Professional Documents
Culture Documents
HIPERTENSI
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. S
2. Alamat dan Telepon : Griya Benowo Indah Blok A/1
3. Komposisi Keluarga : Keluarga inti
Status Imunisasi
N Pekerja Pendidi
Nama JK Hub. dgn KK Umur Polio DPT Hepatitis Cam Ket
o an kan BCG
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 pak
1 Wirasw
Tn. S L KK 45 SMA HT
. asta
2
Ny. M p Istri Tn. S 43 IRT SMA Sehat
.
3 Mahasis
An. N P Anak ke-1 20 D3 Sehat
. wi
4
An. S P Anak ke-2 16 Pelajar SMA Sehat
.
Genogram :
Tn. K(68)
Tn.A(70) Ny.B(65 Ny.D(63)
Sehat
HT ) Sehat
Nn.N(20 An.S(16
) )
Sehat Sehat
4. Tipe Keluarga : Keluarga Inti
6. Agama : Islam
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga : Mampu, Tn. S mendapat gaji tiap bulan sebesar
Rp 2.000.000, tunjangan Tn. S dibuat untuk berobat dan sisanya untuk kebutuhan
sehari-hari.
Ny. M sebagai ibu rumah tangga tetapi ia memiliki bisnis toko bangunan sebelum
menikah dengan Tn. S dengan penghasilan tiap bulan sebesar Rp 1.500.000.
Biaya pengeluaran keluarga tiap bulan :
Pengeluaran
Nama Penghasilan Pengeluaran Sisa
1 bulan
Tn. S dan 2juta + Bensin 300.000 3.200.000
Uang Saku An. N 10.000 300.000 2.900.000
Ny. M 1,5juta = 3,5
juta
Uang Saku An. S 5.000 150.000 2.750.000
Biaya listrik, air 500.000 2.250.000
dll
Makan Siang Tn. S 10.000 300.000 1.950.000
Belanja kebutuhan 30.000 900.000 1.050.000
pokok (makan)
Keb. Lain-lain 300.000 750.000
Keluarga mampu memenuhi kebutuhan pokok sandang, pangan, papan dengan baik.
Dan selain itu keluarga juga dapat mengadakan rekreasi setiap ada hari-hari libur untuk
menghilangkan kejenuhan.
C. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah :
(Denah rumah)
Luas bangunan rumah yang ditempati adalah sekitar 25 m2 (panjang 11,25 meter dan
lebar 8 meter) terdiri 3 ruang kamar (kamar utama ditempati oleh Tn. S dan Ny. M.
kamar kedua ditempati oleh Nn. N dan kaar ketiga ditempati oleh An. S. 1 kamar
mandi, 1 ruang tamu, 1 dapur dan didepan teras terdapat sumur dan septic tank yang
jaraknya sekitar 7 m. Tn S dan keluarga tinggal dirumah yang memiliki 3 ventilasi
jendela dan tempat pembuangan sampah dibelakang rumah yang nantinya akan dibakar
dan rumah tampak bersih dan asri.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW :
Keluarga Tn S tinggal di kampung yang mempunyai rasa persaudaraan antar sesama
warga tinggi dengan kebiasaan setiap minggu di awal bulan selalu diadakan kerja bakti
dan pengajian.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga :
Berkomunikasi menggunakan Bhs Indonesia. Menurut Tn. S dirinya juga cepat akrab
dengan keluarga istrinya.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif :
Menurut Tn S dan Ny M mereka selalu memberikan dukungan satu sama lain, selalu
menumbuhkan sikap saling menghargai. hubungan antara Tn S dan istrinya sampai
sejauh ini baik dan hubungan dengan keluarga besarnya juga baik.
2. Fungsi Sosial:
hubungan antara Ny. M dan suaminya sampai sejauh ini baik. Hubungan keluarga
dengan tetangga pun baik. Anggota keluarga yang paling dominan dalam mengambil
keputusan adalah Tn. S. keluarga memiliki kegiatan dalam mengisi waktu senggang
adalah dengan memasak, makan atau sekedar berkumpul menonton tv bersama.
a. Kerukunan dalam keluarga: hubungan antara Ny. M dan suaminya sampai sejauh ini
baik. Hubungan keluarga dengan tetangga pun baik.
b. Interaksi dan hubungan dalam keluarga: interaksi dan hubungan dalam keluarga
baik-baik saja
c. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan: Tn S
d. Kegiatan keluarga dalam waktu senggang: memasak bersama, makan bersama serta
berkumpul menonton tv bersama
4. Fungsi Reproduksi :
Tn S mengatakan ia dan keluarganya merencanakan ingin memiliki anak berapa. Ny M
dan Tn S ingin memiliki 2 orang anak saja, dua anak perempuan. Setelah itu Ny M
mengatakan akan menggunakan KB jenis PIL.
5. Fungsi Ekonomi:
Ny M mengatakan penghasilannya dan suaminya cukup untuk memenuhi kebutuhan
sandang, pangan dan papan keluarga inti beserta ayah, Ibu dan adik Ny M.
b. Jangka Panjang :
Ny. M mengatakan bahwa tekanan darah Tn. S selalu tinggi dan Tn. S susah
untuk minum obat sehingga mengakibatkan tekanan darah sering tidak stabil.
Keadaan Tn.S seperti itu dikarenakan keluarga kurang memeperhatikan Tn.S
H. Harapan Keluarga
a. Harapan terhadap keluarga yg sakit:
Semoga Tn. S cepat sembuh dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga
(...............................................)
