ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN

P3A0 USIA KEHAMILAN 39 MINGGU JANIN TUNGGAL HIDUP DENGAN

RETENSIO PLASENTA
DI VK BERSALIN RSUD Dr. H. MOCH ANSARI SALEH
BANJARMANSIN

Tanggal : 16 september 2016

Pukul : 06.30 wita

KALA III

S: - Ibu mengatakan tembuni (plasenta) belum lahir

- Ibu mengatakan masih merasa mules, keluar darah dari jalan lahir
- Ibu mengatakan masih lelah, nyeri perut dan cemas dengan keadaannya

O: - keadaan umum lemah, kesadaran compos mentis

- TTV : TD : 80/40 mmHg suhu :36,4c
Nadi : 112x/menit respirasi : 24x/menit
- Mata :Konjungtiva anemis, sklera ikterik
- Ekstremitas :Pucat
- genitalia :Tampak tali pusat didepan vulva, perdarahan 550 cc
- Abdomen : TFU 2 jr atas pusat
Kontraksi lembek
Kandung kemih telah dikosongkan
- Pemeriksaan penunjang :
Hb 6,0 gram%
Golongan darah B+

A: P3 A0 dengan retensio plasenta + anemia berat

P: 1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan umum ibu lemah, TTV: TD:
80/60 mmHg, Nadi: 112x/menit, Suhu: 36,4, RR: 24x/menit. Hb 6,0 gram%
(Anemia berat)
Hasil: ibu mengetahui hasil pemeriksaan
3. Melakukan kolaborasi dengan dokter SPoG untuk memperbaiki keadaan umum
ibu
Hasil : Rencana transfusi 3 kolf, terapi injeksi sesuai advice dokter (ceftriaxone
dan ketolorac)
4. Melakukan informed consent pada keluarga bahwa akan dilakukan tindakan
manual plasenta setelah transfusi 3 kolf habis
Hasil : keluarga menyetujui atas tindakan yang akan dilakukan
5. Melakukan tindakan manual plasenta
- melakukan anestesi verbal atau analgesia per rektal sehingga perhatian ibu
teralih dari rasa nyari
- melakukan kateterisasi kandung kemih
- menjepit tali pusat dengan kocher tegangkan talipusat dengan tangan kiri
- tangan kanan masuk melalui introitus vagina secara obstetric menelusuri tali
pusat hingga serviks
- tangan kiri menahan fundus, tali pusat dipegang oleh asistent
- lakukan penaltrasi tangan kanan ke kavum uteri temukan implementasi dan tepi
plasenta
- mensisipkan ujung jari diantara plasenta dan dinding uterus
- setelah menyisipan berhasil gerakkan tangan kekiri dan kekanan sehingga
secara bertahan seluruh plasenta dapat dilepaskan dengan tepi luar jari-jari
tangan dalam
- menggunakan tangan luar atau asistent untuk menarik tali pusat untuk
mengeluarkan plasenta dan sementara tangan dalam masih didalam kavum uteri.
Melakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada sisa plasenta
-lahirkan plasenta dan letakkan pada tempat yang tersedia
- memeriksa kontraksi uterus dan kemungkinan perdarahan
Hasil : Manual plasenta sudah dilakukan, perdarahan 200 cc
6. Melakukan masase uterus agar kontraksi membaik.
Hasil : masase uterus sudah dilakukan selama 15 detik
7. Memeriksa kelengkapan plasenta dan selaputnya.
Hasil : plasenta dan selaputnya lengkap dan utuh
8. Menilai perdarahan dengan memeriksa laserasi dengan kasa steril.
 Hasil : perdarahan 200 dan terdapat laserasi derajat 2

Pukul : 06.45 wita

KALA IV

S: - Ibu mengatakan masih merasa lelah dan merasa mules.

O: - keadaan umum baik, kesadaran compos mentis

- TTV : TD : 100/70mmHg suhu :36,2c
Nadi : 87 x/menit respirasi : 22x/menit
- Inspeksi :
genitalia :perdarahan 150 cc, lochea : rubra, Perineum: laserasi derajat 2
- Palpasi :
Abdomen : TFU 2 jr bawah pusat
Kontraksi baik
Kandung kemih kosong

A: P3 A0 kala IV

P: 1. Memastikan uterus berkontraksi dengan baik.

Hasil : Kontraksi ibu baik

2. Melakukan masase kembali pada fundus uteri
Hasil : masase sudah dilakukan
3. Melakukan penjahitan perineum
Hasil : penjahitan sudah dilakukan denga teknik jelujur
4. Melakukan pemantauan TTV dan kontraksi ibu
Hasil : TTV dalam batas normal dan kontraksi ibu baik
5.Merendam semua peralatan bekas pakai kedalam larutan klorin 0,5 %
Hasil: semua peralatan sudah di rendam ke dalam larutan klorin 0,5 % selama 10
menit.
6. Membersihkan badan ibu menggunakan air DTT dan membantu ibu mengganti
pakaian.
Hasil : Ibu telah dibersihkan dan pakaian sudah diganti.
7. Mendekontaminasikan tempat ibu menggunakan larutan klorin 0,5 % dan bilas
menggunakan air DTT.
Hasil : tempat ibu telah dibersihkan
8.Menganjurkan keluarga untuk memberikan ibu minuman dan makanan.
Hasil : ibu meminum teh manis hangat.
9. Mendokumentasikan asuhan yang telah diberikan.
Hasil : asuhan yang diberikan sudah didokumentasikan