Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
1. BOBI ARDIANTO
2. SRI HARDINA
3. TIARA VIVIYANI
4. YOLANDA J. GULTOM
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ruang/Unit :
No. Register : Medis :
No Dx Prioritas Diagnosa Keperawatan
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Waktu No. Implementasi Respon TTD/
Tgl Jam Dx Nama
14.00 1 Menanyakan keluhan yang DS : Pasien mengatakan
dirasakan klien nyeri pada
perutnya
DO : Pasien terlihat
lemah dan wajah
terlihat menahan
nyeri
DO : obat ranitidin 25
mg masuk melalui
inj.selang infus
DS : Keluarga pasien
mengatakan
terimakasi
F. DOKUMENTASI
Catatan pasien merupakan suatu dokumen yang legal, dari status sehat
sakit pasen pada saat lampau, sekarang, dalam bentuk tulisan, yang
menggambarkan asuhan keperawatan yang diberikan. Umumnya catatan
pasien berisi imformasi yang mengidentifikasi masalah, diagnosa
keperawatan dan medik, respons pasen terhadap asuhan kerawatan/ yang
diberikan dan respons terhadap pengobatan serta berisi beberapa rencana
untuk intervensi lebih lanjutan. Keberadaan dokumentasi baik berbentuk
catatan maupun laporan akan sangat membantu komunikasi antara sesama
perawat/ bidan maupun disiplin ilmu lain dalam rencana pengobatan.
Kategori informasi yang biasanya masuk dalam status (chart) pasien
adalah :
1. Data demografi
2. Riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik
3. Formulir persetujuan
4. Diagnosa
5. Pengobatan
6. Catatan perkembangan /kemajuan
7. Catatan secara berkesinambungan (flow sheet)
8. Catatan perawat
9. Keberadaan dokumentasi baik berbentuk catatan maupun laporan akan
sangat membantu dalam berkomunikasi baik antara sesama
perawat/bidan maupun lembaran tindakan (treatment)
10. Catatan laboratorium
11. Laporan rontgen ( X ray )
12. Ringkasan pasien pulang
G. EVALUASI KEPERAWATAN
Waktu Dx. Keperawatan Evaluasi TTD/Nama
Hari/Tgl Jam
17.00 Nyeri akut berhubungan DS : Pasien
dengan agen cedera biologis mengatakan
(peradangan pada mukosa perutnya kadang
lambung ) masih terasa nyeri
DS :
P : nyeri timbul
ketika makan
Q : nyeri seperti mau
muntah
R : nyeri di daerah
ulu hati
T : nyeri hilang
timbul
DO : Skala : 3
Risiko Infeksi berhubungan Wajah terlihat gelisah
dengan pertahanan tubuh A : Tujuan belum
primer tidak adekuat tercapai
(integritas kulit tidak utuh ) P : lanjutkan
intervensi
( 1-11)
DS : pasien
mengatakan
lukanya masih
terasa perih
DO : luka lembab dan
masih kemerahan
di daerah sekitar
luka
A : Tujuan belum
tercapai
P : Lanjutkan
intervensi
(1, 2, 3, 4, 5, 13)