Bab 4
Berorientasi Pada Tindakan
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajar bab ini calon wirausaha diharapkan:
» Menjelaskan karakter senantiasa berorientasi pada tindakan sebagai
salah satu karakter yang penting bagi wirausaha
» Menjelaskan sikap dan tindakan yang perlu dimiliki untuk
dapat menjadi pribadi yang berorientasi pada tindakan
Pendah
Salah satu cir seorang pengusaha adalah pikirannya yang lebih berorientasi pada tindakan (action) daripada
sekedar bermimpi, berkata-kata, berpikir-pkir, atau berwacana, Seorang pengusaha selalu menghadapi
fesiko, ketidakpastian dan keterbatasan dalam setiap masalah yang dihadapi. Kalau ia hanya berkata-kata dan.
‘ak bertindak, segala kesempatan yang ada berubah menjadi bencana (kerugian).
Seizin itu, seorang pengusaha juga harus memiliki orientasi POCA ~ plan. do, check and action. Ini berartiia
‘dak hanya sekedar merencanakan berbagai strategi dan taktik, tetapi juga melaksanakannya, Secara spes
Rk, seorang pengusaha harus menghindari NATO (no action talking only, NADO (no action dream only) dan
ACO (no action concept only)
INATO hanya akan menghasiikan gosip, NADO hanya menghasilkan visi anpa tindakan, dan NACO hanya
Penghasikkan teori dan falsafah. Umumnya yang berpikiran NACO adalah akademisi yang berpikir menggu
akan logika formal, Cara berpikir NACO adalah sebagai berikut
a ~
Eta
foe:
Modul Kewirausahaan untuk Program Stata | 533Berorientasi Pada Tindakan
Seorang konseptor atau teoritisi, bekerja dengan data dan jarang sekall berada di lapangan. Sebaliknya, se
ng usahawan menghabiskan 90%
waktunya di lapangan bersama-sama dengan karyawan, pemas
.ekerja dengan data, maka supaya valid dan ilmiah se biasa menguiji data
model da
melakukan validas. Masalahnya, kalau seorang konseptor tidak met
asi di lapangan, ia bisa menjadi ragu der
jan keputusannya sehingga cenderung meng
pputar-putar dan lebih berorient
yaitu mengumpulkan data ia bisa
gi. Akibatnya,
daripada tindakan.
pada tindakan ad:
Sebaliknya, seseorang yang berorienta
h orang yang memilikitingkat efektifitas
n Modul ini kita akan mempelajari kara a
tinggi eristik seseorang yang berorientasi pada tindakan. O
al ini akan digunakan konsep ses
1g yang efektif yang dikemukakan oleh Stephe
Covey (2004)
8Ha
s of Highly Effective People
nurut Covey, manusia yang ikap adil (fairness)
fektif adalah manusia yang ilandasi oleh sika
mengedepankan persamaan (equity), memilki integritas (integrity), julur (honesty), martabat dan keseimban
an, mau melayani, sabar, kun, pedull, keteguhan hati dan senantiasa berpikir posit
bi
tas, kurang adil dan tidak jujur
erti di atas, sangat penting akan membu aya dir lebih ringan dala
Drang-orang yang tidak
bertin \g akan tidak
dak damai.la bisa memiliki usaha, tetapi sulit menjadi besar
inya dan hidupnya
oleh kebiasaan
rengemukakan bahwa karakter seseorang itu dibentu
nabit) Ka
tu ket fang harus dik
ssaan-keblasaan yan
kan
fk, kedelapan k
orang wirausahawan
produktif.Secara spi
Habit #1: Proaktif
Seseorang yang efekt nbilinisiatif untuk bertindak, bukan menunggu
menunggu adalah orang-orang yang tidak efektif tidak berpengetahuan cukup, peragu dan sesu
ut. Mereka yang efektif adalah orang-orang yang proakti. Mereka tidak mer
ng yang peng
3 memilki ket
diri pada keterbatasan yang ada, namun menyadari bahwa mer an untuk menent
ka miki, Umumnya, mereka tahu persis bahwa mereka tidak sepenuhnya mamp
etapi mampu mer
tukan pilthan yang terbalk dengan m
yang tidak dikehendaki mun
P
ntsipasi hal-hal yang akan terjadi dan c
‘Modul Kewirausahaan untuk Progra‘mengambil tinidakan penyelamatan. Mengapa mereka bisa bertindak cepat? Jawabannya adalah karena
mereka sehari-hari berada di lapangan, Mereka melatih intuisi dengan menangkap segala signal yang tam-
pak di alam semesta dan kenal betul dengan karakter dari masing-masing signal tersebut, Sebagai contoh:
‘Menjelang lebaran, para pedagang tekstil sudah melakukan stok barang lebih banyak dari biasanya, untuk
‘mengantisipasi lonjakan permintaan. Dengan kata lain, ada ‘pola’ yang dipelajari oleh seorang wirausahawan.
