You are on page 1of 13

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iii
LAPORAN PENDAHULUAN
1. Definisi ...............................................................................................1
2. Etiologi ...............................................................................................1
3. Tanda dan gejala ......................................................................................... 1
4. Siklus penularan ......................................................................................... 2
5. Pencegahan ...............................................................................................2
ASUAHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian ...................................................................................3
2. Perencanan keperawatan ........................................................................... 8
3. Evaluasi ...................................................................................8
4. Implementasi ...................................................................................10
5. Catatan Keperawatan ................................................................................ 12
LAPORAN PENDAHULUAN

1. Definisi
Demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue I, II,
III, dan IV yang ditularkan oleh nyamuk aides aegypti dan aides albopictus. (Soegijanto,
2006: 61)
Demam berdarah dengue adalah penyakit yang terutama terdapat pada anak
remaja atau orang dewasa, dengan tanda-tanda klinis demam, nyeri otot atau nyeri sendi
yang disertai leukopenia, nyeri pada penggerakan bola mata, trombositopenia ringan dan
bintik-bintik pendarahan (petekie) spontan. (Hendrawanto, 2004: 417)

2. Etiologi
Virus dengue tergolong dalam family / suku / grup flaviviridae dan dikenal ada
empat serotipe.
Dengue I dan H ditemukan di Irian ketika berlangsungnya perang dunia ke-II,
sedangkan dengue III dan IV dimukan pada saat wabah di Filipina tahun 1953-1954.
Virus dengue berbentuk batang, bersifat termolabil, sensitif terhadap inaktivasi oleh
dietileter dan natrimdioksikolat, stabil pada suhu 70C.
Keempat serotipe telah ditemukan pada pasien-pasien di Indonesia. Dengue III
merupakan serotipe yang banyak beredar. (Hendrawanto, 2004: 417)

3. Tanda dan Gejala


Gejala klinis utama pada DBD adalah demam dan manifestasi pendarahan baik
yang timbul secara spontan maupun uji torniquet. Tanda dan gejala DBD berdasarkan
pembagian derajat.
- Derajat I
Demam dan uji torniquet
- Derajat II
Demam pendarahan spontan, pada umumnya dikulit atau pendarahan lainnya.
- Derajat III
Demam, pendarahan spontan, disertai atau tidak disertai hepatomegali dan
ditemukan gejala-gejala kegagalan sirkulasi meliputi nadi yang cepat dan lemah,
tekanan nadi menurun (< 20 mmhg) atau hipotensi disertai ekstremitas dingin dan
anak gelisa.
- Derajat IV
Demam, pendarahan spontan, disertai atau tidak disertai hepatomegali dan
ditemukan gejala renjatan hebat (naditak teraba dan tekanan darah tak terukur).
(Soegianto, 2006: 85-87)

4. Siklus Penularan
1. Vektor: Aedes Aegypti, spesies aedes (stegomya) lain.
2. Masa inkubasi ekstrinsik berlangsung selama 8-10 hari.
3. Infeksi virus dengue pada manusia disebabkan oleh gigitan nyamuk.
4. Masa inkubasi instrinsik sekitar 3-14 hari (rata-rata 4-7 hari).
5. Viraemia tampak sebelum awitan gejala dan berlangsung selama rata-rata lima
hari setelah awitan.
6. Penularan vertikal dapat terjadi, yang mungkin penting bagi kelangsungan hidup
virus, tetapi tidak dalam siklus epidemi. (Widyaastuti, 2004: 11)

5. Pencegahan
Metode manajemen lingkungan terdiri dari:
1. Modifikasi lingkungan
Adalah pengubahan fisik habitat larva yang tahan lama.
2. Perbaikan persendian air
Jika persendian air berpipa tidak adekuat dan hanya keluar pada jam-jam tertentu
atau tekanan airnya rendah, ada anjuran untuk menyimpan air dalam berbagai
jenis wadah. Sebagian besar wadah yang digunakan memiliki ukuran yang besar
dan berat (misalnya gentong air) dan tidak mudah untuk dibuang atau dibersihkan.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN T
DENGAN KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE DI RUMAH SAKIT UMUM

I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
Nama : Tn T
Umur : 32 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Suku Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Lahat
Tanggal MRS : 25 Desember 2008
Tanggal pengkajian : 26 Desember 2008
No.Register : 08028678
Diagnosa : Demam Berdarah Dengue (DBD)

