Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan adalah proses bertemunya sel telur dan sel sperma di dalam tuba
palopi perempuan, yang akan berkembang menjadi zigot, embrio, janin dan bayi.
Kehamilan merupakan peristiwa penting bagi kehidupan keluarga.Tentunya bagi
seorang wanita,Namun banyak peristiwa kehamilan yang tidak diharapkan
misalnya kehamilan dengan komplikasi.Adanya hal tersebut perlu dilakukan suatu
upaya pencegahan .
Asuhan antenatal (Antenatal Care) meliputi pengawasan terhadap
kehamilan untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan umum ibu,
menegakan secara dini penyakit yang menyertai kehamilan, menegakkan secara
dini komplikasi kehamilan dan menetapkan resiko kehamilan (resiko tinggi, resiko
meragukan, atau resiko rendah). Asuhan antenatal juga untuk menyiapkan
persalinan menuju kelahiran bayi yang baik (well born baby) dan kesehatan ibu
yang baik (well health mother) mempersiapkan pemeliharaan bayi dan laktasi,
memfasilitasi pulihnya kesehatan ibu yang optimal pada saat akhir kala nifas.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif kepada ibu hamil
normal melalui manajemen kebidanan dengan tujuh langkah varney.
b. Tujuan khusus
Setelah melakukan asuhan kebidanan diharapkan mahasiswa dapat :
1. Mengerti serta memahami teori kehamilan fisiologis
2. Melakukan pengkajian pada kasus yang ada
3. Mengidentifikasi diagnosa/masalah kebidanan berdasarkan data subyektif
dan objektif
4. Menentukan masalah potensial yang mungkin terjadi
5. Menentukan kebutuhan segera
ANC
6. Merencanakan tindakan yang akan dilakkan untuk menangani kasus
7. Melaksanakan perencanaan yang telah ditentukan
8. Mendokumentasikan secara benar
ANC
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah suatu keadaan dimana dalam tubuh ibu terdapat satu atau
lebih hasil konsepsi umumnya lama kehamilan sejak ovulasi sampai partus kira-
kira 280 hari(Sarwono,2000:89)
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya
hamil normal adalah 280 hari (40 minggu/ 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari
pertama hiad terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan( trimester) yaitu triwulan
pertama antara 0-12 minggu( dari konsepsi sampai 3 bulan); triwulan kedua antara
12 - 28 minggu (dari bulan keempat sampai 6 bulan); triwulan ketiga antara 28 - 40
minggu (dari bulan ketujuh sampai 9 bulan).
B. Diagnosa Kehamilan
Lama kehamilan berlangsung sampai persalinan. Kehamilan aterm sekitar
280 hari sampai 300 hari (40-42 minggu) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
Menurut rumus kehamilan ada beberapa istilah antara lain :
1. Imatur : kehamilan umur 22 minggu sampai 28 minggu
2. Abortus : kehamilan sampai 28 minggu dengan berat janin 1000 gr
3. Prematur :kehamilan 28 minggu sampai 36 minggu dan terjadi persalinan
4. Aterm : kehamilan 37 minggu 42 minggu
5. Serotinus atau posterm : kehamilan lebih dari 42 minggu
C. Tahap Kehamilan
1. Trimester I : antara umur kehamilan 0-12 minggu
2. Trimster 2 : antara umur kehamilan 12-28 minggu
3. Trimesteri 3 : antara umur kehamilan 28-40 minggu (Sarwono:2000:89)
ANC
Bulan ke 6/7 dapat ditentukan letak kepala, punggung, ekstremitas, dengan
palpasi.