\Misalnya pola permintaan pada har-haritertentu atau menjelang hart raya, sehingga sebelum bulan puasa
tba, ia sudah melakukan penyetokkan barang dalam jumlah yang cukup.
[qm | 522 s21u contoh yang tepat untuk menggambarkan perlaku proaktf dapat
[Reese] dibaca dari buku Who Move My Cheese (Johnson, 1998)
Moved Dalam buku ini dibahas empat tokoh utama, yaitu 2 ekor tikus (Sniff dan Scury),
serta 2 orang kurcacl (Hem dan Haw). Bak tkus maupun kurcacl sama-sama berb-
uu keju. Keju dalam buku ini berarti simbolisasi dari apa yang dicari oleh manusia,
Seemreuainen Ia dapat diartikan sebagai rezeki, makanan, kesehatan, uang, kariet, pangkat, mobil,
rumah, atau kebshagiaan.
| Seperti tikus yang Anda kenal, mereka adalah binatang yang dikenal cerdik dan ra-
jin bekerja, Mereka selalu bergerak mencari makan kemana bau makanan tercium.
Demikianlah, Sniff dan Scurry selalu bergerak proaktif dalam mencari keju. Saat keju dari Station C hilang,
mereka memperhatikannya dan langsung pergi mencari keju pada Station lainnya tanpa berpikir bahwa keju
Jtu hanya pergi untuk sementara.
Sedangkan dua orang kurcaci Hem dan Haw terbelenagu oleh past memorynya yang mengatakan “keju" itu
sudah ada di sana setiap hari. Keju itu sudah menjadi hakinya. Ketika hilang mereka justru menyalahkan ling
kkungan. Mereka terlena dengan keadaan sebelumnya, bahwa keju itu harus ada di sana, Ketika keju it hilang,
mereka berteriak-teriak menyalahkan orang yang dicurigal telah memindahkannya,
‘Modul Kewirausahaan untuk Program Sato 55Berorientasi Pada Tindaka=
ak segera mencari keju itu dit ang bai i tetap menunggu dan kemibali ke
yma setiap hari, Mereka -ngan pemikiran-pemikiran sendiri dan berwacana mengar
it iabis atau menghilang Uohnson, 1998). Secara jelas, perbedaan dari mereka berdua a
eriku
Sniff dan Scurry
Mengandalkan intuis
pads tindakan,
ubahan-perubshan kec jidak rnemperhatikan perubahar
Tidak berpaku pada comfort zone han ki
(@ona nyamar| + Terlalu terpaku pada pemikiran daripad
yang dapat dlambil dari simbx ;
Karena keputusan dalam melakukat
‘Memory mereka mengajarkan agar mengambil jalan yang sama setiap hari, pada jam yang
sama, menuju tempat yang sama.
Rutinitas adalah nyaman, karena anda tidak perlu berpikir.
‘Modul Kewirausahaan urtuk ProarorBerorientasi Pada Tindakan
| Apa Yang Dilakukan Manusia Biasa
(Saat Keju Yang Biasa Ditemuinya Hilang?)
Manusia akan mara, tidak bisa menerima, Manusia akan menunggu dan menunggu, Mereks terbe~
Jenggu oleh tradisi Karena keju itu selalu dapat diternui di sana secara cuma-cuma, mereka merasa
keju adalah haknya. Mereka punya hak menerima secara cuma-cuma. Rutinitas adalah belenggu. Dan
manusia menuntut agar kelu itu “clkembaliken’. Karena tidak keribal-kemball, manusia mulai panik,
Jalu marah-marah. Mereka menggedor-gedor tembok, berteriak-teriak mencari-cari perhatian.
Itulah yang terjadi di banyak perusahaan dan dialami oleh para pekerja yang secara rutin menerima
*keju" (gai) tanpa mengerti bagaimana kinerja perusahaannya. Mereka juga tidak mengerti bahwa
eadaan ekonomi yang dihadapi perusahaan tidak selalu baik. Sehingga “keju" itu bisa saja sewaktu-
waktu menghilang kalau mereka tidak ikut memikirkannya dan membantu perusahaan beradaptas
Tetapl begitu ‘keju" itu menghilang mereka tidak segera bertindak membanting setir atau mencari
*Keju" di tempat ain, melainkan menghimpun kekuatan agar “keju"-nya dikembalkan,
‘Mereka berdemo, berteriak-teriak, membakar ban karet, merusak pintu dan jendela, melakukan unjuk
rasa berhar-hari bahkan ada yang bertahun-tahun, Melakukan rally dengan sepeda motor kellling kota
‘sampai ibukota mencari perhatian. Padahal perusahaan sudah tidak punya kekuatan apa-apa lagi dan
mereka tidak bisa dibayar lagi. Rasa diperlakukan tidak adil membuat manusia tidak melihat “keju" di
tempat lain. Keryawan-karyawan yang berputar-putar di sana, sama tindakannya dengan para manajer
yang member’ janji tak ubahnya dengan dua makhluk kurcaci (Hem dan Haw) dalam buku Who Move
‘My Cheese
‘Apa Yang Dilakukan Manusia “Tikus"?