B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama : Ny S
Umur : 27 tahun
Suku Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Lahat
Hubungan : Istri

C. STATUS KESEHATAN SAAT INI


1. Keluhan Utama : Badan panas
2. Keluhan Tambahan : Sakit kepala, mual muntah, nyeri.
D. RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
Sejak 3 hari yang lalu sebelum ke rumah sakit klien demam tinggi tidak
teratur, badan lemah, sakit kepala, mual muntah, nafsu makan
berkurang, 4 jam penderita timbul bintik merah pada kulit, klien dibawa
ke Instalasi Gawat Derurat (IGD) Rumah Sakit Umum Mohammad
Hoesin Palembang.

E. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU


a. Penyakit yang pernah dialami : tidak ada
b. Imunisasi : Lengkap (DPT,BCG, campak,folio)
c. Riwayat penyakit keluarga : Ada anggota keluarga klien yang
pernah menderita sakit seperti klien.

F. GENOGRAM

Ket:

: Meninggal : Perempuan --- : Tinggal serumah

: Laki-laki : Klien
G. PEMERIKSAAN FISIK (Data Obyektif)
Tanda-tanda vital
Denyut Nadi : 110 X/Menit
Pernafasan : 24 X/Menit
Suhu : 39 C
BB : 20 Kg

Kepala
Bentuk : Oval, simetris
Rambut : Hitam
Tekstur : Tidak mudah dicabut
Kebersihan : Cukup

Mata
Bentuk : Simetris
Pupil : Isokor
Sklera : Normal
Konjungtiva : Tidak pucat
Kelainan : Tidak ada
Kebersihan : Cukup

Telinga
Bentuk : Simetris
Kelainan : Tidak ada
Sekret : Tidak ada
Kebersihan : Cukup

Hidung
Bentuk : Simetris
Kebersihan : Cukup
Mulut
Bentuk : Simetris
Warna Bibir : Pucat dan kering
Kebersihan : Cukup

Leher
Bentuk : Normal
Kebersihan : Cukup

Kulit
Warna : Sawo matang
Oedema : Tidak ada
Turgor : Elastis
Kebersihan : Cukup

Dada
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Tidak ada pembesaran
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler

Ekstremitas
Ekstremitas Bawah : Simetris
Ekstremitas Atas : Simetris

Abdomen
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Nyeri tekan dan kembung
Perkusi : Tympani
Auskultasi : Bising usus (+)

Genetalia
Kelainan : Tidak ada
Pengeluaran : - BAB : 1 x sehari
- BAK : 4 5 x sehari
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn T
Umur : 32 Tahun
N Diagnosa Tujuan Intervensi Rasionalisasi
o Keperawatan
1 DP I : Tupan : 1. Berikan kompres 1. Kompres hangat
. Peningkatan Suhu tubuh kembali hangat akan mendorong
suhu tubuh normal terjadinya proses
berhubungan Tupen : vasodilatasi dan
dengan proses - meningkatkan sikulasi
infeksi virus Dalam waktu 1 x 24 tubuh sehingga
dengue jam mempercepat
- penguapan panas tubuh
KU : Baik 2. Anjurkan klien 2. Dengan banyak
- banyak minum minum maka asupan
Klien tenang cairan tubuh tetap
- adekuat sehingga dapat
Vital Sign: mengimbangi
N : 80 90 x/mnt penguapan suhu tubuh
RR : 24 x/mnt 3. Observasi tanda- 3. Mengkaji vital sign
T : 36 - 37C tanda vital merupakan ecuan untuk
mengetahui keadaan
umum klien
4. Kolaborasi dengan 4. Mengetahui tindakan
tim medis yang dapat dilakukan
2 DP II : Tupan : 1. Kaji mual muntah yang 1. Mengkaji mual
. Gangguan Kebutuhan nutrisi dialami klien muntah yang dialami
perubahan klien terpenuhi klien diharapkan dapat
nutrisi kurang Tupen : menetapkan cara
dari kebutuhan - Dalam waktu 1 x mengatasi
tubuh 24 jam 2. Sajikan diet dalam 2. Makan hangat dan
berhubungan - keadaan hangat dan disukai makanan kesukaan
dengan intake Ku : Baik klien klien dapat
yang tidak - meningkatkan nafsu
adekuat Nafsu makan makan sehingga
meningkat kebutuhan nutrisi
- terpenuhi
Porsi makan 3. Kolaborasi dengan tim 3. Memberi bantuan
dihabiskan gizi dalam perencanaan diet
- dengan nutrisi adekuat
Klien tidak muntah untuk kebutuhan nutrisi
- tubuh

