You are on page 1of 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehamilan adalah proses bertemunya sel telur dan sel sperma di dalam tuba
palopi perempuan, yang akan berkembang menjadi zigot, embrio, janin dan bayi.
Kehamilan merupakan peristiwa penting bagi kehidupan keluarga.Tentunya bagi
seorang wanita,Namun banyak peristiwa kehamilan yang tidak diharapkan
misalnya kehamilan dengan komplikasi.Adanya hal tersebut perlu dilakukan suatu
upaya pencegahan .
Asuhan antenatal (Antenatal Care) meliputi pengawasan terhadap
kehamilan untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan umum ibu,
menegakan secara dini penyakit yang menyertai kehamilan, menegakkan secara
dini komplikasi kehamilan dan menetapkan resiko kehamilan (resiko tinggi, resiko
meragukan, atau resiko rendah). Asuhan antenatal juga untuk menyiapkan
persalinan menuju kelahiran bayi yang baik (well born baby) dan kesehatan ibu
yang baik (well health mother) mempersiapkan pemeliharaan bayi dan laktasi,
memfasilitasi pulihnya kesehatan ibu yang optimal pada saat akhir kala nifas.

B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif kepada ibu hamil
normal melalui manajemen kebidanan dengan tujuh langkah varney.
b. Tujuan khusus
Setelah melakukan asuhan kebidanan diharapkan mahasiswa dapat :
1. Mengerti serta memahami teori kehamilan fisiologis
2. Melakukan pengkajian pada kasus yang ada
3. Mengidentifikasi diagnosa/masalah kebidanan berdasarkan data subyektif
dan objektif
4. Menentukan masalah potensial yang mungkin terjadi
5. Menentukan kebutuhan segera

ANC
6. Merencanakan tindakan yang akan dilakkan untuk menangani kasus
7. Melaksanakan perencanaan yang telah ditentukan
8. Mendokumentasikan secara benar

ANC
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah suatu keadaan dimana dalam tubuh ibu terdapat satu atau
lebih hasil konsepsi umumnya lama kehamilan sejak ovulasi sampai partus kira-
kira 280 hari(Sarwono,2000:89)
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya
hamil normal adalah 280 hari (40 minggu/ 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari
pertama hiad terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan( trimester) yaitu triwulan
pertama antara 0-12 minggu( dari konsepsi sampai 3 bulan); triwulan kedua antara
12 - 28 minggu (dari bulan keempat sampai 6 bulan); triwulan ketiga antara 28 - 40
minggu (dari bulan ketujuh sampai 9 bulan).

B. Diagnosa Kehamilan
Lama kehamilan berlangsung sampai persalinan. Kehamilan aterm sekitar
280 hari sampai 300 hari (40-42 minggu) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
Menurut rumus kehamilan ada beberapa istilah antara lain :
1. Imatur : kehamilan umur 22 minggu sampai 28 minggu
2. Abortus : kehamilan sampai 28 minggu dengan berat janin 1000 gr
3. Prematur :kehamilan 28 minggu sampai 36 minggu dan terjadi persalinan
4. Aterm : kehamilan 37 minggu 42 minggu
5. Serotinus atau posterm : kehamilan lebih dari 42 minggu

C. Tahap Kehamilan
1. Trimester I : antara umur kehamilan 0-12 minggu
2. Trimster 2 : antara umur kehamilan 12-28 minggu
3. Trimesteri 3 : antara umur kehamilan 28-40 minggu (Sarwono:2000:89)

D. Tanda Dan Gejala Kehamilan


1. Tanda pasti
Ibu merasakan bayi yang kuat (bulan ke 5/6 kehamilan)
Keberadaan bayi dalam rahim dapat diraba

ANC
Bulan ke 6/7 dapat ditentukan letak kepala, punggung, ekstremitas, dengan
palpasi.
Djj dapat di dengar (bulan ke 5/6)
Penelitian medis tentang kehamilan
2. Tanda-tanda presumtif
Amenorea
Mual muntah
Ngidam
3. Tanda kemungkinan
Perut membesar
Tanda piscacek
Tanda Chadwick
Braxton hiks
Teraba ballottement
Reaksi kehamilan positif (Rustam, 1998 hal 43)

