You are on page 1of 7

Motto:

1. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu
urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. (Q.S Al-Insyirah 7-8).

2. Nasehat yang baik terkadang sangat menyakitkan. (Haryani)

3. Cintailah kebenaran dan ampunilah kesalahan. (Firdian)

4. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya


tanpa batas. (Az-Zumar 10)
5. Jangan bersahabat kecuali dengan orang Mukmin. [Riwayat Abu Daud)
6. Carilah ilmu sejak dari buaian hingga ke liang lahat. (Al Hadits)

Persembahan:
1. Ayah Ibu Tercinta
2. Bapak Ibu Guru SMK N 1 KALIGONDANG
3. Teman-Teman Dan Adik-Adik Tercinta

4. Pembaca Laporan Penulis


Kata Pengatar :

Assalamualaikum Wr.Wb
Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, karena begitu besar penyertaan-
Nya yang telah mengantarkan penulis dalam menyusun Laporan Peraktek Kerja Industri
(PRAKERIN) ini yang berjuduPERBAIKAN SISTEM PROPELLER SHAFT PADA
MITSUBISHI COLT DISEL INTERCOOLLER 125 PS. Laporan ini berisi apa yang telah di
kerjakan dan pengalaman penulis saat melaksanakan Peraktek Kerja Industri (PRAKERIN) di
bengkel SILANGIT.
Dalam menyusun laporan ini penulis menghadapi banyak rintangan dan hambatan, namun
atas bantuan dari berbagi pihak akhirnya semua dapat terselesaikan. Oleh karenanya dengan
segala kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang
telah membantu penulis diantaranya
Kepada:
1. Bapak F. Budi Santoso, S.pd, M.Si, selaku kepala SMK N 1 KALIGONDANG.
2. Bapak Machirun, Selaku Kepala Bengkel SILANGIT.
3. Bapak Wahid Dan Wendi, Selaku Pembimbing di Bengkel SILANGIT.
4. Bapak Aris Supriyanto S.Pd, Selaku Ketua Jurusan TKR SMK N 1 KALIGONDANG.
5. Bapak Imam Muzakki S.pd, selaku Pembimbing Sekolah.

6. Bapak Dan Ibu Guru SMK N 1 KALIGONDANG.


7. Keluarga Tercinta.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun sangat penullis harapkan demi kesempurnaan laporan ini dan sebagi acuan bagi
penulis untuk bisa melangkah lebih maju lagi di masa depan.
Pubalingga 18 April 2017

Penyusun

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Praktek kerja industri adalah suatu cara menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.
Khususnya pada sekolah menengah kejuruan yang memadukan kegiatan belajar disekolah
dankegiatan belajar melalui kerja yang sesungguhnya dan relevan dilapangan kerja (Dunia
UsahaDunia industri).
Disamping untuk memenuhi syarat mengikuti ujian akhir nasional dengan diadakan
praktek kerja industri siswa, sekolah menengah kejuruan diharapkan lebih kompeten didalam
dunia kerja dan dengan adanya program ini siswa dapat menjadi lebih berpengalaman dan
lebihmandiri untuk menghadapi persaingan dunia kerja sekarang ini yang telah bersifat
kompetitif.
B. Tujuan
1. Meningkatkan, memperoleh, memantapkan keterampilan siswa sehingga menambah
bekal kemudian hari.
2. Membekali siswa dengan pengalaman yang sebenarnya didalam dunia usaha sehingga
persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia kerja dalam masyarakat.
3. Mendorong siswa agar berjiwa wiraswasta dan mandiri untuk membuka usaha sendiri.
4. Dapat melatih disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang di
bebankan kepadanya.
5.Agar siswa dapat menerapkannya ilmu yang didapat di sekolah baik teori maupun praktek
dengan langsung di dunia.
6. Agar siswa mampu dan dapat menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
7. Agar terbina sikap dan sifat percaya diri atas kemampuan yang dimiliki.
C. Sejarah DUDI ( Dunia Usaha Dunia Industri )
Bengkel SILANGIT di dirikan pada tahun 1992 oleh Pak MACHIRUN, dimana ia
adalah lulusan dari SMK YPT 1 PURRBALINGGA yang mengambil jurusan OTOMOTIF.
Setelah lulusan ia bekerja di berbagai perusahaan otomotif dan bengke-bengkel.
Tujuan bekerja di bengkel, perusahaan, untuk menambah pengetahuan dan skills.
Setelah merasa cukup pengetahuannya, ia berinisiatif untuk mendirikan bengkel sendiri dan
hari demi hari pelanggan semakin banyak, sehingga beliau mulai memperkerjakan beberapa
teman mekanik yang tinggal di desa sekitarnya untuk membantu beliau dalam memperbaiki
mobil-mobil hingga sekarang.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
Propeller shaft atau poros propeller (pada kendaraan FR dan kendaraan 4WD) berfungsi untuk
memindahkan atau meneruskan tenaga dari transmisi ke difrential. Transmisi umumnya terpasang
pada chassis frame, sedangkan differential dan sumbu belakang atau rear axle disangga oleh
suspensi sejajar dengan roda belakang. Oleh sebap itu posisi diferential terhadap transmisi selalu
berubah ubah pada saat kendaraan berjalan, sesuai dengan permukaan jalan dan ukuran beban.

