Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh
16.04.082
CI LAHAN CI INSTITUSI
_____________________ ______________________
MAKASSAR
2016/2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
lanjut usia adalah penduduk yang mengalami proses penuaan secara terus menerus
yang ditandai dengan menurunnya daya tahan fisik sehingga semakin rentannya
tua tidak lagi memberikan banyak manfaat bahkan ada yang sampai beranggapan
bahwa kehidupan masa tua sering kali di persepsikan secara negative sebagai
untuk diidentifikasikan dan diukur,ini adalah metode objektif yang paling umum
dan kelemahan yang diderita oleh lansia akibat adanya perubahan ini
olfaktori dan proses informasi dari sistem saraf pusat. Perubahan usia
mengakibatkan penurunan fungsi pada system saraf pusat. Faktor lain
(Bromley, 2000; Finkel et al, 2001; Morley, 2002 dalam Miller, 2004).
(Meiner, 2006). Pada lansia, banyak gigi yang tanggal serta terjadi
adekuat dan stabil pada usia lebih lanjut (Stanley, 2007). Kelenjar
Penurunan sekresi HCl dan pepsin yang berkurang pada lansia juga
(Arisman, 2004).
4) Usus halus
Perubahan pada usus halus yang terjadi pada lansia mencakup
dan lemak. Selain itu, hati juga memegang peranan besar dalam
proses detoksifikasi, sirkulasi, penyimpanan vitamin, konjugasi
motalitas dari feses saat buang air besar, tetapi ini merupakan
C. FAKTOR-FAKTOR RESIKO
lansia adalah:
1) Berkurangnya kemampuan mencerna makanan akibat kerusakan gigi atau
ompong.
2) Berkurangnya indra pengecapan mengakibatkan penurunan terhadap cita
konstipasi
6) Penyerapan makanan diusus menurun
7) Intake makanan dan minuman berserat
8) Kondisi emosional
9) Efek samping obat obatan
D. Konsekuensi fungsional
BAB II
KONSEP KEPERAWATAN
A. Pengkajian
4. Sosial ekonomi
Penilaian sosial dilihat dari bagaimana lansia membina keakraban dengan
teman sebaya maupun dengan lingkungannya dan bagaimana keterlibatan
lansia dalam organisasi social. Status ekonomi juga turut mempengaruhi
yaitu dari penghasilan yang mereka peroleh. Perasaan sejahtera dalam
kaitannya dengan social ekonomi, hal inipun terkait dengan harga dirinya.
Lansia yang mempunyai penghasilan tentu merasa dirinya berharga karena
masih mampu menghasilkan sesuatu untuk dirinya sendiri dan orang lain.
Hal-hal yang perlu dikaji antara lain :
a. Apa saja kesibukan lansia
b. Dari mana saja sumber keuangannya
5. Spiritual
Penilaian spiritual terkait dengan keyakinan agama yang dimiliki manusia
dan sejauhmana keyakinan tersebut dapat menjalankan ibadahnya dengan
baik, keyakinan tersebut benar-benar diresapi dalam kehidupan sehari-hari
ia akan lebih mudah menyesuaikan diri terhadap proses penuaan. yang
perlu dikaji pada lansia :
a. Apakah secara teratur melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan
agamanya
b. Apakah secara teratur mengikuti atau terlibat aktif dalam kegiatan
keagamaan, misalnya penyantunan anak yatim atau fakir miskin dan
lain-lain
c. Bagaimana cara lansia menyelesaikan masalah, apakah dengan berdoa
jika menghadapi masalah
d. Apakah lansia terlihat sabar dan tawakal
Dari hasil pengkajian atau data-data yang diperoleh dari pertanyaan
diatas dapat dianalisa / disimpulkan, dirumuskan masalah atau diagnosa
keperawatan yang mungkin timbul pada lansia. Beberapa masalah
keperawatan yang umum ditemukan pada lansia antara lain :
6. Fisik / biologi
8. Spiritual
biologis maka diharapkan (2102) tingkat 1. lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
Defenisi: pengalaman
nyeri dengan kriteria : termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi
sensori dan emosional tidak
(210201) nyeri yang Kaji ulang skala nyeri
menyenangkan yang muncul 2. Gunakan strategi komunikasi terapeutik untuk
dilaporkan ringan
akibat kerusakan jaringan (210201) panjangnya episode mengetahui pengalaman nyeri dan sampaikan
aktual atau potensial atau nyeri ringan penerimaan pasien terhadap nyeri
yang digambarkan sebagai (210206) ekspresi nyeri wajah 3. Dukung istirahat/tidur yang adekuat untuk
kebutuhan
5. Pastikan bahwa dalam diet mengandung
konstipasi
6. Sediakan pasien makanan dan minuman
C. IMPEMENTASI KEPERAWATAN
No Diagnosa EVALUASI
S: -
1. Nyeri akut O: -
dengan kriteria :
O: -
A: setelah dilakukan tindakan keperawatan
kisaran normal
P: -
S:
3. ketidakseimbangan
kebutuhan
A: setelah melakukan Status Nutrisi selama 1x8
jam maka:
rentang normal
100405 rasio tidak badan/tinggi badan
DAFTAR PUSTAKA
Darmojo, Boedhi&Martono, Hadi. 2006. Buku Ajar Geriatri(Ilmu
Jakarta: EGC
Maryam, R Siti. 2008. Mengenal usia lanjut dan perawatannya. Jakarta:
Salemba Medika
Noedhi, Darmojo. 2009. Geriatri (Ilmu Kesehatan Lanjut Usia). Jakarta:
EGC
;GM,2002.