You are on page 1of 2

1.

Misalnya kita mempunyai data hasil test bentuk uraian dari 5 orang siswa dengan
jumlah butir soal sebanyak 5 buah. Adapun penyajian dalam microsoft excel adalah
sebagai berikut:

2. Pengujian validitas menggunakan Rumus Korelasi product moment dengan angka

kasar: N adalah banyaknya


sampel, X adalah butir soal, dan Y adalah Skor total.
3. Mengisi baris X letakkan kursor pada sel C9, kemudian ketikan =SUM(C3:C7)
tekan enter, selanjutnya copy-kan hingga sel G9.
4. Mengisi baris X2, letakkan kursor pada sel C10, kemudian ketikan
=SUMSQ(C3:C7) tekan enter, selanjutnya copy-kan hingga sel G10.
5. Untuk mengisi XY, letakkan kursor pada sel C11, kemudian ketikan
=SUMPRODUCT(C3:C7,$H$3:$H$7) tekan enter, selanjutnya copy-kan hingga sel
G11.
6. Menghitung rxy, letakkan kursor pada sel C13, kemudian ketikan =(5*C11-
C9*$H$8)/SQRT((5*C10-C9^2)*(5*$I$8-$H$8^2)) tekan enter, selanjutnya copy-
kan hingga sel G13.
7. Menghitung varians butir soal, varians butir soal dihitung dengan menggunakan

rumus sebagai berikut:


8. Menghitung 2, letakan kursor pada sel C15, kemudian ketikan =(C10-C9^2/5)/5
tekan enter, selanjutnya copy-kan hingga sel G15.
9. Menghitung 2, letakan kursor pada sel C16, kemudian ketikan =SUM(C15:G15)
tekan enter.
10. Menghitung 2t (varians nilai total), letakan kursor pada sel C17, kemudian ketikan
=(I8-H8^2/5)/5 tekan enter.
11. Menghitung Reliabilitas butir soal uraian dapat dilakukan dengan menggunakan

rumus alpha sebagai berikut: n adalah banyak butir


soal, 2 adalah varians butir soal, dan 2t adalah varian skot total.
12. Menghitung r11, letakan kursor pada C19 kemudian ketikan =(5/(5-1))*(1-C16/C17)
tekan enter.

Sampai sini kita telah selesai menghitung validitas dan reliabilitas soal bentuk urian
dengan menggunakan microsoft excel 2007.

Shorcut/Fungsi Microsof Excel 2007:

1. Menghitung korelasi dapat dilakukan dengan mengunakan fungsi


=CORREL(Array1,Array2)Untuk mencari korelasi uji validitas untuk contoh soal
diatas adalah sebagai berikut, letakkan kursor pada sel C13, kemudian ketikan
=CORREL(C3:C7,$H$3:$H$7) tekan enter, selanjutnya copy-kan hingga sel G13.
2. Menghitung varians dapat dilakukan denan menggunakan fungsi
=VAR(number1,[number2],..).Untuk mencari varians butir soal untuk contoh soal
diatas adalah sebagai berikut, letakkan kursor pada sel C15, kemudian ketikan
=VAR(C3:C7) tekan enter, selanjutnya copy-kan hingga sel G15. Dan untuk varians
skor total ketikan pada sel C17 =VAR(H3:H7) tekan enter.

Interpretasi koefisiean korelasi (rxy) untuk uji validitas (Arikunto,2012:89):

Antara 0,80 sampai dengan 1,00 : Sangat Tinggi


Antara 0,60 sampai dengan 0,80 : Tinggi
Antara 0,40 sampai dengan 0,60 : Cukup
Antara 0,20 sampai dengan 0,40 : Rendah
Antara 0,00 sampai dengan 0,20 : Sangat Rendah

Interpretasi Koefisien Reliabilitas (r11) untuk uji reliabilitas (Guilford dalam Ruseffendi,
2005:160):

0,00 0,20 : Kecil


0,20 0,40 : Rendah
0,40 0,70 : Sedang
0,70 0,90 : Tinggi
0,90 1,00 : Sangat Tinggi

You might also like