E. JADWAL PEMERIKSAAN KEHAMILAN


Kunjungan antenatal untuk pemantauan dan pengawasan kesejahteraan ibu
dan anak minimal 4 kali selama kehamilan dalam waktu :
a. Trimester I : 1 x kunjungan (sebelum 14 minggu)
b. Trimester II : 1x kunjungan (14-28 minggu)
c. Trimester III : 2 x kunjungan (28-36 minggu dan sesudah minggu ke 36)
Namun demikian dirasakan ibu hamil untuk memeriksa kehamilannya
dengan jadwal sebagai berikut :
1. Pemeriksaan pertama kali yang ideal adalah sedini mungkin ketika haidnya
terlambat 1 bulan
2. Periksa ulang 1x sebulan sampai kehamilan 7 bulan
3. Periksa ulang 2x sebulan sampai kehamilan 9 bulan
4. Periksa ulang setiap minggu sesudah kehamilan 9 bulan
5. Periksa khusus bila ada keluhan- keluhan (Moctar ,1998:48)

ANC
F. Proses Kehamilan
1. Ovulasi pelepasan ovum
2. Terjadi migrasi spermatozoa dan ovum
3. Terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot
4. Terjadi nidasi (implantansi) pada uterus
5. Pertumbuhan plasenta
6. Tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm (Manuaba, 1998, hal 95)

G. Komplikasi Kehamilan
Perdarahan pervaginan
Abortus
Mola hidatidosa
Hiperemesis gravidarum
Nyeri perut bagian bawah
Kehamilan etopik terganggu (KET)
Perdarahan pervaginan
Plasenta previa
Solutio plaesenta
Pre eklamsia
Eklamsia
Ketuban pecah dini (KPD)
Gerakan janin tidak teraba

H. Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil


Kenaikan berat badan ibu hamil pada :
trisemester pertama adalah 1,0 kg per bulan
trisemester kedua 4,4 kg
trisemester ketiga 3,8 kg
Kenaikan berat badan dalam kehamilan disebabkan oleh hasil konsepsi
berupa plasenta, fetus, liquor amnion dan dari ibu sendiri yaitu uterus dan
mammae membesar, peningkatan volume darah, pertambahan protein dan
lemak, serta terjadinya retensi darah. Kenaikan berat badan selama kehamilan

ANC
sangat mempengaruhi massa pertumbuhan janin dalam kandungan. Pada ibu-
ibu hamil yang status gizi jelek sebelum hamil, maka kenaikan berat badan
pada saat hamil akan berpengaruh terhadap berat bayi lahir.

I. Menentukan Umur Kehamilan dan BB Janin Dalam Kandungan

a. Menghitung dari tanggal haid terakhir (HPHT)

b. Ditambahkan 4,5 bulan dari waktu ibu merasa janin hidup Feeling Life
(Quckening)

c. Menurut Spiegelberg : dengan jalan mengukur tinggu fundus uteri dari simpisis
maka diperoleh tabel :

1. 22-28 minggu 24-25 cm diatas simpisis


2. 28 minggu 26,7 cm diatas simpisis
3. 30 minggu 29,5-30 cm diatas simpisis
4. 32 minggu 29,5-30 cm diatas simpisis
5. 34 minggu 31 cm diatas simpisis
6. 36 minggu 32 cm diatas simpisis
7. 38 minggu 33 cm diatas simpisis
8. 40 minggu 37,7 cm diatas simpisis

d. Menurut Mac Donald : adalah modifikasi spegelbelg yaitu jarak fundus sampai
simpisis dalam cm dibagi 3,5 merupakan tuanya kehamilan dalam bulan

e. Menurut Ahlfeld : ukuran kepala bokong = panjang anak sebenarnya. Bila


diukur jarak kepala-bokong janin adalah 20 cm, maka tua kehamilan adalah 8
bulan.

f. Rumus johnson-Tausk : BB = (MD-12) x 155

BB = berat badan : MD = jarak simpisis fundus uteri

J. Perubahan-perubahan Yang Terjadi Selama Kehamilan

ANC
Selama kehamilan ibu akan mengalami perubahan anatomi fisiologis
pada sistem organ tubuhnya. Oleh karena itu, perlu disampaikan pada saat bidan
memberikan pendidikan kesehatan sewaktu ibu melakukan kunjungan
kehamilan. Pengenalan perubahan anatomi fisiologis tubuh selama kehamilan
dapat mengadaptasikan ibu terhadap perubahan tersebut. Sistem reproduksi ibu
salah satu sistem yang memegang peranan penting dalam kehamilan.
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis sistem reproduksi meliputi
perubahan pada:

1. Vagina dan vulva

Hormon estrogen mempengaruhi sistem reproduksi sehingga terjadi


peningkatan vaskularisasi dan hiperemia pada vagina dan vulva.
Peningkatan vaskularisasi menyebabkan warna kebiruan pada vagina yang
disebut dengan tanda Chadwick. Perubahan pada dinding vagina meliputi
peningkatan ketebalan mukosa, pelunakan jaringan penyambung, dan
hipertrofi otot polos. Akibat peregangan otot polos menyebabkan vagina
menjadi lebih lunak. Perubahan yang lain adalah peningkatan sekret vagina
dan mukosa vagina memetabolisme glikogen. Metabolisme ini terjadi akibat
pengaruh hormon estrogen. Peningkatan laktobasilus menyebabkan
metabolisme meningkat. Hasil metabolisme (glikogen) menyebabkan pH
menjadi lebih asam (5,2 6). Keasaman vagina berguna untuk mengontrol
pertumbuhan bakteri patogen.

2. Servik

Perubahan servik merupakan akibat pengaruh hormon estrogen


sehingga menyebabkan massa dan kandungan air meningkat. Peningkatan
vaskularisasi dan edema, hiperplasia dan hipertrofi kelenjar servik
menyebabkan servik menjadi lunak (tanda Goodell) dan servik berwarna
kebiruan tanda Chadwick. Akibat pelunakan isthmus maka terjadi antefleksi
uterus berlebihan pada 3 bulan pertama kehamilan.

3. Uterus

ANC
Pertumbuhan uterus dimulai setelah implantasi dengan proses
hiperplasia dan hipertrofi sel. Hal ini terjadi akibat pengaruh hormon
estrogen dan progesteron. Penyebab pembesaran uterus antara lain:

Peningkatan vaskularisasi dan dilatasi pembuluh darah

Hiperplasia dan hipertrofi

Perkembangan desidua

Uterus bertambah berat sekitar 70 1100 gram selama kehamilan.


Ukuran uterus mencapai umur kehamilan aterm adalah 30 x 25 x 20 cm
dengan kapasitas > 4000 cc. Perubahan bentuk dan posisi uterus antara lain:
bulan pertama uterus berbentuk seperti alpukat, 4 bulan berbentuk bulat,
akhir kehamilan berbentuk bujur telur. Rahim yang tidak hamil/ rahim
normal sebesar telur ayam, pada umur 2 bulan kehamilan sebesar telur
bebek dan umur 3 bulan kehamilan sebesar telur angsa.

Selama kehamilan, dinding-dinding otot rahim menjadi kuat dan


elastis. Fundus pada servik mudah fleksi disebut tanda Mc Donald. Korpus
uteri dan servik melunak dan membesar pasca umur kehailan minggu ke 8
yang disebut tanda Hegar. Sedangkan posisi rahim pada awal kehamilan
adalah antefleksi atau retrofleksi, pada umur kehamilan 4 bulan kehamilan
rahim berada dalam rongga pelvis dan setelahnya memasuki rongga perut.

4. Ovarium

Selama kehamilan ovulasi berhenti. Pada awal kehamilan masih


terdapat korpus luteum graviditatum dengan diameter sebesar 3 cm. Pasca
plasenta terbentuk, korpus luteum gravidatum mengecil dan korpus luteum
mengeluarkan hormon estrogen dan progesteron

ANC
BAB III

Tinjauan Kasus

Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil

Ny E usia 31 tahun UK 32 minggu 2 hari GII PI A0 janin hidup, tunggal, intra uteri dengan
Kehamilan Normal

Di PKM Air Putih

Ruang : Ibu Hamil

Tanggal : 07 Februari 2013

Jam : 08.30 WITA

I. PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
1) Biodata
Nama Ibu : Ny. E Nama Suami : Tn. M
Umur : 31 tahun Umur : 33 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. P. Suryanata RT 34 Alamat : Jl. P. Suryanata RT 34

2) Alasan Datang
Kunjungan ulang

3) Keluhan Utama
Ibu mengatakan bahwa tidak ada keluhan saat ini

4) Riwayat Kesehatan
a. Penyakit yang Lalu

ANC
Ibu mengatakan bahwa dirinya tidak pernah sakit yang membutuhkan
perawatan atau pengobatan.
b. Penyakit Sekarang
Ibu mengatakan bahwa saat ini tidak sedang menderita penyakit menular (TB,
HIV dan hepatitis), menurun (hipertensi dan diabetes mellitus), dan menahun
(asma dan alergi).
c. Penyakit Keluarga
Ibu mengatakan bahwa tidak terdapat riwayat penyakit menular (TB, HIV dan
hepatitis), menurun (hipertensi dan diabetes mellitus), dan menahun (asma dan
alergi) di dalam keluarganya.