ANALISA DATA
DO :
1. klien terlihat memegangi kepala
bagian belakang
2. wajah klien kadang-kadang terlihat
menyeringai
3. TD : 180/140
N : 88x/menit
RR : 20x/menit
DO :
1. TD : 180/140 mmHg
N : 87x/menit
RR: 20x/menit
2. mata klien terlihat sayu
3 DS : Keluarga tidak Ketidakmampuan
1. klien mengatakan selalu kontrol setiap mampu mengambil koping keluarga
hari ke puskesmas di sekitar rumahnya keputusan mengenai
2. klien mengatakan jika anak-anaknya tindakan kesehatan
jarang mengantarnya ke puskesmas,
mereka hanya menanyakan jika
setelah kembali dari puskesmas di cek
obat-obatnya dan mengingatkannya
untuk diminum
3. klien mengatakan bahwa keluarga
tidak terlihat khawatir dengan
tensinya,
4. klien mengatakan badannya lemas dan
tidak dapat beraktivitas jika nyeri
kepalanya kambuh
DO :
1. TD : 180/140mmHg
N : 88x/menit
RR : 20x/menit
4 DS : keluarga kurang Ketidakseimbangan
1. Klien mengatakan jarang memahami masalah nutrisi lebih dari
mengkonsumsi sayur kesehatan kebutuhan tubuh
2. klien mengatakan bahwa saat sarapan
dan makan siang klien selalu membeli
makanan dari luar, dan saat malam
kadang-kadang klien makan masakan
sendiri.
3. keluarga mengatakan sibuk saat di
pagi dan siang hari jadi keluarga
sama-sama sarapan dan makan siang
di luar
4. klien makan buah-buahan secara
teratur
DO :
1. klien terlihat saat pagi dan siang
membeli makanan di sekitar rumahnya
2. tersedia buah-buahan di kulkas tetapi
tidak dengan sayuran.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b/d keluarga tidak mampu merawat anggota keluarga ditandai dengan sakit
kepala bagian belakang, nyeri skala 3, TD = 180/140mmHg, N = 88x/menit, RR =
20x/menit
2. Gangguan rasa aman (cemas) b/d keluarga tidak mampu memodifikasi lingkungan
ditandai dengan porsi tidur yang kurang dan sering terjaga malam, mata sayup. TD =
180/140mmHg, N = 87x/menit, RR = 20x/menit
4. Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh b/d keluarga kurang mampu
mengenal masalah kesehatan ditandai dengan klien mengatakan jarang mengkonsumsi
sayur, klien mengatakan bahwa saat sarapan dan makan siang klien selalu membeli
makanan dari luar, dan saat malam kadang-kadang klien makan masakan dari
menantunya, keluarga mengatakan sibuk saat di pagi dan siang hari jadi keluarga sama-
sama sarapan dan makan siang di luar, klien makan buah-buahan secara teratur, klien
terlihat saat pagi dan siang membeli makanan di sekitar rumahnya,
FORMAT PERENCANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Ketidak mampuan koping Tujuan jangka panjang: 1. Bantu keluarga dalam 1. mekaanisme adaptif perlu untuk
keluarga b/d Setelah dilakukan perawatan mengenal masalah mengubah pola hidup seseorang dan
2. dorong keluarga untuk
kelemahan,ketidakseimbangan selama 3x tatap muka mengintergrasikan terapi yang
memperlihatkan
suplai dan kebutuhan oksigen. diharapkan keluarga dapat diharuskan ke dalam kehidupan sehari-
kekhawatiran dan untuk
membantu kesembuhan pasien hari
membantu merencanakan
2. memberikan contoh tehnik relaksasi
perawatan
Tujuan jangka pendek: dan tehnik distraksi untuk mengurangi
1. Kekhawatiran klien berkurang 3. bantu memotivasi keluarga kekhawatiran
Emosi pasien stabil untuk berubah 3. sehinggan kelurga mengetahui apa
yang sedang dibutuhkan klien, dan
4. dukungan emosi : klien juga membutuhkan keluarganya
memberikan penenangan, agar tidak dibiarkan sakit sendiri.
penerimaan, dan dorongan 4. Keterlibatan memberikan pasien
selama periode stress perasaan kontrol diri yang
5. memfasilitasi partisipasi
berkelanjutan , memperbaiki
keluarga dalam perawatan
keterampilan koping
emosi dan fisik pasien 5. Perubahan yang perlu harus
diprioritaskan secara realistik dan
menenangkan
Ketidakseimbangan nutrisi Tujuan jangka panjang: 1. Berikan penjelasan pada 1. Kelebihan masukan garam meperbanyak
lebih dari kebutuhan tubuh b/d Setelah dilakukan perawatan keluarga tentang cara volume cairan intravaskuler dan dapat
keluarga kurang mampu selama 3x tatap muka pentingnya menurunkan merusak ginjal, yang lebih memperburuk
mengenal masalah kesehatan diharapkan keluarga dapat masukan kalori dan batasi hipertensi
memahami dan mengenal masukan lemak, garam dan
kebutuhan nutrisi. gula sesuai indikasi
2. Anjurkan pada keluarga 2. Menghindari akanan tinggi lemak jenuh
Tujuan jangka pendek: bantu memilih makanan yang dan kolestrol penting dalam mencegah
1. Menunjukkan pola tapat, dan hindari makanan perkembangan aterogenesis
makan dengan kejenuhan lemak
tinggi dan kolestrol
3. Dorong pasien untuk 3. Memberikan data dasar tentang
mempertahankan masukan keadekuatan nutrisi yang dimakan dan
makanan harian kondisi saat makan
FORMAT CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN DAN EVALUASI
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA