You are on page 1of 2

ASUHAN KEBIDANAN

PADA AKSEPTOR KB

Hari Rabu 16 Maret 2011

IDENTITAS
Nama : Ny. S Nama Suami : Tn. T
Umur : 49 th Umur : 56 th
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Pangkalan Jati Alamat : Pangkalan Jati

SUBJEKTIF

Ibu ingin melepas IUD yang terpasang sejak tahun 2005 dan memasang IUD baru.

Riwayat penyakit gagal ginjal kronik akibat hipertensi

Riwayat obstetri :

1. Perempuan : 25 th
2. Laki-laki : 21 th
3. Perempuan :12 th

Haid terakhir : 10-3-2011

Keluhan saat ini tidak ada

OBJEKTIF

KU : Baik, TD : 120/70 mmHg, N : 80 x/mnt, BB : 52 kg, konjungtiva tidak anemi, sklera tidak
ikterik, payudara tidak ada massa, TFU tidak teraba, anogenital tidak teraba benjolan, inspekulo
portio licin, ostium tertutup, flour albus tidak ada, terlihat benang IUD, ekstremitas bawah :
varises & odem tidak ada
ANALISA

P 3 A 0, Akseptor KB IUD

PENATALAKSANAAN

1. Menginformasikan hasil pemeriksaan (ibu mengerti)


2. Konseling :
Menjelaskan prosedur tindakan disertai dengan alat peraga
Menjelaskan jenis IUD yang ada
3. Melakukan informed consent

ibu mengerti dan setuju untuk pemasangan IUD jenis Copper-T

4. Menyiapkan alat
5. Membantu ibu untuk mendapatkan posisi nyaman dalam pemeriksaan
6. Kolaborasi dengan dr. Awang SPOG untuk pencabutan IUD lama dan pemasangan IUD baru
(sudah berhasil dilakukan, tidak ada faktor penyulit atau perdarahan)
7. KIE :
Efek samping yang kadang terjadi :
a. Perubahan siklus haid, haid lebih lama dan banyak, perdarahan antar mensturasi, saat
haid lebih sakit
b. Sedikit nyeri dan perdarahan (spotting) terjadi segera setelah pemasangan IUD.
Biasanya menghilang dalam 1 2 hari
Menjelaskan ibu aturan dalam meminum obat (pemberian kolaborasi dengan dokter) :
a. Co Amocxiclav 3 x 625 mg (10 tab) Harus Habis
b. As. Mefenamat 3 x 500 mg (10 tab)
Memastikan ibu untuk kontrol pada hari Rabu 23 Maret 2011

You might also like