You are on page 1of 5

Asuransi Kesehatan Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari


PT. Askes Indonesia

Tipe BUMN
Didirikan
Jln. Let. Jend. Suprapto Cempaka
Letak
Putih Jakarta Pusat
Industri Kesehatan
Situs ptaskes.com

PT. Asuransi Kesehatan Indonesia atau juga dikenal dengan nama PT. Askes Indonesia
(Persero) adalah merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus oleh
pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi Pegawai Negeri
Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta
keluarganya dan Badan Usaha lainnya.

Sejarah singkat PT Askes Indonesia


1968 - Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan yang secara jelas mengatur
pemeliharaan kesehatan bagi Pegawai Negeri dan Penerima Pensiun (PNS dan ABRI)
beserta anggota keluarganya berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 230 Tahun
1968. Menteri Kesehatan membentuk Badan Khusus di lingkungan Departemen
Kesehatan RI yaitu Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK),
dimana oleh Menteri Kesehatan RI pada waktu itu (Prof. Dr. G.A. Siwabessy)
dinyatakan sebagai cikal-bakal Asuransi Kesehatan Nasional.
1984 - Untuk lebih meningkatkan program jaminan pemeliharaan kesehatan bagi
peserta dan agar dapat dikelola secara profesional, Pemerintah menerbitkan Peraturan
Pemerintah Nomor 22 Tahun 1984 tentang Pemeliharaan Kesehatan bagi Pegawai
Negeri Sipil,Penerima Pensiun (PNS, ABRI dan Pejabat Negara) beserta anggota
keluarganya. Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1984, status badan
penyelenggara diubah menjadi Perusahaan Umum Husada Bhakti.
1991 - Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1991, kepesertaan
program jaminan pemeliharaan kesehatan yang dikelola Perum Husada Bhakti
ditambah dengan Veteran dan Perintis Kemerdekaan beserta anggota keluarganya.
Disamping itu, perusahaan diijinkan memperluas jangkauan kepesertaannya ke badan
usaha dan badan lainnya sebagai peserta sukarela.
1992 - Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1992 status Perum diubah
menjadi Perusahaan Perseroan (PT Persero) dengan pertimbangan fleksibilitas
pengelolaan keuangan, kontribusi kepada Pemerintah dapat dinegosiasi untuk
kepentingan pelayanan kepada peserta dan manajemen lebih mandiri.
2005 - PT. Askes (Persero) diberi tugas oleh Pemerintah melalui Departemen
Kesehatan RI, sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1241/MENKES/SK/XI/2004 dan Nomor 56/MENKES/SK/I/2005, sebagai
Penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin
(PJKMM/ASKESKIN).
o Dasar Penyelenggaraan :

UUD 1945
UU No. 23/1992 tentang Kesehatan
UU No.40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1241/MENKES/SK/XI/2004
dan Nomor 56/MENKES/SK/I/2005,
o Prinsip Penyelenggaraan mengacu pada :

Diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan azas


gotong royong sehingga terjadi subsidi silang.
Mengacu pada prinsip asuransi kesehatan sosial.
Pelayanan kesehatan dengan prinsip managed care dilaksanakan secara
terstruktur dan berjenjang.
Program diselenggarakan dengan prinsip nirlaba.
Menjamin adanya protabilitas dan ekuitas dalam pelayanan kepada
peserta.

Adanya akuntabilitas dan transparansi yang terjamin dengan Askes sosial


SIAPA PESERTA PT. ASKES (PERSERO) PROGRAM ASKES SOSIAL ?

Program Asuransi Kesehatan Sosial merupakan penugasan Pemerintah kepada PT.Askes


(Persero) melalui Peraturan Pemerintah No. 69 tahun 1991 dengan peserta Pegawai Negeri
Sipil, Pejabat Negara, Penerima Pensiun PNS, Penerima Pensiun TNI/Polri, Penerima
Pensiun Pejabat Negara, Veteran dan Perintis Kemerdekaan yang membayar iuran untuk
jaminan Pemeliharaan kesehatan, serta Pegawai Negeri Tidak Tetap (Dokter/Dokter
Gigi/Bidan PTT, melalui SK Menkes nomor 1540/MENKES/SK/XII/2002, tentang
Penempatan Tenaga Medis Melalui Masa Bakti Dan Cara Lain).

Anggota Keluarga adalah :


Isteri atau suami dan anak yang sah dan atau anak angkat dan peserta yang mendapat
tunjangan keluarga sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku dengan
ketentuan belum mencapai usia 21 tahun, belum menikah, belum berpenghasilan dan masih
menjadi tanggungan peserta atau sampai usia 25 tahun bagi yang masih mengikuti pendidikan
formal.

Jumlah anak yang ditanggung adalah dua anak (Keppres No.l6 tahun 1994)

APA HAK SEBAGAI PESERTA ASKES SOSIAL ?

Memiliki Kartu Askes, untuk dapat dilayani pada fasilitas kesehatan yang ditunjuk
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Memperoleh penjelasan tentang hak, kewajiban serta tata cara pelayanan kesehatan
Menyampaikan keluhan baik secara lisan (telepon atau datang langsung) atau tertulis,
ke Kantor PT Askes (Persero) setempat

APA KEWAJIBAN SEBAGAI PESERTA ASKES SOSIAL ?

