Professional Documents
Culture Documents
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU PENYAKIT ANAK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN
NIM : 112016061
IDENTITAS PASIEN
ANAMNESIS
Diambil dari : Alloanamnesis Ibu Tanggal : 13/10/2016 , jam : 10:20
Keluhan Utama :
Demam sejak 2 hari SMRS.
Riwayat Imunisasi :
( ) BCG, pada umur 2 bulan
( ) DPT, 5 kali, pada umur 2, 4, 6, 18 bulan dan 5 tahun
( ) Polio 6 kali, pada umur 0, 2, 4, 6, 18 bulan dan 5 tahun
( ) Hep B, 3 kali, pada umur 0, 1, 6 bulan
( ) Campak, pada umur 10 bulan
Penyakit Dahulu
( - ) Sepis ( - ) Meningoencephalitis ( - ) Kejang demam
( - ) Tuberkulosis ( - ) Pneumoni ( - ) Alergi lainnya
( - ) Asma ( - ) Alergi Rhinitis ( - ) Gastritis
( - ) Diare akut ( - ) Diare Kronis ( - ) Amoebiasis
( - ) Disentri ( - ) Kolera ( - ) Difteri
( - ) Tifus Abdominalis ( - ) DHF ( - ) polio
( - ) Cacar air ( - ) Campak ( - ) Penyakit Jantung Bawaan
( - ) Batuk rejan ( - ) Tetanus ( - ) ISK
( - ) Demam Rematik Akut ( - ) Penyakit Jantung Rematik ( - ) Kecelakaan
( - ) Glomerulonephritis ( - ) Sindroma Nefrotik ( - ) Operasi
Riwayat Keluarga
Keterangan Nenek
Keterangan Ayah
Keterangan Ibu
Keterangan Anak
Pasien anak yang aktif, suka bermain bersama teman-temannya. Pasien juga sopan dengan
orang-orang yang berada disekitarnya. Kebiasaan pasien dirumah meliputi makan yang teratur dan
menu makanannya bervariasi. Lingkungan pasien cukup bersih dan terdapat selokan yang yang cukup
bersih.
Kulit
( - ) Bisul ( - ) Rambut ( - ) Keringat malam
( - ) Kuku ( - ) Kuning ( - ) Sianosis
Kepala
( - ) Trauma ( - ) Sakit kepala
( - ) Sinkop ( - ) Nyeri pada sinus
Mata
( - ) Merah ( - ) Nyeri
( - ) Sekret ( - ) Kuning / Ikterus
( - ) Trauma ( - ) Ketajaman penglihatan
Telinga
( - ) Nyeri ( - ) Gangguan pendengaran
Hidung
( - ) Rhinnorhea ( - ) Tersumbat
( - ) Nyeri ( - ) Gangguan penciuman
( - ) Sekret ( - ) Epistaksis
( - ) Trauma ( - ) Benda asing / foreign body
Mulut
( - ) Bibir ( - ) Lidah
( - ) Gusi ( - ) Mukosa
Tenggorokan
( + ) Nyeri tenggorokan ( - ) Perubahan suara
Leher
( + ) Benjolan ( + ) Nyeri leher
BERAT BADAN
Berat badan rata rata : 22 kg (Persentile 31 %)
Berat tertinngi kapan : 31 kg (Persentile 23 %)
Berat badan sekarang : ( )Tetap ( ) Turun ( )Naik
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda-tanda vital:
Anthropometrics :
TB : 125 cm
BB : 29 kg
Lingkar Lengan : 20 cm
BMI/AGE : P85-P90
Kulit : Warna sawo matang, tidak ada lesi, tidak ada bekas luka, tidak ada benjolan, lembab, suhu
raba normal, tugor kulit normal.
Kepala : Normosefali, ubun-ubun tidak menonjol, rambut dan kulit kepala hitam, merata, akar kuat.
Tenggorokan : Tonsil T3-T3, tampak hiperemis, tidak ada post nasal drip.
Thorax : Warna kulit sawo matang, bentuk toraks normal, simetris, tidak ada lesi kulit.
Paru-paru :
Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis, tidak terdapat retraksi sela iga.
Jantung
Palpasi : Iktus cirdis teraba pada sela iga III midklavikularis kiri.
Auskultasi : BJ I-II murni reguler, tidak ada murmur, tidak ada gallop.
Abdomen
Inspeksi : Perut datar, tidak ada lesi kulit, tidak ada luka bekas operasi, tidak ada benjolan.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan /lepas, tidak ada pembesaran hati, limpa ataupun ginjal, tidak
teraba benjolan.
Tonus : Normotonus
Sendi : Aktif
Kekuatan : 5+ 5+ Sensori : 5+ 5+
5+ 5+ 5+ 5+
Edema : - - Cyanos: - -
- - - -
Refleks
Kanan Kiri
Refleks Tendon + +
Bisep + +
Trisep + +
Patella + +
Achiles + +
Refleks Patologis + +
Refleks Primitif - -
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan hematologi:
- Hitung trombosit (trombositopenia < 100.000/ L)
- Hematokrit (meningkat sampai 20 %)
- Hitung leukosit (leukopenia)
- Sediaan darah tepi : Peningkatan limfosit plasma biru
Pemeriksaan hemotasis :
- Uji bendungan (uji Tourniquet)
- D Dimer, dan masa protrombin (Prothrombin time = PT)
- Masa tromboplastin parsial dan masa protrombin yang agak memanjang.
Imunoserologi :
Anamnesis :
Anak perempuan 6 tahun dengan berat badan 30 kg demam sejak 2 hari SMRS. Demam
disertai dengan pusing kepala. Satu hari SMRS, pasien mengaku mual dan muntah serta nafsu makan
menurun. Beberapa jam SMRS ibu pasien mengatakan pasien muntah dan dikedua tangan dan kaki
terdapat bercak-bercak merah.
Pemeriksaan Fisik :
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang, hipotensi, suhu
febris. Pada pemeriksaan abdomen nyeri tekan diregio epigastrium, akral hangat dan di lakukan
Rumple-Leede didapatkan ptekie lebih dari sepuluh di ektremitas atas dan bawah.
Pemeriksaan Penunjang :
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan trombositopenia, hematokrit meningkat sampai 20
% dan leukopenia.
DIAGNOSIS KERJA:
DIAGNOSIS DEFERENSIAL:
1. Demam Tifoid
2. Demam Dengue
3. Demam Chikungunya
Non Medikamentosa:
1. Bed rest
2. Diet lunak
3. Banyak minum air putih, jus buah, sirup, susu, teh manis, larutan oralit.
Edukasi:
1. Anjurkan anak tirah baring sekama masih demam.
2. Bila perlu, anjurkan kompres air hangat.
3. Perbanyak asupan cairan per ral: air putih, susu, cairan elektrolit, jus buah atau sup. Tidak ada
larangan konsumsi makanan tertentu.
4. Monitor keadaan dan suhu anak dirumah, terutama selama 2 hari saat suhu turun. Pada fase
demam, kita sulit membedakan antara DD dan DBD, sehingga orangtua perlu waspada.
5. Segera bawa anak ke rumah sakit bila : Anak gelisah, lemas, muntah terus-menerus, tidak
sadar, tangan/kaki teraba dingin, atau timbul perdarahan.
PROGNOSIS :
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad fungsionam : Dubia ad bonam
Ad sanationam : Dubia ad bonam