5) Riwayat Menstruasi

Amenorhoe : 33 minggu Teratur/tidak : tidak

Menarche : 13 tahun Dismenorhe : Ya

Lama : 5-7 hari Flour albus :-

Banyak : 2x ganti pembalut/ hari HPHT : 07 Juni 2012

Siklus : 28-30 hari HPL/TP : 15 Maret 2013

6) Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas Yang Lalu

No Tgl/Bln/Th Usia Jenis Anak Nifas Usia


n Persalinan Kehamila Persalinan Ibu
n JK BB PB

1 14-6-2007 39 mg Spontan P 2800 48 26th

7) Riwayat Kehamilan Sekarang


Ibu mengatakan ini kehamilan yang ke 2 dengan umur kehamilan 32 minggu 2
hari.
ANC Trimester I 2 kali
Keluhan : mual, muntah, pusing
Terapi : vitamin B6
Hasil pemeriksaan : PP test +
Penyuluhan yang didapat : makan sedikit tapi sering, banyak istirahat
ANC Trimester II 2 kali
Keluhan : tidak ada keluhan

ANC
Terapi : kalk, SF, vitamin C
Hasil pemeriksaan : letkep, DJJ +
Penyuluhan yang didapat : minum obat teratur, nutrisi yang baik
ANC Trimester III 3 kali
Keluhan : perut kencang-kencang, nyeri pinggang
Terapi : kalk, SF, vitamin C
Hasil pemeriksaan : Hb: 11,6 gr/dl, letkep
Penyuluhan yang didapat : istirahat, jangan kerja berat, jalan pagi

Status imunisasi TT lengkap


Gerakan anak sejak 16 minggu, gerakan 24 jam terakhir 12 kali

8) Riwayat KB
Menjadi aseptor kontrasepsi suntik 3 bulan, lama 3 tahun.
Keluhan : ibu mengatakan sering pusing, berat badan naik dan haid tidak teratur

9) Riwayat Perkawinan
Menikah : 1 kali
Lama : 7 tahun
Usia pertama menikah : 25 tahun

10) Riwayat Psikisosial


Ibu mengatakan bahagia dengan kehamilannya yang sekarang dan semua
keluarga ikut mendukung.

11) Riwayat Budaya


Ibu mengatakan tidak ada pantangan dengan makanan selama kehamilan

12) Perilaku Kesehatan


Jamu : tidak
Merokok : tidak
Minuman keras : tidak

13) Pola Kebiasaan Sehari-hari


a. Nutrisi
Makan dan minum
Sebelum hamil : - makan 2-3x/ hari
: - minum 6 gelas/ hari
Saat hamil : - makan 3-4x/ hari
: - minum 8 gelas/ hari
b. Eliminasi
Sebelum hamil : - BAB 1-2x/ hari, konsistensi lembek
: - BAK 5x/ hari
Saat hamil : - BAB 1x/ hari, konsistensi lembek
: - BAK 8x/ hari
c. Istirahat

ANC
Sebelum hamil : - siang 2 jam
: - malam 7 jam
Saat hamil : - siang 2 jam
: - malam 8 jam

d. Hygine
Sebelum MRS : - mandi 2x/ hari
: - keramas 3x/ minggu
: - sikat gigi 2x/ hari
: - potong kuku 1x/ minggu
: - ganti pakaian 14x/ minggu
Saat MRS : - mandi 2x/ hari
: - keramas 3x/ minggu
: - sikat gigi 2x/ hari
: - potong kuku 1x/ minggu
: - ganti pakaian 14x/ minggu

e. Seksual : 1x/ minggu


Keterangan : tidak ada keluhan

B. Data Objektif
1) Pemeriksaan Umum
KU : baik
Kesadaran : compos mentis
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 88x/menit
Suhu : 35,50C
RR : 22x/menit
Tinggi badan : 155 cm
BB sebelum hamil : 55 kg
BB saat ini : 62 kg
Lila : 27 cm

2) Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
Kepala : rambut hitam, kulit kepala bersih, tidak rontok, distribusi
rata
Wajah : simetris, tidak oedema
Mata : simetris, conjungtiva anemis, reflek pupil: +, sclera: putih
Hidung : simetris, secret -, polip
Telinga : simetris, serumen
Mulut : simetris, bibir lembab, karies gigi -, stomatitis
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, limfe, vena
jugularis
Dada : simetris, putting susu menonjol, hiperpingmentasi aerola +
Abdomen: tidak ada bekas luka operasi, linea alba, strie nigra

ANC
Genetalia : tidak dilakukan
Ekstremitas atas : tidak oedema, tidak ada varices
Ekstremitas bawah: tidak oedema, tidak ada varices

b. Palpasi
Leopold I : teraba bagian agak bulat, lunak dan kurang melenting
(bokong janin) di fundus
Leopold II : di sebelah kanan teraba bagian keras, memanjang seperti
papan (punggung janin) dan teraba bagian kecil janin di
sebelah kiri
Lepold III : teraba bagian bulat, keras dan melenting (kepala janin) di
segmen bawah rahim
Leopold IV : bagian terendah janin belum masuk PAP (konvergen)

Variasi
Mc. Donald : 25 cm
TBJ : (25-12) x 155 gram
: 2015 gram

c. Auskultasi
DJJ : 125x/ menit
Puntum Maksimum : perut bagian bawah sebelah kanan
d. Perkusi
Reflek Patella : +

e. Pemeriksaan Penunjang
HB : 11,6 gr/dl
Reduksi :-
Albumin :-

II. INTERPRETASI DATA DASAR


a. Dx : GII PI A0 UK 32 minggu 2 hari, janin hidup, tunggal, intra uteri
dengan kehamilan normal
b. Masalah :-

III. INTERVENSI
Tanggal : 7 februari 2013 Jam : 09.00 WITA

a. Berikan salam terpeutik pada ibu


R/ agar menimbulkan rasa saling percaya antara ibu dan bidan
b. Jelaskan hasil pemeriksaan dan KU ibu
R/ agar ibu mengerti dengan keadaannya
c. Jelaskan hasil pemeriksaan kehamilan pada ibu
R/ agar ibu tidak merasa cemas

ANC
d. Berikan pendidikan pada ibu tentang tanda bahaya kehamilan
R/ agar ibu dapat mengetahui tanda-tanda bahaya dalam kehamilan
e. Berikan pendidikan pada ibu tentang tanda persalinan
R/ agar persalinan berjalan lancer
f. Berikan pendidikan pada ibu tentang perawatan payudara
R/ agar ibu dapat mempersiapkan proses laktasi setelah melahirkan
g. Anjurkan ibu untuk mempersiapkan persalinan dari perlengkapan bayi dan uang
R/ agar ibu merasa lebih tenang
h. Anjurkan ibu untuk sering jalan pagi
R/ untuk memperlancar peredaran darah ibu
i. Berikan pendidikan pada ibu tentang gizi seimbang
R/ agar ibu dapat memenuhi gizinya dan bayinya
j. Anjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup
R/ agar menjaga daya tahan tubuh ibu
k. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi tablet Fe
R/ agar meningkatkakkn kadar Hb pada ibu
l. Anjurkan ibu untuk kkunjungan ulang
R/ untuk memantau perkembangan kehamilan ibu

IV. IMPLEMENTASI
Tanggal : 7 Februari 2013 Jam : 09.15 WITA
Dx : GII PI A0 UK 32 minggu 2 hari, janin hidup, tunggal, intra uteri
dengan kehamilan normal
a. Melakukan salam terapeutik pada ibu agar tercipta suasana saling percaya antara
ibu dan bidan
b. Menjelaskan hasil pemeriksaan fisik dan KU ibu bahwa KU ibu baik, kesadaran
compos mentis, TD 100/70 mmHg, Nadi 88x/i, RR 22x/i dan Suhu 35,5C,
pemeriksaan fisik dalam batas normal
c. Menjelaksan hasil pemeriksaan kehamilan bahwa posisi janinnya normal, kepala
ada di bawah, penurunan kepala bagus, TBJ 2170gram, gerakan janin +, auskultasi
+ frekuensi 125x/i
d. Memberikan pendidikan kesehatan tentang tanda-tanda bahaya kehamilan seperti
perdarahan pervaginam, demam tinggi dan penglihatan kabur
e. Memberikan pendidikan kesehatan tentang tanda-tanda persalinan seperti kontraksi
yang sering dan teratur, keluar lendir bercampur darah
f. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara
g. Menganjurkan ibu untuk mempersiapkan persalinan dari perlengkapan bayi dan
uang untuk membayar persalinan
h. Menganjurkan ibu untuk sering jalan pada pagi hari
i. Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu tentang gizi seimbang seperti nasi,
ikan, daging, sayur dan buah buahan
j. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup yaitu tidur siang selama 2 jam tidur
nyenyak dan tidur malam selama 8 jam tidur nyenyak
k. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi tablet Fe sehari sekali