Propeller shaft dibuat sedemikian rupa agar dapat memindahkan tenaga dari transmisi ke difrensial
dengan lembut tanpa dipengaruhi kondisi permukaan jalan dan ukuran beban kendaraan. Untuk
tujuan ini universal joint dipasang pada setiap ujung propeller shaft, fungsinya untuk menyerap
perubahan sudut dari suspensi. Selain itu sleeve yoke bersatu untuk menyerap perubahan anstara
transmisi dan diferential.

Gambar 1
Biasanya propeller shaft dibuat dari tabung pipa baja yang memiliki ketahanan terhadap
gaya puntiran atau bengkok. Bandul pengimbang atau balance weight dipasang pada bagian
luar pipa dengan tujuan untuk keseimbangan pada waktu berputar. Dengan keseimbangan
ini diharapkan poros propeller dapat berputar tanpa menghasilkan getaran yang besar atau
dengan kata lain dengan lembut. Pada umumnya propeller shaft terdiri dari satu pipa yang
mempunyai dua penghubung yang terpasang pada kedua ujung berbentuk universal joint.
Cara kerja:
Konstruksi dan kerja sistem poros penggerak roda
Putaran mesin dari fly wheel roda penerus diteruskan ke transmisi melalui kopling. Agar
putaran dari mesin sampai ke roda diperlukan berbagai alat, yaitu poros propeller,
differential, dan poros roda (axle shaft). Poros penggerak roda termasuk komponen dari
power train system (sistem pemindah tenga).
Agar komponen-komponen di bawah tetap dapat bekerja baik, minimal 10.000 km sekali
harus dilakukan pengecekan, penyervisan, pmeriksaan, dan perbaikan. Hal tersebut untuk
menjamin agar komponen-komponen/spare part tetap awet dan jauh dari keausan.
Gambar 2
Nama komponen utama:
1. YOKE : Tempat bearing cup
2. SPIDER : Mengghubungkan yoke yang satu dengan yang lain
3. BEARING CUP : Memperkecil getaran antara yoke dengan spider
4. SNAP RING : Pengunci bearing cup

5. SLEVE YOKE : Menerima putaran dari kopling atau sebagai input propeller
shaft
6. BALANCE WEIGH : Menyeimbangkan putaran propeller shaft pada saat berputar

B. Trouble Shooting
1. Permasalahan
Pada saat propeller shaft berputar terjadi getaran dan suara yang keras.
2. Diaggnosa
a. celah antara spider dan bearing cup terlalu longgar, sehingga pada saat propeller shaft
berputar spider akan kocak dan akan menimbulkan getaran dan suara yang keras.

