You are on page 1of 6

Soal Ujian Mid Semester

Fisika Statistik
Drs. Aris Doyan, M.Si., Ph.D
M. Taufik, S.Pd., M.Si

Essay

1.Apa yang dimaksud dengan ruang Fase dalam fisika statistic jelaskan

2. Jelaskan pengertian bobot statistic dan beri contoh

3. Jelaskan perbedaan antara statistik bose-einstein, Fermi-diract

4. Suatu gas mengalami ekspansi/mengembang dari volume v1 hingga v2. Hubungan antara tekanan dan
volume dari gas tersebut adalah :
(p + a/v2) (v - b) = k
Dimana a, b dan k bilangan bilangan konstant. Tentukan kerja ekspansi yang di lakukan gas tersebut.

5. Jelaskan secara teori perbedaan fisika statistik kuantum dan fisika statistik klasik.

6. Apakah yang di maksud dengan energi fermi dan turunkan persamaan energi fermi tersebut.

7. Setiap atom natrium pada logam natrium dapat melepas satu elektron bebas. Berat atom natrium 23
sedangkan berat jenis logam ini 0,97 x 103 kg/m3. Hitung
Energi Fermi logam natrium tersebut.
Prosentase jumlah elektron yang mempunyai energi diatas energi Fermi pada temperature 300 K.
Prosentase jumlah elektron yang mempunyai energi diatas Energi Fermi pada temperature 300 K jika
kristtal logam natrium dapat direntangkansehingga jarak antara dua atom Na yang berdekatan menjadi
24 A.

8. Dua sistem masing-masing adalah gas Fermi non-relativistik dan relativistik pada temperature nol.
Hitung energi rata-rata setiap partikel masing-masing sistem dan nyatakan dalam energi Fermi.
9. . Apa perbedaan antara entalpi, entropi dan turunkan persamaan untuk entalpi dan entropi gas ideal.

10. Gas ideal klasik. N molekul di dalam kotak bervolume V dan ditempatkan di dalam ruang
bertemperatur T.Tentukan :
Fungsi partisi
Tekanan dan persamaan keadaan
Energi rata-rata sistem.

Selamat Bekerja
4. Setiap atom natrium pada logam natrium dapat melepas satu electron bebas. Berat atom
natrium 23 sedangkan berat jenis logam ini 0,97 x 103 kg/m3. Hitung

a) Energi Fermi logam natrium tersebut.


b) Prosentase jumlah electron yang mempunyai energy diatas energi Fermi pada
temperature 300 K.
c) Prosentase jumlah electron yang mempunyai energy diatas Energi Fermi pada
temperature 300 K jika kristtal logam natrium dapat direntangkansehingga jarak antara
dua atom Na yang berdekatan menjadi 24 A.

Penyelesaian:

a) Berat atom Na adalah 23 berarti 23 gram/mol


Berat jenis logam Na
0,97 x 106 mol
0,97 x 103 kg/m3 =
23 m3
Maka terdapat
0,97 x 10 6 x 6,02 x 10 23 atom
N= 3
=2,5 x 1028 atom/m3
23 m
Dengan demikian Energi Fermi,menggunakan persamaan.(6.51)

h2 3 N 23
F= ( )
8 m V
(6,626 x 1027 )2 3 x 2,5 x 1022 2

8 x 9,11 x 1028
12
( ) erg
3

4,9946 x 10 erg
3,1177 eV

b) Temperature Fermi bersangkutan


4,9946 x 1012
T F= F = K=3,61665 x 10 4 K
k 1,381 x 1016

c) Bila jarak antar atom direntangkan menjadi 25 amstrong = 25 x 10 -8 cm maka


terdapat 64 x 1018 atom/cm3 sehingga energy Fermi
2
( 6,626 x 1027 ) 3 x 64 x 1018 23
F=
8 x 9,11 x 1028 ( )
erg

9,36 x 1014 erg


0,058 eV
Dan temperature Fermi
9,36 x 1014
T F= K
1,38 x 1016
678 K
Maka perkiraan electron yang mempunyai energy di atas.