ANC
l. Menganjurkan ibu untuk memeriksakan kembali kehamilannya

V. EVALUASI
Tanggal : 7 Februari 2013 Jam : 09.30 WITA
Dx : GII PI A0 UK 32 minggu 2 hari, janin hidup, tunggal, intra uteri
dengan kehamilan normal

S : Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya


O :
KU : baik
Kesadaran : compos mentis
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 88x/menit
Suhu : 35,50C
RR : 22x/menit
Palpasi
Leopold I : teraba bagian agak bulat, lunak dan kurang melenting (bokong
janin) di fundus

Leopold II : di sebelah kanan teraba bagian keras, memanjang seperti papan

(punggung janin) dan teraba bagian kecil janin di sebelah kiri

Lepold III : teraba bagian bulat, keras dan melenting (kepala janin) di segmen

bawah rahim

Leopold IV : bagian terendah janin belum masuk PAP (konvergen)

Pemeriksaan Penunjang : HB 11,6 gr/dl

A : GII PI A0 UK 32 minggu 2 hari, janin hidup, tunggal, intra uteri


dengan kehamilan normal

P : -Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi tablet Fe sehari satu kali dengan


meminum air jeruk
-Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi seimbang,
contih: nasi, sayur, lauk pauk, buah dan ditambah dengan susu
-Menganjurkan ibu untuk kembali memeriksakan kehamilannya jika ada
keluhan
-Menganjurkan ibu untuk kembali memeriksakan kehamilannya 2 minggu
lagi

ANC
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kehamilan adalah suatu keadaan dimana dalam tubuh ibu terdapat satu atau
lebih hasil konsepsi umumnya lama kehamilan sejak ovulasi sampai partus kira-
kira 280 hari.
Setelah dilakukan pemeriksaan pada Ny E 31 tahun GII PI A0 UK 32 minggu
2 hari, janin hidup, tunggal, intra uteri dengan kehamilan normal di PKM Air Putih
dapat ditarik kesimpulan bahwa keadaan umum pasien dalam keadaan normal, usia
kehamilan sesuai dengan perkembangan janin.
Beberapa saran yang diberikan oleh bidan bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan ibu terhadap keahliannya. Untuk itu sebagai seorang Bidan perlu
memberikan pelayanan yang bermutu untuk menghindari segala kemungkinan yang
tidak diinginkan. Bidan perlu mendeteksi sedini mungkin adanya komplikasi ibu
hamil ,sehinga penanganan dapat dilakukan dengan segera.

B. Saran
Untuk mencegah terjadinya komplikasi selama kehamilan, disarankan untuk
ibu secara teratur memeriksakan kehamilannya, menjaga pola kehidupan sehari-
hari untuk meminimalkan masalah-masalah selama kehamilan, mengkonsumsi
obat-obatan (kalk, SF, vitamin C) yang telah di berikan oleh bidan secara teratur,
dan melaksanakan setiap anjuran yang di jelaskan oleh bidan.
Seorang bidan juga harus memberikan pelayanan yang bermutu dan
berkesinambungan untuk mendeteksi sedini mungkin adanya komplikasi dan
memberikan penanganan sesegera mungkin.

Daftar Pustaka

ANC
1. Kusmiyati, Y. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Cetakan ke VI. Yogyakarta:
Fitramaya. Hlm: 55-57

2. Mochtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi-Obstetri Patologi. Edisi


2. Jakarta: EGC. Hlm: 35-36

3. Neil, W.R. 2001. Panduan Lengkap Perawatan Kehamilan. Jakarta: Dian


Rakyat.

4. Sulistyawati, A. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta:


Salemba Medika

5. Walsh, Winda. 2007. Buku Ajar Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC. Hlm: 79-
82

ANC

You might also like