Djj dapat di dengar (bulan ke 5/6)
Penelitian medis tentang kehamilan
2. Tanda-tanda presumtif
Amenorea
Mual muntah
Ngidam
3. Tanda kemungkinan
Perut membesar
Tanda piscacek
Tanda Chadwick
Braxton hiks
Teraba ballottement
Reaksi kehamilan positif (Rustam, 1998 hal 43)
ANC
F. Proses Kehamilan
1. Ovulasi pelepasan ovum
2. Terjadi migrasi spermatozoa dan ovum
3. Terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot
4. Terjadi nidasi (implantansi) pada uterus
5. Pertumbuhan plasenta
6. Tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm (Manuaba, 1998, hal 95)
G. Komplikasi Kehamilan
Perdarahan pervaginan
Abortus
Mola hidatidosa
Hiperemesis gravidarum
Nyeri perut bagian bawah
Kehamilan etopik terganggu (KET)
Perdarahan pervaginan
Plasenta previa
Solutio plaesenta
Pre eklamsia
Eklamsia
Ketuban pecah dini (KPD)
Gerakan janin tidak teraba
ANC
sangat mempengaruhi massa pertumbuhan janin dalam kandungan. Pada ibu-
ibu hamil yang status gizi jelek sebelum hamil, maka kenaikan berat badan
pada saat hamil akan berpengaruh terhadap berat bayi lahir.
b. Ditambahkan 4,5 bulan dari waktu ibu merasa janin hidup Feeling Life
(Quckening)
c. Menurut Spiegelberg : dengan jalan mengukur tinggu fundus uteri dari simpisis
maka diperoleh tabel :
d. Menurut Mac Donald : adalah modifikasi spegelbelg yaitu jarak fundus sampai
simpisis dalam cm dibagi 3,5 merupakan tuanya kehamilan dalam bulan
ANC
Selama kehamilan ibu akan mengalami perubahan anatomi fisiologis
pada sistem organ tubuhnya. Oleh karena itu, perlu disampaikan pada saat bidan
memberikan pendidikan kesehatan sewaktu ibu melakukan kunjungan
kehamilan. Pengenalan perubahan anatomi fisiologis tubuh selama kehamilan
dapat mengadaptasikan ibu terhadap perubahan tersebut. Sistem reproduksi ibu
salah satu sistem yang memegang peranan penting dalam kehamilan.
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis sistem reproduksi meliputi
perubahan pada:
2. Servik
3. Uterus
ANC
Pertumbuhan uterus dimulai setelah implantasi dengan proses
hiperplasia dan hipertrofi sel. Hal ini terjadi akibat pengaruh hormon
estrogen dan progesteron. Penyebab pembesaran uterus antara lain:
Perkembangan desidua
4. Ovarium
ANC
BAB III
Tinjauan Kasus
Ny E usia 31 tahun UK 32 minggu 2 hari GII PI A0 janin hidup, tunggal, intra uteri dengan
Kehamilan Normal
I. PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
1) Biodata
Nama Ibu : Ny. E Nama Suami : Tn. M
Umur : 31 tahun Umur : 33 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. P. Suryanata RT 34 Alamat : Jl. P. Suryanata RT 34
2) Alasan Datang
Kunjungan ulang
3) Keluhan Utama
Ibu mengatakan bahwa tidak ada keluhan saat ini
4) Riwayat Kesehatan
a. Penyakit yang Lalu
ANC
Ibu mengatakan bahwa dirinya tidak pernah sakit yang membutuhkan
perawatan atau pengobatan.
b. Penyakit Sekarang
Ibu mengatakan bahwa saat ini tidak sedang menderita penyakit menular (TB,
HIV dan hepatitis), menurun (hipertensi dan diabetes mellitus), dan menahun
(asma dan alergi).
c. Penyakit Keluarga
Ibu mengatakan bahwa tidak terdapat riwayat penyakit menular (TB, HIV dan
hepatitis), menurun (hipertensi dan diabetes mellitus), dan menahun (asma dan
alergi) di dalam keluarganya.
5) Riwayat Menstruasi
ANC
Terapi : kalk, SF, vitamin C
Hasil pemeriksaan : letkep, DJJ +
Penyuluhan yang didapat : minum obat teratur, nutrisi yang baik
ANC Trimester III 3 kali
Keluhan : perut kencang-kencang, nyeri pinggang
Terapi : kalk, SF, vitamin C
Hasil pemeriksaan : Hb: 11,6 gr/dl, letkep
Penyuluhan yang didapat : istirahat, jangan kerja berat, jalan pagi
8) Riwayat KB
Menjadi aseptor kontrasepsi suntik 3 bulan, lama 3 tahun.
