford.edu/entries/rightshuman/#GenIdeHumRig

http://setarainstitute.org/kondisikebebasanberagamaberkeyakinandanminoritaskeagamaandi
indonesia2016/

PDF

digilib.uinsby.ac.id/374/7/Bab%202.pdf

idr.iainantasari.ac.id/577/2/BAB%20III.pdf

HasilBaselineSurveyINFIDmengenaiPersepsidanSikapGenerasiMudaterhadapRadikalisasidan
EkstrimismeKekerasanhttp://infid.org/wpcontent/uploads/2017/01/RangkumanHasilBaseline
SurveyCVE_upload.pdf

Rotberg,RobertI.FailedStates,CollapsedStates,WeakStates:CausesAndIndicators(PDF).
https://www.brookings.edu/wp
content/uploads/2016/07/statefailureandstateweaknessinatimeofterror_chapter.pdf

Ceramah/Kuliah

PresentasinyaImdaddunRahmatdiFestivalHAM,1Desember2016.

26

You might also like