Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
berhak. Orang asing yang datang untuk membuka usaha, hanya cukup
meminta izin ke pemerintah saja, akan tetapi izin tidak disalurkan kepada
yang pemilik lahan/ barang. Akibatnya, respons masyarakat ialah perang
suku.
Perang suku ini terjadi karena pemerintah membuka jalan trans
Mimika ke Wagete (Paniai-Nabire) tanpa persetujuan pemilik ulayat
tanah, termasuk pemberian ijin kepada pengusaha tanpa sepengetahuan
pemilik ulayat tanah. (http: //beritapapua. Anak jalanan
bonix..com/2014/ 02/ perang -suku- Mimika- otak -dibalik-bin.html).
Konflik kemudian juga timbul karena kesenjangan sosial berhubungan
dengan emosi negatif dari individu atau kelompok kepada masyarakat atau
kelompok yang lain. Konflik ini sendiri timbul antara orang-perorangan,
antar anggota keluarga, kelompok dengan kelompok lain . Mereka saling
saing dengan sesama dan terikat pada kepentingan-kepentingan di
kehidupan masyarakat umum. Secara tradisi, manusia Indonesia memiliki
watak yang keras, bukan watak yang terpuji (Suseno,1988:43). Konflik
bukannya tidak mungkin dan tidak pernah hadir di Indonesia, salah satu
contoh di negara kita Indonesia ini tiap tahun pasti mengalami konflik
sehingga masyarakat mengalami trauma pasca konflik, dimana yang
paling sederhana yang kita lihat saat ini di Kabupaten Mimika. Seharusnya
hidup di negara yang menganut demokrasi harus hidup demokrasi juga
namun masih saja konflik perang suku perebutan tanah terjadi dari waktu
ke waktu. Berikut cuplikan berita yang ada:
6