MOBILISASI DINI Pengertian Mobilisasi
Aktifitas ini juga membantu
Mobilisasi adalah suatu pergerakan dan
posisi yang akan melakukan suatu
aktivitas / kegiatan.
Mobilisasi ibu post partum adalah
suatu pergerakan, posisi atau adanya
kegiatan yang dilakukan ibu setelah
beberapa jam melahirkan dengan
persalinan Caesar.
Disusun oleh : Tujuan dan Manfaat Mobilisasi
1. Membantu jalannya
Triani Heriyanty penyembuhan penderita / ibu
yang sudah melahirkan.
KHGA 15081 2. Untuk menghindari terjadinya
II-B infeksi pada bekas luka sayatan
setelah operasi seksio sesaria
3. Mengurangi resiko terjadinya
konstipasi
D III Keperawatan 4. Penderita merasa lebih sehat
dan kuat dengan early
ambulation
5. Dengan bergerak akan
merangsang peristaltic usus
STIKes Karsa Husada Garut kembali normal.
2017
6.
mempercepat organ-organ
tubuh bekerja seperti semula
Rentang gerak mobilisasi
a. Rentang gerak pasif
Rentang gerak pasif ini berguna
untuk menjaga kelenturan otot-
otot dan persendian dengan
menggerakkan otot orang lain
secara pasif misalnya perawat
mengangkat dan menggerakkan
kaki pasien
b. Rentang gerak aktif
Hal ini untuk melatih
kelenturan dan kekuatan otot
serta sendi dengan cara
menggunakan otot-ototnya
secara aktif misalnya berbaring
pasien menggerakkan kakinya
c. Rentang gerak fungsional
Berguna untuk memperkuat
otot-otot dan sendi dengan
melakukan aktifitas yang
diperlukan.
Teknik melakukan mobilisasi
1. Hari ke 0 :
Ibu bedrest total (tiduran)
hingga 12 jam.
2. Hari ke 1 :
- Berbaring miring ke kanan dan
ke kiri yang dapat dimulai sejak
6-10 jam setelah penderita / ibu
sadar
- Latihan pernafasan dapat
dilakukan ibu sambil tidur
terlentang sedini mungkin
1. Peningkatan suhu tubuh
setelah sadar.
3. Hari ke 2 :
- Ibu dapat duduk 5 menit dan
minta untuk bernafas dalam-
dalam lalu menghembuskannya
disertai batuk- batuk kecil yang
gunanya untuk melonggarkan
pernafasan dan sekaligus
2. Perdarahan yang abnormal
menumbuhkan kepercayaan
pada diri ibu/penderita bahwa ia
mulai pulih.
- Kemudian posisi tidur
terlentang dirubah menjadi
setengah duduk
- Selanjutnya secara berturut-
turut, hari demi hari
3. Involusi uterus yang tidak baik
penderita/ibu yang sudah
melahirkan dianjurkanbelajar darah dan sisa plasenta sehingga
duduk selama sehari. menyebabkan terganggunya
4. Hari ke 3 sampai 5 kontraksi uterus
Belajar berjalan kemudian
berjalan sendiri pada hari
setelah operasi.
Kerugian apabila tidak
melakukan mobilisasi
Karena adanya involusi uterus yang
tidak baik sehingga sisa darah tidak
dapat dikeluarkan dan
menyebabkan infeksi dan salah satu Mobilisasi secara teratur dan
dari tanda infeksi adalah bertahap serta diikuti dengan
peningkatan suhu tubuh. istirahat dapat membantu
penyembuhan ibu
Dengan mobilisasi dini kontraksi
uterus akan baik sehingga fundus
uteri keras, maka resiko perdarahan
yang abnormal dapat dihindarkan,
karena kontraksi membentuk
penyempitan pembuluh darah yang
terbuka
Tidak dilakukan mobilisasi secara
dini akan menghambat pengeluaran