‘Manusia tkus tidak terbelenggu oleh rutinitas. Setiap hari mereka bergerak menuju rezeki,Kalau rezekl
haar ini ada di sini, mereka menghabiskan waktunya di sini Kalau tiba-tiba rezeki itu tidak ada di sini,
‘mereka pindah ke tempat lain yang lebih menjanjikan,
‘Manusia tikus tidak marah-marah kelau rezekinya hilang, Keadaan ekonomi tidak selalu baik, Maka itu
mereka harus selaltu memiliki alternatif: Sebelum keju di stasiun C menghilang, mereka sudah me-
fagenali keju-keju lan di stasiun lainny. Mesk' jalan menuju stasiun C jauh lebih enak dan nyaman,
mereka tidak malas melewatirute-rute baru yang tidak pasti dan berliku-liku
Menusia tkus tidak mudah mengeluh, marah-marah atau menuntut “hak'nya dari orang lain. Manusia
tikus, berbekal ketulusan dan keikhlasan, kerajinan, ketekunan dan bekerja keras. Akibatnya, mereka
selalu menemukan jalan keluar. Mereka tidak merasa perl menghimpun kekuatan dari orang lain,
sebab dalam setiap krsis baginya, kita tidak bisa terlalu mengandalkan orang lain yang juga sedang
menderita, Semua perlakuan tidak adil harus citerima dengan ikhias,
Modul Kewirausahaan untuk Progra Sats 1 37Berorientasi Pada Tindakaw:
pat lain daripada
sia tikus memilh segera masuk ke dalam skoc| kecll, menca
meributkan kapal besar yang mau karam.
inya, manusia tikus sudah pergi meninggalk
banyak perusahaan yang terganggu keadaan ekon
tidak ms
enar-benar dit
)justru menung
mentara kolega-koleganya
yarkan pads para kurcaci, manu:
Namun saat p
tethormat di tempat yang lain
eau ear od
recente cid
Habit #2: Bermula Dari Ujung Pemikiran (Goal Oriented)
ncapaian tujuan, akan tetapi
si pada tindakan tidak hanya mengejar per
nusia yang berorier
‘ad kita dimasukkan ke liang kubur pada
ing mena
tujua Bayangkan i
Ing bena
katakan para pelayat dengan jujur tentang kita. Apakah fg
makaman k
ang ingin kita i
tentang kita
Ja tindakan kita saat ini Kita harus mengendalikan hidup
ka tidak, je
ribadi hidup kita yang menggambarkan tujuan
tdilakukan
bbukanlah hal yan:
yang memilukan yang membentuk ket
sh dengan melalui tahar
kebajkan dapat dipe
4. Kebajtkan Filson
3:Keiimuan (valicity/reslity) nae
Pengalamanhidup
Panginderaanfsik | CETERA
paya mampu berorientasi pada tindak:
luk yang Anda tangani,
adap, Anda
nal lingkungar
rus me
konsumennya, harga, lokasi, sik
semua itu tidak mudah,Berorientasi Pada Tindakan
Pengindraan Fisik
Kesulitan manusia menafsirkan dunia ini tidak lepas dai fitrah kita yang memiliki panca indera yang terbatas.
Memilki kesempurnaan panca indera saja belum cukup untuk menangkap realta kehidupan den menjadi
wirausaha yang tangguh dan mampu berorientasi pada tindakan (action oriented). Apalaai bila Anda memiliki
salah satu indera yang kurang sempuma. itu saja sudah membedakan orang yang satu dengan yang lainnya
Kami akan mengajak Anda menerawang perjalanan Anda mengenal jagat raya ini, mulai dari bayi sampai
tumbuh menjadi manusia dewasa, Renungi baik:baik bahwa kita mahluk yang belajar dengan segala keun-
kan dan kesulitannya, Anda mungkin tidak ingat betul apa yang Anda lakukan saat keluar dari rahim ibunda,
Tapi Anda bisa melihat apa yang dilakukan mahluk-mahluk kecil yang baru lahir Kita ambil contoh saja
hewan-hewan mamalia
Kendati belum mengenal betul orang tuanya dan matanya masih terkunci rapat, seekor bayi Kanguru bisa
dengan cepat memasuki kantong ibunya. Demikian pula dengan seorang anak kera yang masih buta,
‘mampu menemuksn puting susu ibunya, karena pads tik itulah terdapat elemnen tubuh dengan temperatur
tinggi (paling hangat) pada induknya,
Demikianiah pula dengan bayi-bayi manusia menafsirkan kehidupannya melihat dunia yang terang ben-
‘derang, dan perlahan-lahan belajar mengenal orang tuanya melalui mata dan telinga,
Jadi pertama-tarma makhluk mamalia menafsikan dunia ini melalui stimulus temperatur (panas/hangat-