Professional Documents
Culture Documents
2.1 PENGKAJIAN
2.1.1 Identitas Pasien
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 22 Februari 2016, Pukul:
14:00 WIB pada Tn.R, jenis kelamin laki-laki, berusia 18 tahun, suku dayak,
beragama Kristen Protestan, pekerjaan Swasta, pendidikan SMP, status
perkawinan belum menikah. Masuk Rumah Sakit dr. Doris Sylvanus Palangka
Raya pada tanggal 22 Februari 2016 dengan diagnosa medis CRF on HD.
GENOGRAM KELUARGA:
29
30
18
Keterangan:
= Meninggal = Pasien Tn.R
= Laki-laki
= Perempuan
= Tinggal serumah
= Hubungan Keluarga
2.1.3.4 Leher
31
Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar tyroid tidak teraba, massa
tidak ada, kelenjar limfe tidak teraba, mobilitas leher bebas.
2.1.3.5 Paru
Suara nafas ronchi, terdengar di semua lapang paru, bersifat kasar, nada
tinggi, inspirasi lebih panjang dari pada ekspirasi, RR: 25x/menit, tipe pernapasan
dada dan perut, terpasang O2 nasal kanul 2 lpm.
Masalah keperawatan: Pola nafas tidak efektif
2.1.3.6 Abdomen
Bising usus positif 10x/menit, ada terdapat asites di abdomen, tidak ada
jaringan parut.
2.1.3.7 Ekstremitas
Pasien mampu menggerakkan anggota tubuhnya secara 5 5
spontan, tidak ada kelemahan anggota gerak, kekuatan tonus otot 5 5
normal.
4 anggota gerak atas dan bawah kiri dapat melawan gravitasi dan dapat
melawan tahanan yang diberikan.
2.1.3.8 Integumen
Tidak tampak kemerahan pada area wajah, suhu kulit teraba hangat, kulit
tampak kering, warna kulit hitam karena hiperpigmentasi, turgor kurang, S:37 oC,
tampak edema pada ekstremitas bawah, pitting edema derajat 2 dengan kedalaman
4 mm dan waktu kembali 5 detik CRT >2 detik.
Masalah keperawatan: Gangguan Integritas Kulit.
2.1.4 Pola Kebutuhan Dasar
2.1.4.1 Pola makan dan minum
Keluarga mengatakan nafsu makan baik dari 1 porsi pasien
menghabiskannya, tidak ada nyeri tenggorokan, pasien minum air putih dan air
teh manis 900 cc/24 jam , BB badan pasien sekarang 64.
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan.
2.1.4.2 Pola istirahat
Keluarga mengatakan tidak ada masalah dengan pola istirahat pasien,
pasien mampu tidur dengan baik dan tenang.
2.1.4.3 Pola aktivitas
32
2.1.6 Post HD
2.1.6.1 Keadaan Umum
Pasien tampak sakit sedang, pasien masih tampak sesak, nampak lemah,
konjungtiva merah muda, akral teraba hangat.
2.1.6.2 Tanda-tanda vital
Suhu/T : 36oC
Nadi/HR : 78x/menit
Pernapasan/RR : 22x/menit
Tekanan Darah/BP : 130/90 mmHg
BB post HD : 61 kg
Jumlah cairan yang dikeluarkan: 3.00 liter.
2.1.7 Perencanaan pulang (Discharge Planning)
2.1.7.1 Obat-obatan yang disarankan/ di bawa pulang/obat rutin
Tidak ada obat-obatan yang untuk dibawa pulang.
2.1.7.2 Makanan dan minuman yang di anjurkan
Pasien di sarankan untuk mengurangi mengkonsumsi cairannya sesuai
dengan banyaknya produksi urine saja.
2.1.7.3 Rencana HD/kontrol selanjutnya
Pasien menjalani hemodialisa setiap senin dan kamis, jadi pasien akan
kembali datang pada hari kamis.
Sumawan
2.2 ANALISA DATA
34
7. Kolaborasi :
1) Berikan diet tanpa garam. 1) Natrium meningkatkan
retensi cairan dan
meningkatkan volume
plasma
2) Berikan diet rendah protein tinggi 2) Diet rendah protein untuk
kalori. menurunkan insufisiensi
renal dan retensi nitrogen
yang akan meningkatkan
BUN. Diet tinggi kalori
untuk cadangan energy dan
mengurangi katabolisme
protein.
3) Berikan diuretic 3) Diuretik bertujuan untuk
menurunkan volume plasma
dan menurunkan retensi
cairan di jaringan sehingga
menurunkan resiko terjadinya
edema paru.
4) Lakukan dialysis sesuai kebutuhan/ 4) Dialisis akan menurunkan
indikasi. volume cairan yang berlebih.
40