Gambar 3
b. Yoke aus
Yoke adalah tempat bearing cup. Apabila yoke aus juga akan menimbulkan getaran
atau suara pada saat propeller shaft berputar.
Gambar 4

3. Perbaikan

Dengan cara mengganti universal joint propeller shaft ( spider, bearing cup, snap ring ) atau
yoke.
C. OVERHOUL PROPELLER SHAFT
a. Alat :
1. Kunci pas ring 12
2. Kunci pas ring 14
3. Obeng (-)
4. Palu
5.Tang sepi

b. Bahan : satu unit propeller shaft

Gambar 5
c. Langkah Kerja :
1. Pembongkaran
a. Tempatkan mobil ditempat yang rata
b. Buatlah tanda pada kedua flens

c. Lepaskan keempat baut

Gambar 6
d. Apaila maih sulit dilepas maka cungkil menggunakan obeng (-)
e. Setelah flange yoke lepas, propeller shaft tarik ke belakang maka propeller shaft
lepas
2. Pemeriksaan

a. Untuk mengetahui rusak atau tidaknya spider dapat dilakukan dengan cara
menggerak-gerakan flange yoke atau sleeve joint. Apabila terjadi gerakan yang tidak normal
maka spider mengalami kerusakan atau keausan, maka spider harus diganti dengan yang baru

Gambar 7
b. Keausan pada baut-baut pengikat dapat dilihat dari kekencangan atau kekuatan pada saat
pelepasan. Apabila baut-baut pengikat mengalami keausan, maka baut-baut pengikat harus
diganti dengan yang baru
c. Pengukuran dari keolengan dan kebengkokan
3. Pemasangan
a. Pastikan gigi transmisi pada posisi R (N)
b. Pasangkan ujung sleeve joint
c. Pasangkan ujung flange yoke
d. Kencangkan keempat baud pengikat flange yoke

Gambar 8
4.KESIMPULANNYA :
kerusakan pada propeller shaft tidak begitu banyak atau parah. Dari hal-hal yang kami
jumpai kerusakan pada propeller shaft diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Kerusakan pada kedua spider
b. Keausan baud-baud pengikat flange yoke ke differential
Kerusakan tersebut akan menimbulkan bunyi pada saat kendaraan berjalan

D. Keselamatan kerja
1. Memakai pakian kerja atau wear pack
2. Bekerja dengan konsentrasi penuh
3. Menggunakan peralatan kerja dengan hati-hati dan sesuai dengan fungsinya
4. Memperhatikan perintah dan intruksi
5. Menanyakan pada pembimbing bila terdapat kesulitan

6. Jangan menaruh kunci/ alat-alat disaku pakaian kerja sehingga tidak membahayakan diri
kita sendiri dan orang lain.

7. Lakukan pekerjaan dengan teliti dan hati hati.

BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Praktek kerja industri merupakan program sekolah yang harus dilakukan oleh seluruh
siswa / siswi SMK. Dengan kegiatan ini di maksud supaya kita lebih mantap lagi pendidikan
kita, terutam praktik yang diperoleh di samping itu juga dengan adanya praktek kerja industri
ini siswa dapat memperoleh gambaran sacara langsung pada situasi pekerjaan di perusahaan
dan serta menerima kesempatan kepada siswa untuk melatih kerja secara langsung dan disiplin
kerja yang tinggi agar kelak di kemudian hari tidak merasa canggung lagi. Disamping itu juga
mudah-mudahan nantinya dapat menjadi tenaga kerja yang handal
B. Saran
1. Saran untuk sekolah
Seharusnya dalam prakerin juga dilengkapi dengan latihan meyupir
2. Saran untuk bengkel
a. Bila ada siswa yang prakerin mohon diberi saran dan bimbingan yang lebih cepat agas setelah
selesai prakerin pengetahuan bisa bertambah
b. Pada waktu selesai prakerin mohon para siswa di uji kemampuannya supaya memudahkan siswa
dalam penilaian dan juga nama bengkel akan lebih baik karena telah mencetak siswa-siswa
prakerin yang terampil.
c. Mengharap kesediaannya untuk menerima rekan kami yang akan datang khususnya SMK Negeri 1
Kaligondang yang membutuhkan bimbingan praktek.

DAFTAR PUSTAKA

1. New Step 1 Training Manual Toyota


2.
http://mobil.otomotifnet.com
3. http://mekanikotomotifsmksakti.blogspot.com
4. www.lensaindonesia.com
5. http://summitindusgroup.com
6. www.alatbengkel.biz
7. www.caranddriver.com

You might also like