Membayar iuran
Memberikan data identitas diri untuk penerbitan Kartu Askes.
Mentaati semua ketentuan dan prosedur pelayanan kesehatan yang berlaku.
Menjaga Kartu Askes agar tidak rusak, hilang atau dimanfaatkan oleh pihak yang
tidak berhak.

APAKAH KARTU ASKES ITU ?

Identitas peserta dan anggota keluarganya.


Masing-masing peserta dan anggota keluarga memiliki satu Kartu Askes.
Bukti sah untuk memperoleh pelayanan kesehatan di PPK
(Pemberi Pelayanan Kesehatan) yang ditunjuk.
Berlaku Nasional.

BAGAIMANA MEMPEROLEH KARTU ASKES ?

Mengisi Daftar isian Peserta dengan melampirkan :

Fotocopy SK terakhir/Petikan Gelar Kehormatan Veteran/SK Perintis Kemerdekaan,


Surat Nikah, Akte KelahiranAnak atau Keterangan Lahir
Surat Keterangan dari Sekolah/Perguruan Tinggi (bagi anak berusia lebih dan 21
tahun dan dibawah 25 tahun)
Daftar Gaji (bagi PNS aktif), Surat Tanda Bukti Penerima Pensiun (STBPP) bagi
Pensiunan dan melampirkan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas Perorangan
(SPMT) bagi Pegawai TidakTetap (PTT)
Pasfoto masing-masing dua lembar ukuran 2x3
o Kartu diterbitkan oleh Kantor PT. Askes (Persero) Cabang atau PT. Askes
(Persero) Kabupaten/Kota setempat

APAKAH PEMBERI PELAYANAN KESEHATAN (PPK) PT. ASKES (PERSERO) ?

Peserta mendapatkan pelayanan kesehatan pada Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) yang
bekerjasama dengan PT. Askes (Persero), yang terdiri :

1. Puskesmas, Dokter Keluarga, Klinik dan Balai Pengobatan Umum


2. Rumah Sakit Pemerintah
3. Rumah Sakit TNI/POLRI/Swasta
4. Rumah Sakit Swasta tertentu
5. Unit Pelayanan Transfusi Darah (UPTD)/PMI
6. Apotik
7. Optikal
8. Balai Pengobatan Khusus (BP Paru, BP Mata dan sebagainya)
9. Laboratorium Kesehatan Daerah di seluruh Indonesia

APA SAJA JENIS PELAYANAN KESEHATAN YANG DIJAMIN OLEH PT. ASKES
(PERSERO) BAGI PESERTA ASKES SOSIAL ?

1. Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama di Puskesmas atau Dokter Keluarga, yang meliputi
layanan Rawat Jalan Tingkat Pertama dan Rawat Inap Tingkat Pertama.

2. Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjutan di Rumah Sakit, yang meliputi layanan :

Rawat Jalan Tingkat Lanjutan


Rawat Inap Tingkat Lanjutan
Rawat Inap Ruang Khusus (ICU,ICCU)
Pelayanan Gawat Darurat (Emergency)
Persalinan
Pelayanan Transfusi Darah
Pelayanan Obat sesuai Daftar dan Plafon Harga Obat (DPHO) PT. Askes
Tindakan medis operatif dan tindakan medis non operatif
Pelayanan cuci darah
Cangkok (transplantasi) Ginjal dan ESWL (tembak batu ginjal)
Penunjang Diagnostik, seperti Laboratorium, Radiodiagnostik, Elektromedik,
termasuk USG, CT Scan dan MRI
3. Alat Kesehatan, yang meliputi :

IOL, Pen dan Screw dan Implant lainnya


Kacamata (hanya peserta, tidak untuk anggota keluarga)
Gigi Tiruan (hanya peserta, tidak untuk anggota keluarga)
Alat Bantu Dengar (hanya peserta, tidak untuk anggota keluarga)
Kaki/ tangan tiruan (hanya peserta, tidak untuk anggota keluarga)

PELAYANAN APA SAJA YANG TIDAK DIJAMIN OLEH PT ASKES (PERSER0) ?

Pelayanan yang tidak mengikuti prosedur atau ketentuan yang berlaku


Penyakit akibat upaya bunuh diri atau dengan sengaja menyakiti diri
Operasi plastik kosmetik, termasuk obat-obatan
Check Up atau General Check-Up
Imunisasi diluar imunisasi dasar Seluruh rangkaian usaha ingin punya anak
(infertilitas) Penyakit akibat ketergantungan obat atau alkohol
Sirkumsisi tanpa indikasi medis
Obat-obatan diluar DPHO termasuk Obat gosok, vitamin, kosmetik, makanan bayi
Pelayanan kursi roda, tongkat penyangga, korset dan lain-lain
Pengobatan di luar negeri
Pelayanan ambulance, pengurusan jenazah dan pembuatan visum et repertum
termasuk biaya foto copy, administrasi, telepon, dan transportasi
Pemeriksaan kehamilan, gangguan kehamilan, tindakan persalinan, masa nifas anak
ketiga dan seterusnya
Usaha meratakan gigi, dan membersihkan karang gigi

You might also like