Professional Documents
Culture Documents
1. Judul penelitian
Penerimaan diri pada remaja penderita leukemia
2. Nama peneliti
Ulfa rizkiana
Retnaningsih
3. Latar belakang
Leukemia merupakan jenis kanker darah yang paling banyak dijumpai pada
usia di bawah 15 tahun. Dengan adanya penyakit seperti leukemia pada remaja
maka akan mempengaruhi semua aktivitas dan kepribadian pada remaja
penderita leukemia.
5. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran dari
penerimaan diri remaja penderita leukemia dan faktor-faktor yang berperan
dalam penerimaan diri pada remaja penderita leukemia.
6. Metodologi penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berupa studi kasus dengan
satu subjek yaitu penderita leukemia jenis all stadium satu selama satu tahun.
Subjek saat penelitian dilakukan berusia 14 tahun.
7. Hasil penelitian
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian mampu menerima
dirinya dengan baik. Hal tersebut ditunjukan dengan adanya pemahaman
tentang diri sendiri dan mengenali apa yang menjadi kekurangan dan
kelebihannya serta adanya harapan yang realistis terhadap keadaan diri dan
tidak merasa rendah diri dengan adanya penyakit yang dialami subjek. Selain
itu subjek memiliki keluarga yang sangat mendukung harapan subjek dan
teman-teman serta lingkungan yang bersikap baik sehingga subjek mempunyai
penerimaan diri yang baik sebagai remaja penderita leukemia.
Papalia, olds, dan feldman (2004) menyatakan individu yang memiliki penerimaan
diri tidak menyukai kritikan, namun demikian individu mempunyai kemampuan
untuk menerima kritikan bahkan dapat mengambil hikmah dari kritikan tersebut.
Individu berusaha untuk melakukan koreksi atas dirinya sendiri, ini merupakan hal
yang penting dalam perkembangannya menjadi se-orang individu dewasa dan
dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan. Individu yang tidak
memi-liki penerimaan diri justru menganggap kritikan sebagai wujud penolakan
terha-dapnya.
9. Kesimpulan
Subjek penderita leukemia dapat menerima keadaan dirinya dengan baik.
Penerimaan dapat terjadi karena subjek menyadari dan menerima keterbatasan-nya
saat ini karena penyakit.
10. Kekurangan
Tidak ada keterangan kapan penelitian dilakukan. Perlu diadakan penelitian
lanjutan tentang penerimaan diri pasien leukemia, karena dalam penelitian ini
hanya terfokus pada remaja, bukan pada semua usia.
11. Kelebihan
Penelitian ini dapat menjadi intervensi bagi perawat yang menangani pasien
dengan leukemia agar tidak minder dengan penyakitnya.