You are on page 1of 4

Hartono Liem: Ahok

Bukan Siapa-siapa,
Dia Hanya PION Yang
tidak Bisa Berjalan
Mundur
Ahok sebenarnya BUKAN apa-apa dan BUKAN siapa-
siapa
Dia hanya pion yang TIDAK BISA JALAN MUNDUR

(by Hartono Liem, mualaf Tionghoa)

Masalah yang sebenarnya adalah "the untouchable


group".
Mereka merencanakan 3 fase bagi negara Indonesia,
yang mereka beri nama Garuda Emas.

Fase pertama: Merobohkan penjaga garuda


Dilengserkannya Soeharto. Mengamandemen UUD45

Fase kedua: Memenggal kepala garuda


Menguasai Ibukota negara RI. jika ibukota bisa dikuasai,
semua bisa dikuasai.

Fase ketiga: Memangsa Garuda


Inilah fase dimana kedaulatan negara RI sudah hilang
dan diambilalih oleh kelompok tersebut.
Semua lini telah mereka kuasai.
Dari birokrasi, eksekutif, legeslatif, yudikatif, pertahanan
dan keamanan, ekonomi, media, ormas-ormas berbasis
agama yang besar, aktifis sosial, aktifis buruh,
mahasiswa. hampir semua lini telah mereka kuasai, jika
mempergunakan hitungan ala manusia, mustahil ada
yang mampu membedung kekuatan mereka, hampir
mustahil.

Ibaratnya negara Indonesia sudah berada di pucuk


sendok mereka, tinggal "hap", maka Indonesia sudah
tamat.

TETAPI sehebat-hebatnya rencana manusia, Allah lah


penentunya, Allah Swt membuat cerita FILM yang hebat
luar biasa.

Ahok KESELEO lidahnya sewaktu berada di Kepulauan


Seribu tentang surah Almaidah 51.

Inilah TITIK BALIK dari cerita film yang disutradarai oleh


Allah SWT. Muslim seperti digerakkan untuk BANGKIT
MELAWAN gerombolan "the untouchable grup" tersebut,
hal yang DILUAR perkiraan mereka, karena mereka
sudah merasa aman disebabkan karena telah
DIJINAKANnya 2 organisasi massa Islam yang terbesar
di Republik ini.

Mereka bingung, kalut, kacau. Hal yang tinggal


menunggu FINISHING berubah menjadi BOLA LIAR yang
tidak tahu ditebak akhirnya. MEREKA SUDAH HAMPIR
memperoleh kesempatan yang kedua dengan beredarnya
chatt serta monolog dari seorang wanita yang bernama
firza yang mengaku ada perselingkuhan dengan Habib
Rizieq yang nota bene adalah Panglima dari gerakan
perlawanan itu, skenario yang cukup bagus yang mereka
buat untuk MENGHANCURKAN PERLAWANAN itu.
Mereka SUDAH DIATAS ANGIN.

Namun Skenario Allah Ta'ala sungguh luar biasa


cantiknya, sebuah cerita film yang menguras andrenalin
para penontonnya, tiba-tiba, Ahok KESELEO NGOMONG
LAGI kali ini kepada KH Ma'ruf Amin dan BLAAARR...
meledaklah reaksi yang keras dari NU, Banser, Ansor
yang selama ini sudah mereka jinakan.

Cerita menjadi SERU kembali, dan berjalannya waktu,


maka skenario Firza Hats sudah bisa dinetralisir oleh
umat Islam.

Para the untouchable MARAH BESAR kepada Ahok


karena peristiwa itu, mereka mulai pesimis dengan
rencana mereka MEMENGGAL KEPALA GARUDA.

Rupanya sekarang sudah hadir lagi PENJAGA GARUDA


yang lebih tangguh, lebih banyak dan lebih keras dari
penjaga yang sebelumnya: UMAT ISLAM.

Mereka sadar bahwa Ahok sudah tamat, sudah selesai.


mereka saat ini merencanakan plan B. Bagaimana bisa
selamat dari badai AHOK ini. Satu cara agar mereka bisa
selamat dari badai Ahok adalah membungkam Ahok
dengan memasukan kepenjara tanpa diberi kesempatan
untuk TERIAK. Intinya mereka sudah mengaku kalah.
ibarat main sepak bola, sudah kalah 5-0 dan waktu
tinggal 30 menit lagi.

TETAPI jika kita lengah, kita memandang rendah,


memandang enteng kepada mereka, bersiap-siaplah
menerima kenyataan Garuda telah dipenggal kepalanya.
Hati-hati dan waspada!!!!

*Sumber: fb penulis

NB: Tulisan ini ditulis Hartono Liem pada 12 Februari


2017. Banyak terjadi 'Rencana-rencana Allah' pasca itu.
Kekalahan telak Ahok di putaran dua Pilkada DKI yang
tak terduga. Dan akhirnya vonis 2 tahun penjara.
Pemindahan ke Mako Brimob (untuk isolasi Ahok biar gak
'bernyanyi'?). DLL. Peristiwa-peristiwa yang semuanya
hanya karena Kuasa Allah.

"Mereka membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu


daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu
daya." (QS Ali Imran: 54)

Seperti pesan Hartono Liem, EPISODE Ahok ini belum


berakhir, Umat Islam sebagai Penjaga NKRI harus tetap
"Hati-hati dan waspada" jangan sampai Garuda
terpenggal.[pi/ART]

You might also like