Keluhan : ibu mengatakan sering pusing, berat badan naik dan haid tidak teratur
9) Riwayat Perkawinan
Menikah : 1 kali
Lama : 7 tahun
Usia pertama menikah : 25 tahun
ANC
Sebelum hamil : - siang 2 jam
: - malam 7 jam
Saat hamil : - siang 2 jam
: - malam 8 jam
d. Hygine
Sebelum MRS : - mandi 2x/ hari
: - keramas 3x/ minggu
: - sikat gigi 2x/ hari
: - potong kuku 1x/ minggu
: - ganti pakaian 14x/ minggu
Saat MRS : - mandi 2x/ hari
: - keramas 3x/ minggu
: - sikat gigi 2x/ hari
: - potong kuku 1x/ minggu
: - ganti pakaian 14x/ minggu
B. Data Objektif
1) Pemeriksaan Umum
KU : baik
Kesadaran : compos mentis
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 88x/menit
Suhu : 35,50C
RR : 22x/menit
Tinggi badan : 155 cm
BB sebelum hamil : 55 kg
BB saat ini : 62 kg
Lila : 27 cm
2) Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
Kepala : rambut hitam, kulit kepala bersih, tidak rontok, distribusi
rata
Wajah : simetris, tidak oedema
Mata : simetris, conjungtiva anemis, reflek pupil: +, sclera: putih
Hidung : simetris, secret -, polip
Telinga : simetris, serumen
Mulut : simetris, bibir lembab, karies gigi -, stomatitis
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, limfe, vena
jugularis
Dada : simetris, putting susu menonjol, hiperpingmentasi aerola +
Abdomen: tidak ada bekas luka operasi, linea alba, strie nigra
ANC
Genetalia : tidak dilakukan
Ekstremitas atas : tidak oedema, tidak ada varices
Ekstremitas bawah: tidak oedema, tidak ada varices
b. Palpasi
Leopold I : teraba bagian agak bulat, lunak dan kurang melenting
(bokong janin) di fundus
Leopold II : di sebelah kanan teraba bagian keras, memanjang seperti
papan (punggung janin) dan teraba bagian kecil janin di
sebelah kiri
Lepold III : teraba bagian bulat, keras dan melenting (kepala janin) di
segmen bawah rahim
Leopold IV : bagian terendah janin belum masuk PAP (konvergen)
Variasi
Mc. Donald : 25 cm
TBJ : (25-12) x 155 gram
: 2015 gram
c. Auskultasi
DJJ : 125x/ menit
Puntum Maksimum : perut bagian bawah sebelah kanan
d. Perkusi
Reflek Patella : +
e. Pemeriksaan Penunjang
HB : 11,6 gr/dl
Reduksi :-
Albumin :-
III. INTERVENSI
Tanggal : 7 februari 2013 Jam : 09.00 WITA
ANC
d. Berikan pendidikan pada ibu tentang tanda bahaya kehamilan
R/ agar ibu dapat mengetahui tanda-tanda bahaya dalam kehamilan
e. Berikan pendidikan pada ibu tentang tanda persalinan
R/ agar persalinan berjalan lancer
f. Berikan pendidikan pada ibu tentang perawatan payudara
R/ agar ibu dapat mempersiapkan proses laktasi setelah melahirkan
g. Anjurkan ibu untuk mempersiapkan persalinan dari perlengkapan bayi dan uang
R/ agar ibu merasa lebih tenang
h. Anjurkan ibu untuk sering jalan pagi
R/ untuk memperlancar peredaran darah ibu
i. Berikan pendidikan pada ibu tentang gizi seimbang
R/ agar ibu dapat memenuhi gizinya dan bayinya
j. Anjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup
R/ agar menjaga daya tahan tubuh ibu
k. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi tablet Fe
R/ agar meningkatkakkn kadar Hb pada ibu
l. Anjurkan ibu untuk kkunjungan ulang
R/ untuk memantau perkembangan kehamilan ibu
IV. IMPLEMENTASI
Tanggal : 7 Februari 2013 Jam : 09.15 WITA
Dx : GII PI A0 UK 32 minggu 2 hari, janin hidup, tunggal, intra uteri
dengan kehamilan normal
