You are on page 1of 1

ABSTRAK

KAJI TERAP MODEL PENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS


KONSEP HALAL TOURISM
Penulis: Latifah Khusnul Fauziah, Kunaefi Mutaqin, Puja Lestari
Dosen Pembimbing: Bambang S.E., M.Si.
Universitas Jenderal Soedirman

Konsep desa wisata (rural tourism) dengan cirinya produk yang unik, khas serta ramah
lingkungan dapat menjadi solusi baru bagi pengembangan kepariwisataan di dunia.
Pengembangan desa wisata tidak hanya bermanfaat bagi munculnya alternatif wisata untuk
memenuhi pergeseran minat wisatawan, namun juga dapat dijadikan sebagai solusi bagi
permasalahan kemiskinan, pelestarian budaya dan pelestarian lingkungan hidup. Pada tahun
2013, pemerintah mendukung pengembangan 490 desa menjadi desa wisata dengan
bantuan keuangan antara Rp 100 juta - Rp 150 juta. Sayangnya ketika banyak desa
wisata mulai bermunculan dan dikembangkan, tidak semua dapat bersaing dengan
pasar pariwisata global. Untuk itu, kami menawarkan suatu model pengembangan
desa wisata dengan berbasiskan konsep Halal Tourism. Wisata halal (halal tourism)
adalah salah satu jenis kegiatan wisata yang dijalankan dengan mengacu pada hukum-
hukum Islam baik yang berkaitan dengan akomodasi, konsumsi, destinasi hingga
itinerary. Utilizing the World Tourism Organization menunjukkan bahwa wisatawan
muslim mancanegara berkontribusi 126 miliar dolar AS pada 2011. Jumlah itu
mengalahkan wisatawan dari Jerman, Amerika Serikat dan Cina. Menurut data Global
Muslim Traveler, wisatawan muslim Indonesia masuk dalam 10 besar negara yang
paling banyak berwisata. Namun, Indonesia tidak termasuk dalam 10 tempat destinasi
kunjungan muslim. Dalam penulisan karya tulis ini kami menggunakan studi literatur
dan wawancara semi terstruktur yakni membaca laporan-laporan penulisan
sebelumnya serta artikel yang diakses dari internet maupun jurnal yang sesuai dengan
permasalahan dan menentukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana
narasumber diminta pendapat dan ide-idenya. Dengan adanya penulisan karya tulis ini
diharapkan konsep halal tourism yang telah dikaji dapat diterapkan sebagai inovasi dalam
rangka mengembangkan desa wisata, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh berbagai
pihak seperti menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lokal, memberikan
pemasukan bagi pemerintah daerah dan sebagai bentuk kesadaran industri yang berorientasi
lingkungan karena mampu menggugah kesadaran masyarakat akan arti pentingnya
memelihara dan melestarikan lingkungan bagi kehidupan manusia kini dan di masa yang akan
datang.
Kata Kunci: Desa Wisata, Halal Tourism, Kaji Terap

You might also like