Energy Fermi pada Temperatur 300 K

300
x 100 =44,25
678

d) Maka electron yang mempunyai energy diatas energy Fermi pada temperature 300
K adalah
T 300
= 100 =0,8295 K
T F 3,61665 x 104

5. Dua system masing-masing adalah gas Fermi non-relativistik dan relativistic pada
temperature nol. Hitung energy rata-rata setiap partikel masing-masing system dan nyatakan
dalam energy Fermi.

Penyelesaian:

i. Energy gas Fermi non-relativistik


2
p
=
2m
Maka dari persamaan.(2.50) diperoleh
3
2 V (2 m) 12
2
()=
h3
Sehingga energy rata-rata setiap molekul gas
r
5
2 2
( ) d
5 F 3
0
= = 3 = F
r
2 2 5
( ) d 3 F
0
ii. Energy gas Fermi relativistik

=| p|c

Maka dari persamaan.(2.50)


4 V 2
()= 3 3

h c

Sehingga

r
1 4
( ) d
4 F 3
0
= = = F
r
1 3 4

( ) d 3 F
0

8. Gas ideal klasik. N molekul di dalam kotak bervolume V dan ditempatkan di dalam ruang
bertemperatur T. Tentukan :

a. Fungsi partisi
b. Tekanan dan persamaan keadaan
c. Energi rata-rata system.
Penyelesaian :

a. Energy seluruh partikel adalah energi kinetik masing-masing molekul ditambah energi
potensial antar molekul
N

E= pi
2m
2
+U(
r1 ,
r 2 ,,
rN )(5.3)
i=1

Sesuai pers.(5.2), fungsi partisi gas ideal menjadi

Z= exp { [ 1
( p2+ + p2N )+ ( r 1 , r2 , , r N )
2m 1 ]}
d 3 r 1 d 3 r N d 3 p 1 d 3 pN
x
h3 N

1 2 2

= 3N
e ( / 2 m) p d 3 p1 e ( / 2 m) p d3 p N
1 N

h
N suku

( r1 , r 2 , , r N )
x e d 3 r 1 d 3 r N
untuk gas ideal yakni jarak antar molekul cukup besar sehingga energy potensial dapatdiabaikan
'
! 0 maka

( r1 , r 2 , , r N )
e d 3 r 1 d 3 r N = d 3 r 1 d 3 r N =V N

sehingga fungsi partisi Z gas ideal dapat ditulis sebagai

Z= N

Dengan

V 3 2

3
= e ( / 2 m) p d p
h

Integralini memberikan
2

e ( /2 m ) p d 3 p = e ( /2 m ) ( p2x + p 2y + p 2z ) dp x dp y dpz

( / 2 m) p2x ( /2 m ) p2y ( /2 m ) p2z
e dp x e dp y e dp z

( )2 m

Fungsi partisipasi molekul tunggal gas ideal menjadi

=
V
h3 ( ) 2 m

2

Bentuk fungsi partisi ini tidak lain adalah fungsi partisi (4.21)

Yang di peroleh menggunakan penjumlahan keadaan kuatum

Fungsi partisi

2 m
Z= VN ( ) h2
3N/2
..............................................................(5.4)
b). Tekanan dapat di peroleh dari logaritma fungsi partisi (5.4)

ln Z = N
{ 3 3
ln V ln+ ln
2 2
2 m
h2 ( )}
dengan menggunakan pers. (4.42)

ln Z NkT
P = kT =
V V

Hubungan ini memberi persamaan keadaan

PV = NkT ................................................................(5.5)

c). Energi rata-rata sistem diberikan oleh pers. (4.20) dan (5.4)

lnZ 3 N 3
E = = = NkT ................................................(5.6)
2 2

You might also like