ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN

BST DI RUANG POLI TUMBANG

RSUD ULIN BANJARMASIN

1. Tindakan kepeawatan
Melakukan Pemberian Imunisasi BCG

Nama klien :
Diagnosa medis :

2. Diagnosa keperawatan
a. Resiko Injuri
b. Resiko cedera
c. Potensial terjadi infeksi pada tempat suntikan berhubungan dengan proses
peradangan pada lokal suntikan
d. Kurangnya pengetahuan ibu tentang imunisasi berhubungan dengan informasi
yang akurat

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional

a. Mencuci tangan
R: mencegah penyebaran mikroorganisme
b. Ucapkan salam
R: menerapkan komunikasi terapeutik
c. Pastikan identitas klien
R: mendeskripsikan prosedur untuk memastikan tidak terjadinya kesalahan
dalam identifikasi pasien selama tindakan dilakukan.
d. Kaji kondisi balita/bayi yang akan di imunisasi
R: memastikan kondisi balita atau bayi yang akan di imunisasi sedang
dalam keadaan sakit atau tidak.
e. Jelaskan kepada keluarga tindakan dan prosedur yang akan dilakukan
R: menginformasikan tindakan yang akan dilakukan sehingga keluarga
atau orang tua bayi atau anak mengetahui tindakan yang dilakukan
f. Atur posisi bayi/balita
R: posisi diatur untuk memudahkan dalam pemberian vaksin imunisasi
g. Dekatkan alat yang akan digunakan
R: memudahkan perawat dalam mengambil alat yang akan digunakan
 h. Spuit diisi dengan vaksin sesuai dosis (0,05 cc)
R: sebagai salah satu prosedur tindakan
i. Identifikasi tempat penusukan
R: mendeskripsikan prosedur untuk memastikan tidak terjadinya kesalahan
dalam identifikasi tempat penusukan selama tindakan dilakukan
j. Bersihkan / desinfeksi lokasi injeksi dengan kapas menggunakan tehnik
sirkuler.
R:desinfeksi merupakan tindakan untuk membunuh dan mengurangi
jumlah bakteri atau kuman penyakit lain.
k. Jarum ditusukan 1/3 lengan atas (tepatnya dalam insertio musculus
deltoideus) secara intracutan dengan lubang menghadap keatas dan
membentuk sudut 15
R: penyuntikan secara intracutan dilakukan dipermukaan kulit sehingga
sudut yang digunakan adalah 15
l. Masukkan obat sampai habis dan cabut jarum dengan cepat
R: menerapkan prosedur tindakan
m. Rapikan alat
R: menerapkan prosedur tindakan
n. Cuci tangan
R: mencegah penyebaran mikroorganisme

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara

pencegahannya
a. Terjadi kesalahan dalam pemberian imunisasi yang berlebih atau dobel
Pencegahan: saat melakukan pemberian vaksin tanyakan terlebih dahulu
kepada orang tua apakah vaksin yang akan diberikan sudah diberikan
sebelumnya atau belum
b. Kesalahan dalam posisi penyuntikan
Pencegahan: pastikan terlebih dahulu vaksin apa yang akan diberikan.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan

Tujuan umum:
Pemberian imunisasi dilakukan bertujuan untuk memberikan kekebalam
tubuh dan untuk melindungi bayi yang kadar imunitas tubuhnya masih
sangat rentan dari penyakit yang bisa menyebabkan kesakitan (bayi yang
mendapatkan imunisasi BCG ), kecacatan, ataupun bahkan kematian bayi.
 Tujuan khusus
Pemberian vaksinasi BCG (Bacillus Celmette-Guerin) dan juga imunisasi
BCG ini bermanfaat dan bertujuan untuk mencegah timbulnya penyakit
tuberculosis (TBC)

6. Hasil yang didapat dan maknanya.

Hasil : Bayi/ anak mendapatkan kekebalan melalui vaksin yang di suntikkan
Maknanya : Bayi/anak dapat terhindar dari penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk

mengatasi masalah/ diagnosa tersebut. (mandiri & kolaborasi)
Mandiri : anjurkan orang tua untuk membawa anaknya imunisasi
Kolaborasi : melakukan vaksinasi lanjutan

Banjarmasin, Desember 2016

Ners muda

( )

Preceptor klinik

( )