You are on page 1of 13

KLASIFIKASI TANAH

(KULIAH KE 14)

(Bahan Ajar MK Dasar Ilmu Tanah)


Oleh : Ir. Y. Morsa Said, MT
Difinisi

Klasifikasi Tanah:
pengelompokkan suatu obyek atau
individu ke dalam kelas yang relatif
sama atas dasar kesamaan relatif
sifat-sifat tanah
Klasifikasi Tanah
secara umum dikelompokkan
ke dalam dua kelompok:

1. Klasifikasi alamiah atau taksonomik


2. Klasifikasi kegunaan atau penafsiran/
teknis
Klasifikasi alamiah:
menggolongkan tanah sesuai dengan keadaan
dan waktu perkembangannya didasarkan
terutama pada ciri-ciri profil tanah (macam dan
urutan horison - horison).
dalam sehari-hari apabila orang menyebut
klasifikasi tanah maka yang dimaksud adalah
klasifikasi alami

Keuntungannya :
memungkinkan pengalihan pengetahuan
tentang suatu tanah kepada tanah lainnya
dalam kelompok yang sama
Klasifikasi kegunaan/teknis:
didasarkan pada sejumlah sifat-sifat khusus yang
penting bagi penggunaan tanah tertentu

Klasifikasi teknis yang dihubungkan dengan


penggunaan tanah tertentu, misalnya klasifikasi :
Kemampuan Lahan (land capability)
Kesesuaian lahan (land suitability)

Klasifikasi ini dapat digunakan untuk tujuan yang


berbeda-beda, baik untuk pertanian maupun yang
non pertanian
Konsep Dasar Klasifikasi
Taksonomi

Pengelompokan pedon ke dalam polipedon


yang mempunyai sifat-sifat relatif sama

Polipedon yang
sama dapat
dikelompokkan
ke dalam satuan
klasifikasi
Sistem Klasifikasi tanah
alami/taksonomi
(di dunia ada bermacam-macam :)

Banyak negara menggunakan sistem klasifikasi


yang dikembangkan sendiri oleh negaranya.

Di Indonesia saja sekarang ini paling sedikit


dikenal tiga sistem klasifikasi tanah yang masing-
masing dikembangkan oleh

1. Pusat Penelitian Tanah (PPT), Bogor


2. FAO/UNESCO
3. USDA (United State Department of Agriculture).
Sifat-sifat tanah ditentukan dari hasil :

Pengamatan morfologi profil : a.l. warna,


tekstur, struktur, konsistensi, batas lapisan/
horison, pori makro dan mikro, kondisi
perakaran, adanya ciri-ciri khusus lain seperti
ada plintit, konkresi, bercak, padas, dll

Hasil analisis di laboratorium: a.l.


Sifat fisik tanah (tekstur, permeabilitas dll);
Sifat kimia tanah (KTK, Kejenuhan Basa dll);
Sifat mineralogi tanah.
KATEGORI-KATEGORI DARI KLASIFIKASI
TANAH SISTEM TAKSONOMIK
Klasifikasi taksonomik mengolongkan individu
individu tanah ke dalam enam tingkat
generalisasi sbb:

ORDO (KATEGORI TINGGI)


SUBORDO
GREAT GROUP
SUBGROUP
FAMILY
SERI (KATEGORI RENDAH)
Pembedaan Seri Tanah
Satu polipedon setara dengan satu seri tanah
Syarat dimasukkan ke dalam satu seri tanah
yang sama:
bahan induk sama,
macam dan urutan horison sama;

diperbolehkan dalam hal:


ketebalan horison, warna dan tekstur tanah
permukaan.
Tekstur tanah bawah haruslah relatif tetap dari
satu polipedon dengan polipedon yang lain
dalam satu seri tanah.
Tekstur tanah atas haruslah juga tidak terlalu
berbeda
Misal:
Tanah bertekstur lempung berdebu
dengan kandungan liat yang sedang.
Tidak dalam satu SERI TANAH dengan

Tanah yang bertekstur lempung berpasir


yang berkadar liat rendah. atau

Tanah yang bertekstur liat berlempung


atau liat berdebu dengan kandungan liat
tinggi
Sifat-sifat tanah yang digunakan
sebagai pembeda pada ketegori tinggi
juga dipakai sebagai pembeda pada
kategori rendah.

Semakin rendah kategorinya semakin


rinci faktor pembedanya.

You might also like