3 DP III : Tupan : 1. Berikan informasi 1. Memberikan


. Ansietas Ibu mengetahui kepada keluarga klien informasi kepada
berhubungan tentang penyakit tentang penyakit keluarga klien tentang
dengan kurang anaknya penyakit sehingga
informasi Tupen : dapat menambah
tentang proses Ibu klien mengetahui pengetahuan
penyakit tentang penyakit 2. Berikan suport mental 2. Suport mental dapat
anaknya dengan kepada keluarga klien mengurangi beban
kriteria: psikis klien/keluarga
- Mengetahui 3. Dorong keluarga klien 3. Memberikan
penyebab penularan untuk menyatakan takut kesempatan untuk
dan cara atau masalah memperbaiki kesalahan
pencegahannya konsepsi atau
peningkatan ansietas

IMPLEMENTASI
Nama Klien : Tn T
Umur : 32 Tahun
Tanggal Pukul No DP Tindakan keperawatan dan respon
26 desember 16.30 I - Memberikan kompres hangat pada bagian frontal
2008 WIB klien
Respon :
- Ibu klien mengompres daerah frontal dan suhu
berangsur turun (T : 37,6C)

16.40 - Anjurkan klien banyak minum 2,5 ltr


WIB Respon :
- Klien diberi banyak minum oleh ibunya

16.35 - Observasi tanda - tanda vital


WIB Respon :
- Vital Sign:
N : 96 x/mnt
RR : 20 x/mnt
T : 37,6C
26 desember 16.30 II - Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi
2008 WIB Respon :
- Klien terpasang IVFD ringer laktat (RL) & natrium
clorida (NaCL)

- Mengkaji keluhan mual - muntah yang dialami klien


15.00 dengan cara melihat frekuensi muntah
WIB Respon :
- Klien masih terlihat mual muntah
- Sajikan diet dalam keadaan hangat dan disukai klien
Respon :
15.10 - Ibu klien memberikan makanan yang disukai klien
WIB dalam keadaan hangat
- Kolaborasi dengan tim gizi
Respon :
- Klien memakan nasi lunak yang diberikan
15.00
WIB
26 desember 15.10 III - Berikan informasi kepada keluarga klien tentang
2008 WIB penyakit
Respon :
- Ibu klien dapat menjelaskan tentang penyakit

15.30 - Berikan suport mental kepada keluarga klien


WIB Respon :
- Stres keluarga terhadap hospitalisasi berkurang

15.10 - Dorong keluarga klien untuk menyatakan takut atau


WIB masalah
Respon :
- Cemas hilang

CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien : Tn T
Umur : 32 Tahun
Tanggal DP Perkembangan
26-12-2008 I S : Ibu klien mengatakan suhu tubuh anaknya mulai turun
O:
- KU : Baik
- Tanda-tanda vital :
- RR : 20x/mnt
- Nadi : 96x/mnt
- Suhu : 37,6 C
A : Masalah teratasi
P : Intervesi dihentikan
27-12-2008 II S : Ibu klien mengatakan anaknya ada nafsu makan
O : Klien mampu menghabiskan porsi makan yang diberikan
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
28-12-2008 III S:
- Ibu klien tidak bertanya lagi tentang penyakit anaknya
- Ibu klien mengatakan mengerti dengan penjelasan perawat
O: Ekspresi wajah ibu klien tenang
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

DAFTAR PUSTAKA

Hendrayanto. 2004. Ilmu Penyakait Dalam : jilid 1. Jakarta : FKUI


M, Nursalam. 2005. Asuhan Keperawatan Bayi Dan Anak. Jakarta : Salemba Medik
Soegijarto, Soegeng. 2002. Ilmu Penyakit Anak (diagnosa dan penatalaksanaan). Jakarta
: Salemba Medik
Soegijarto, Soegeng. 2006. Demam Berdarah Dengue : edisi ke-2. Surabaya : Aerlangga
Widyastuti, Palupi. 2004. Pencegahan, Pengendalian Dengue Dan Demam Berdarah.
Jakarta : EGC

You might also like