You are on page 1of 9

LAPORAN

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ISOLASI SOSIAL


DIRUANG ALABADIRI RSJ. PROF.DR. V.L.
RATUMBUYSANG
MANADO

D
I
S
U
S
U
N

OLEH
KELOMPOK 6
1. Gita Juwita Rasyid
2. Karmila Hatim 5. Meyfin Datutiku 9. I Ketut Mertha
3. Devita Nasution 6. Magdalena Kandou 10. I Nyoman Sudiasa
4. Fadila Anus 7. Tedi makalalag 11. Yayan Ansik
8. Ronal Lontoh 12. Moh.Anggara

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES GRAHA MEDIKA KOTAMOBAGU
2013/2014
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ISOLASI SOSIAL

A. Latar Belakang

Salah satu gangguan jiwa yaitu isolasi social . Isolasi social adalah
keadaan diman individu menglami penurunan atau bahkan sama sekali
tidak mampu berinteraksi dengan orang lain disekitarnya ( Keliat, et all
2006).
Terapi Aktivitas kelompok sosialisasi (TAKS) merupakan upaya
memfasilitasi kemampuan sosialisassi sejumlah klien dengan masalah
hubungan social. TAKS merupakan terapi modalitas yang dilakukan
perawat pada sekelompok klien yang mempunyai masalah
keperawatan yang sama . Aktivitas digunakan sebagai terapi dan
kelompok digunakan sebagai asuhan. Didalam kelompok terjadi
dinamika interaksi yang slaing bergantung , saling membutuhkan dan
menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif
untuk memperbaiki perilaku lama yang maladaptive. Pada klien
dengan isolasi social perlu diberikan terapi aktiviytas kelompok.

B. Pengertian
Terapi aktivitas kelompok (TAK) : Sosialisasi adalah upaya
memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah
social.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan hubungan interpersonal dan kelompok
secara bertahap
2. Tujuan Khusus
1. Klien mampu menyebutkan jati diri sendiri : Nama Lengkap,
nama panggilan, asal, dan hobi.
2. Klien mampu mengenal jati diri anggota kelompok : Nama
Lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi.
3. Klien mampu bercakap- cakap dengan anggota kelompok
4. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topic
pembicaraan
5. Klien mampu menyampaikan dan Membicarakan maslah
pribadi pada orang lain
6. Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi
kelompok
7. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat
kegiatan TAKS yang telah dilakukan

D. Aktivitas dan Indikasi


Aktivitas TAKS dilakukan 7 sesi yang melatih kemampuan sosialisasi
klien,klien yang mempunyai indikasi TASK adalah klien gangguan
hubungan social:
1. Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi
interpersonal
2. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai
stimulus

SESSI I TAKS

A. Topik
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi ( TAKS Sessi I ) : Menyebutkan
Jati diri sendiri ( Nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi)

B. Tujuan
Klien mamapu menyebutkan Nama lengkap , nama panggilan , asal
dan hobi)

C. Setting
1. Klien dan Terapis duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan Nyaman dan tenang

D. Pengorganisasian
Yang bertugas dalam TAK kali ini disesuaikan dengan petugas
setiap sessi yang telah disepakati. Sebagai berikut:
1. Leader : Moh.Anggra Mamonto
2. Co.Leader : Ronal Lontoh
3. Fasilitator : Teddy Makalalag , Ronal Lontoh , I Ketut Mertha
Sedana , I Nyoman Sudiasa , Yayan Ansik , Magdalena Kandou,
Meypin Datutiku , Fadila Anus, Karmila Hatim, Devita Nasution
4. Observer : Gita Juwita Rasyid

a. Uraian tugas pelaksanaan:


1) Leader
Tugas:
Memimpin jalannya therapy aktivitas kelompok yaitu
memimpin pekenalan
Menjelaskan Proses Kegiatan
Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK
( Mendemonstrasikan cara memperkenalkan diri pada
orang lain)
Memimpin diskusi kelompok
2) Co.leader
Tugas:
Mendampingi leader
Membantu leader menagtur musik
3) Fasilitator
Tugas:
Ikut serta dalam kegiatan kelompok
Memberikan stimulus dan motivator pada anggota
kelompok untuk aktif mengikuti jalannya therapy.
Mmapu menjadikan Role model
4) Observer
Tugas:
Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada
format yang tersedia)
Mengawasi jalannya aktifitas kelompok dari mulai
persiapan,proses,hingga penutupan.
b. Metode therapy aktifitas kelompok
Metode yang digunakan pada therapy aktifitas kelompok
(TAK) ini adalah metode :
a) Dinamika kelompok
b) Diskusi dan Tanya jawab
c) Bermain peran /stimulus
c. Kriteria anggota
Klien sebagai anggota yang mengikuti therapy aktifitas
kelompok ini adalah:
a) Kondisi fisik sehat
b) Klien yang dapat baca dan tulis
c) Klien yang mengalami isolasi social
d) Klien dapat berinteraksi
e) Klien yang sudah setuju dengan kontrak tak
d. Waktu dan tempat pelaksanaan
Therapy aktifitas kelompok ini dilaksanakan pada:
Hari,tanggal : Jumat,6 desember 2013
Waktu : pukul 10.00 s/d selesai
Tempat :Ruang Alabadiri RSJ. Prof. Dr. V. L.
Ratumbuysang Manado

Skema Ruang Terapi :

Co L O
L

Keterangan :

Leader Fasilitator
L
Co Leader Klien
Co L
Observer
O
e. Nama klien dan ruangan
Klien yang mengikuti kegiatan berjumlah 10 orang,sedangkan
sisanya sebagai cadangan jika klien yang ditunjuk berhalangan.
Adapun nama-nama klien yang akan mengikuti TAK serta
pasien sebagai cadangan yaitu:
Klien peserta TAK:
1. Tn. Alfian
2. Tn. Arfani Repu
3. Tn. Jerimias
4. Tn. Roby Mananmpiring
5. Tn. Oktavianus
6. Tn. Renaldo
7. Tn. Lutfi
8. Tn. Artur
9. Tn. Antoni
10. Tn. Hendrik

f. Media dan alat


TAK kali ini tidak menggunakan alat atau media yang
spesifik,penggunaan alat hanya yang ada diruangan saja
seperti:
1. Tape recorder/sound system
2. Kaset dengan lagu (by. )
3. Bola
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien

E. Mekanisme kegiatan
Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi,yaitu isolasi social
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini melakukan :
a. Memberikan salam terapeutik: salam dari terapis
b. Evaluasi/validasi: menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak:
Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu memperkenalkan diri
Menjelaskan aturan main sebagai berikut:
Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus
meminta izin kepada terapis
Lama kegiatan kurang lebih 30 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3. Tahap kerja
a. Hidupkan music pada sound system dan edarkan bola
berlawanan dengan jarum jam
b. Pada saat music dimatikan,anggota kelompok yang memegang
bola mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota
kelompok yang ada disebelah kanannya dengan cara:
Memberi salam
Menyebutkan nama lengkap,nama panggilan,asal dan hobi
Tulis nama panggilan pada kertas atau papan nama dan
temple atau pakai
Dimulai oleh terapis sebagai contoh
c. Ulangi poin a dan b sampai semua anggota kelompok
mendapat giliran
d. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
member tepuk tangan
4. Tahap terminasi
a. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b. Member pujian atas keberhasilan kelompok
c. Rencana tindak lanjut
d. Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih
memperkenalkan diri kepada orang lain di kehidupan sehari-
hari
e. Masukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan
harian klien
f. Kontrak yang akan datang
g. Menyepakati kegiatan berikut yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok
h. Menyiapkan waktu dan tempat

F. Kriteria dan evaluasi


1. Evaluasi input
a. Tim berjumlah 11 orang yang terdiri atas 1 leader,1 Co.leader,8
fasilitator,1 observer
b. Lingkungan memiliki syarat berfungsi dengan baik
c. Peralatan mp3 sound system berfungsi dengan baik
d. Klien,tidak ada kesulitan memilih klien yang sesuai dengan
kriteria dan karakteristik klien untuk melakukan terapi aktivitas
kelompok sosialisasi
2. Evaluasi Proses
a. Leader menjelaskan aturan main dengan jelas
b. Fasilitator menempatkan diri ditengah-tengah klien
c. Observer menempatkan diri ditempat yang memungkinkan
untuk dapat mengawasi jalannya permainan
d. 100% klien yang mengikuti permainan dapat mengikuti
kegiatan dengan aktif dari awal sampai selesai.
3. Evaluasi output
Setelah mengadakan terapi aktivitas kelompok sosialisasi dengan
10 klien yang diamati , hasil yang diharapkan adalah sebagai
berikut :
a. 100% mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan
aktif dari awal sampai selesai
b. 100% klien dapat meningkatkan komunikasi non verbal :
bergerak mengikuti instruksi, ekspresi wajah cerah, berani
kontak mata.
c. 100% klien dapat meningkatkan komunikasi verbal (menyapa
klien lain atau perawat ,mengungkapkan perasaan dengan
perawat).
d. 100% klien dapat meingkatkan kemampuan akan kegiatan
kelompok (mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai).
e. 100% klien mampu melakukan hubungan social dengan
lingkungannya ( mau berinteraksi dengan perawat/ klien lain.

G. Evaluasi Dan Dokumentasi

1. Kemampuan Verbal
Aspek yang Dinilai
Nama Menyebut Menyebukan Menyebutkan Menyebutkan
No
Pasien kan Nama Nama asal Hobby
Klien Panggilan
1. Alfian v v v v
2. Repu v v v v
3. Jerimias v v v v
4. okta v v v v
5. Robby v v v v
6. Renaldo v v v v
7. Artur v v v v
8. Lutfi v v v v
9. Antoni v v v v
10. Hendrik v v v v

2. Komunikasi Non Verbal


Aspek yang Dinilai
Kontak Duduk Menggunakn Mengikuti
Nama Tegak
No mata Bahasa tubuh kegiatan dari
Pasien sesuai awal sampai
akhir
1. Alfian v v v v
2. Repu v v v v
3. Jerimias v v v v
4. okta v v v v
5. Robby v v v v
6. Renaldi v v v v
7. Artur v v v v
8. Lutfi v v v v
9. Antoni v v v v
10. Hendrik v v v v

H. Kesimpulan
Proses TAK berjalan dengan baik . semua peserta mampu mengikuti
arahan leader dan fasilitator dengan baik . baik leader , co leader ,
observer , dan fasilitator dibantu petugas ruangan sudah bekerja
dengan baik sehingga TAK dapat berlangsung dengan baik. Klien
Tidak ada peserta minta izin keluar selama permainan berlangsung dan
tidak ada peserta yang keluar dari permainan. Semua peserta mengikuti
kegiatan dari awal sampai akhir.

You might also like