Professional Documents
Culture Documents
ASAM URAT
OLEH :
A. Metode
Ceramah dan diskusi/tanya jawab
B. Pokok Bahasan
Asam urat
D. Seting Tempat
OPERATOR
NOTULEN
PENYAJI
FASILITATOR FASILITATOR
A U D I E N C E
FASILITATOR
E. Pengorganisasian
1. Penyaji :
2. Dokumentasi :
3. Fasilitator :
4. Notulen :
F. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Media
Tahap Kegiatan Penyuluh Waktu
masyarakat dan Alat
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 1. Membalas salam Lembar 5 menit
2. Menanyakan kabar 2. Menjawab balik dan
3. Perkenalan 3. Mendengarkan Leaflet
4. Menjelaskan cakupan 4. Mendengarkan
materi yang akan
disampaikan
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan media
b. Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat digunakan
dalam penyuluhan, yaitu: Lembar balik dan leaflet.
2. Evaluasi Proses
a. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta penyuluhan
memahami materi penyuluhan yang diberikan.
b. Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
c. Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dengan
sasaran.
d. Kehadiran peserta
3. Evaluasi Hasil
Peserta penyuluhan mengerti dari apa yang telah disampaikan dengan kriteria
mampu menjawab pertanyaan dalam bentuk lisan yang akan diberikan oleh penyuluh.
Berikut beberapa pertanyaan yang akan diberikan:
1. Apakah pengertian Asam urat?
2. Apa penyebab asam urat?
3. Apakah tanda dan gejala asam urat?
4. Bagaimana cara pencegahan?
H. Refrensi
Syaifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi untuk mahasiswa keperawatan. Jakarta: EGC
I. Materi
(Terlampir)
A. Pengertian
Penyakit asam urat atau gout adalah kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri
yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian. Meski semua
tubuh bisa terkena asam urat, namun yang paling sering terserang adalah sendi jari
tangan, lutut, pergelangan kaki dan jari kaki.
Gout adalah peradangan akibat adanya endapan kristal asam urat pada sendi dan
jari.
B. Penyebab
Gejala nyeri dan pembengkakan pada penyakit asam urat disebabkan oleh tusukan
Kristal-kristal tajam disekitar sendi yang terbentuk akibat penumpukan zat asam urat.
Seseorang yang suka mengkonsumsi makanan yang menyebabkan peningkatan asam urat
(contohnya jeroan, hidangan laut, daging merah). Dan seseorang yang gemar
mengkonsumsi minuman beralkohol akan berisiko tinggi terkena asam urat. Selain itu,
penyakit ini juga rawan dialami oleh orang orang yang menderita obesitas, diabetes,
hipertensi atau penyakit ginjal kronik.
Menurut penelitian, seseorang yang memiliki keluarga penderita penyakit asam
urat juga dapat terkena kondisi sama. Dengan kata lain, penyakit ini bersifat genetik
juga.
D. Patofisiologi
Adanya gangguan metabolisme purin dalam tubuh, intake bahan yang
mengandung asam urat tinggi, dan sistem ekskresi asam urat yang tidak adequat akan
menghasilkan akumulasi asam urat yang berlebihan di dalam plasma darah
(Hiperurecemia), sehingga mengakibatkan kristal asam urat menunpuk dalam tubuh.
Penimbunan ini menimbulkan iritasi lokal dan menimbulkan respon inflamasi.
E. Pencegahan
a) Menghindari makanan yang kaya purin
Dalam hal ini, bila kebiasaan anda yang mengkonsumsi makanan yang
memiliki tingkat purin tinggi, maka cobalah tukar dengan makanan rendah purin atau
yang kadar purinnya sedang-sedang saja. Contoh makanan rendah purin yaitu: buah-
buahan, sayuran segar, susu,keju, telur, sereal, pasta, mie, nasi, coklat.
b) Kurangi minuman beralkohol
Minuman beralkohol terutama bir mengandung tinggi purin.
c)Perbanyak minum air putih
Minumlah 8 hingga 12 air putih sehari.
d) Minum susu dan jus jeruk
Berdasarkan penelitian, satu gelas susu dapat menurunkan asam urat hingga
0,25 mg/dl. Demikian juga dengan jus jeruk
e)Mengkonsumsi Buah Ceri dan Strawberry
Makan langsung buahnya atau minum jusnya bisa membantu terhindar dari
penyakit asam urat. Kandungan dari buah tersebut kaya akan anti oksidan, kandungan
purinnya rendah, dan tidak terlalu asam.
F. Komplikasi
Meski Penyakit asam urat jarang menimbulkan komplikasi, namun tetap patut kita
waspadai. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi, diantaranya: