Professional Documents
Culture Documents
Alat reproduksi wanita mencakup alat reproduksi eksterna dan interna. Genitalita
eksterna secara keseluruhan disebut vulva dan terdiri dari strukturstruktur yang tampak dari
luar dari pubis sampai ke perineum: mons pubis, labia mayor, labia minora, klitoris,
vestibulum. Genitalia interna terdiri dari 2 ovarium dan 2 tuba falllopii, uterus, dan vagina
1. Mons Pubis
Mons pubis merupakan bantalan jaringan lemak mulai dari simfisis pubis sampai
vulva. Bagian ini tertutup oleh rambut berbentuk segita dengan dasar segitiga di simfisis.
Distribusi rambut semakain ke bawah makin tipis dan sebagian rambut menutupi labia
2. Labia mayora
Labia mayora merupakan jaringan lemak yang tertutup oleh kulit mulai dari mons
pubis menuju bawah dan ke belakang. Secara embriolog, pembentukannya sebanding dengan
skrotum pada pria. Organ ini memiliki panjang 7-8 cm, lebar 2-3 cm dan teal 1-1,5 cm
(Manuaba, 2007)
3. Labia minora
Labia minora merupakan jaringan mendatar yang terletak diantara kedua labia
mayora. Baigan ini berwarna merah karena dilapisi oleh mukosa. Organ ini tidak berbulu,
tetapi banyak mengandung kelenjar lemak. Kedua labia ini bertemu dibagian bawah dan
membentuk fourchette.
4. Klitoris
Klitoris merupakan alat reproduksi luar yang bersifat erektil dan terletak dekat ujung
superior vulva. Organ ini mengandung banyak pembuluh darah dan serat saraf sensoris
sehingga sangat sensitive analog dengan penis laki-laki. Fungsi utama klitoris adalah
5. Vestibulum
Vestibulum berbentuk oval merupakan daerah yang dibatasi kedua labia minora,
klitoris dibagian atas dan fourchette dibagian bawah. Pada vestibulum terdapt 6 lubang yaitu
orifisium uretra, vagina, sepasang muara kelenjar bartholin, dan sepasang muara kelenjar
skene.
6. Kelenjar bartholin
Kelenjar bartholin merupakan kelenjar utama pada vestibulum. Kelenjar ini terletak
dibawah mukosa dan muskulus konstiktor vagina atau di bawah bulbus vestibulum.
Salurannya kira-kira sepanjang 1,5-2 cm dan bermuara dibagian bawah lumen vagina.
Kelenjar ini mengeluarkan lendir saat hubungan seksual dan paling sering terinfeksi oleh
Neisseria gonorrheae.
7. Bulbus vestibulus
Bulbus vestibulus merupakan kumpulan pembuluh darah dengan ukuran panjang 3-4
cm, tebal 0,5-1 cm dan lebar 1-2 cm. Bulbus vestibuli terletak dibawah membrana
vestibularis. Secara embriologi bulbus vestibulis sama sengan korpus kavernosusm penis
pria.
8. Himen
Himen adalah jaringan yang menutupi lubang vagina bersifat rapuh dan mudah robek,
himen ini berlubang sehingga menjadi saluran dari lendir yang di keluarkan uterus dan darah
saat menstruasi.
9. Perineum
Perineum merupakan daerah muskular yang ditutupi kulit antara introitus vagina dan
1. Uterus
Uterus adalah organ yang berbentuk buah pir dan berdinding tebal. Pada orang
dewasa muda nullipara, pamjang 8 cm, lebar 5 cm, dan tebal 2,5 cm. Uterus dibagi menjadi
fundus, corpus, dan cervix uteri. Uterus berperan sebagai tempat untuk menerima,
mempertahankan, dan memberikan makan ovum yang telah dibuahi. Arteria yang
memepredarahi uterus adalah arteria uterina, cabang arteria iliaca interna. Vena uterina
mengikuti arteria uterina lalu bermuara pada vena iliaca interna (Snell, 2006).
Umumnya uterus pada perempuan dewasa terletak di sumbu tunlang panggul dalam
anteversiofleksio (serviks ke depan atas) dan membentuk suduk dengan vagina. diindonesia
uterus sering ditemukan retrofleksio (korpus uteri berarah ke belakang) yang umumnya tak
2. Tuba fallopii
Tuba fallopii adalah saluran telur yang berasal dari duktus mulleri. Rata-rata panjang tuba
11-14 cm. Bagian tuba yang berada di dinding uterus dinamakan pars interstisialis, lateral
dari arah itu ke arah ujung tuba (3-6 cm) terdapat pars ismika yang masih sempit (diameter 2-
3 mm) dan lebih ke arah distal lagi dikenal pars ampularis yang lebih lebar (diameter 4-10
mm). Tuba memiliki ujung terbuka yang menyerupai anemon disebut infundibulum dan
fimbriae yang meru[akan tangan-tanganya (Sarwono, 2009). Arteria yang memperdarahi tuba
fallopii adalah arteria uterina yang merupakan cabang arteria iliaca interna dan arteria ovarica
3. Ovarium
Indung telur pada orang dewasa berukuran sekitar ibu jari tangan yang terletak kiri
dan kanan uterus, dekat pada dinding pelvis di fossa ovarika.ovarium dihubungkan dengan
uterus melalui ligamentum ovarii propium. Ovarium merupakan organ yang bertanggung
jawab terhadap produksi sel benih perempuan yang dikenal ovum dan hormon seks
perempuan yaitu estrogen dan progresteron. Ovarium diperdarahi oleh arteria ovarica yang
merupakan cabang dari aorta abdominalis setinggi vertebre lumbal I. Vena ovarica dextra
akan bermuara ke vena cava inferior sementara vena ovarica sinistra bermuara ke vena
4. Vagina
Vagina merupakan bagian alat genitalia yang berhubungan langsung dengan dunia
luar, sehingga organ ini dapat dianggap sebagai pintu masuknya infeksi dari luar menuju alat
genitalia interna. Secara embrional, bagianatas vagina dibentuk oleh duktus muller,
sedangkan bagian bawahnya berasal dari sinus urogenitalis. Didinding depannya langsung
berhubungan dengan vesika urinaria dan uretra, hanya dipisahkan oleh septum vesikovaginal.
Bagian belakang berhubungan langsung dengan rektum dan disekat oleh septum
rektovaginal. Ujung atas vagina dipisahkan dengan rektum oleh kantung rekto-uterin (cul de
sac Douglas). Panjang vagina vagina bagian depan 6-8 cm dan bagian belakang 7-19 cm.
Pada dinding vagina terdapat lipatan-lipatan melintang disebut rugae dan terutama di bagian
bawah. Pada puncak (ujung) vagina menonjol serviks pada bagian uterus. Bagian servik yang
menonjol ke dalam vagina di sebut portio. Portio uteri membagi puncak vagina menjadi
empat yaitu: fornik anterior, fornik posterior, fornik dekstra, fornik sinistra. Sel dinding
vagina mengandung banyak glikogen yang menghasilkan asam susu dengan PH 4,5.
Keasaman vagina memberikan proteksi terhadap infeksi. Fungsi utama vagina yaitu sebagai
saluran untuk mengeluarkan lendir uterus dan darah menstruasi, alat hubungan seks dan jalan
Pada masa anak-anak ovarium belum menunaikan faalnya dengan baik. baru setelah
tercapai pubertas (akhil balig) pada usia 12 sampai 16 tahun terjadilah perubahan-perubahan
pada ovarium yang mengakibatkan pula perubahan besar pada seluruh tubuh prempuan.
Kejadian yang penting adalah kenluarnya haid pertama kali (menarche). Tanda-tanda
kemaluan disusulnya tumbuhnya rambut diketiak. Sesudah menarche, haid datang secara
siklik yang umumnya terjadi setiap bulan. Denga pubertas perempuan masuk dalam masa
produktif yaitu, masa mendapatkan keturunan dan berlangsung sekitar 30 tahun. Setelah itu
perempuan masuk ke masa klimakterium yaitu masa peralihan antara masa reproduksi dan
senium dimana terjadi kemunduran kemampuan fisik organ-oragn tubuh. Haid yang terakhir