a. Melakukan salam terapeutik pada ibu agar tercipta suasana saling percaya antara
ibu dan bidan
b. Menjelaskan hasil pemeriksaan fisik dan KU ibu bahwa KU ibu baik, kesadaran
compos mentis, TD 100/70 mmHg, Nadi 88x/i, RR 22x/i dan Suhu 35,5C,
pemeriksaan fisik dalam batas normal
c. Menjelaksan hasil pemeriksaan kehamilan bahwa posisi janinnya normal, kepala
ada di bawah, penurunan kepala bagus, TBJ 2170gram, gerakan janin +, auskultasi
+ frekuensi 125x/i
d. Memberikan pendidikan kesehatan tentang tanda-tanda bahaya kehamilan seperti
perdarahan pervaginam, demam tinggi dan penglihatan kabur
e. Memberikan pendidikan kesehatan tentang tanda-tanda persalinan seperti kontraksi
yang sering dan teratur, keluar lendir bercampur darah
f. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara
g. Menganjurkan ibu untuk mempersiapkan persalinan dari perlengkapan bayi dan
uang untuk membayar persalinan
h. Menganjurkan ibu untuk sering jalan pada pagi hari
i. Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu tentang gizi seimbang seperti nasi,
ikan, daging, sayur dan buah buahan
j. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup yaitu tidur siang selama 2 jam tidur
nyenyak dan tidur malam selama 8 jam tidur nyenyak
k. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi tablet Fe sehari sekali
ANC
l. Menganjurkan ibu untuk memeriksakan kembali kehamilannya
V. EVALUASI
Tanggal : 7 Februari 2013 Jam : 09.30 WITA
Dx : GII PI A0 UK 32 minggu 2 hari, janin hidup, tunggal, intra uteri
dengan kehamilan normal
Lepold III : teraba bagian bulat, keras dan melenting (kepala janin) di segmen
bawah rahim
ANC
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kehamilan adalah suatu keadaan dimana dalam tubuh ibu terdapat satu atau
lebih hasil konsepsi umumnya lama kehamilan sejak ovulasi sampai partus kira-
kira 280 hari.
Setelah dilakukan pemeriksaan pada Ny E 31 tahun GII PI A0 UK 32 minggu
2 hari, janin hidup, tunggal, intra uteri dengan kehamilan normal di PKM Air Putih
dapat ditarik kesimpulan bahwa keadaan umum pasien dalam keadaan normal, usia
kehamilan sesuai dengan perkembangan janin.
Beberapa saran yang diberikan oleh bidan bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan ibu terhadap keahliannya. Untuk itu sebagai seorang Bidan perlu
memberikan pelayanan yang bermutu untuk menghindari segala kemungkinan yang
tidak diinginkan. Bidan perlu mendeteksi sedini mungkin adanya komplikasi ibu
hamil ,sehinga penanganan dapat dilakukan dengan segera.
B. Saran
Untuk mencegah terjadinya komplikasi selama kehamilan, disarankan untuk
ibu secara teratur memeriksakan kehamilannya, menjaga pola kehidupan sehari-
hari untuk meminimalkan masalah-masalah selama kehamilan, mengkonsumsi
obat-obatan (kalk, SF, vitamin C) yang telah di berikan oleh bidan secara teratur,
dan melaksanakan setiap anjuran yang di jelaskan oleh bidan.
Seorang bidan juga harus memberikan pelayanan yang bermutu dan
berkesinambungan untuk mendeteksi sedini mungkin adanya komplikasi dan
memberikan penanganan sesegera mungkin.
Daftar Pustaka
ANC
1. Kusmiyati, Y. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Cetakan ke VI. Yogyakarta:
Fitramaya. Hlm: 55-57
5. Walsh, Winda. 2007. Buku Ajar Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC. Hlm: 79-
82
ANC