Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
VI. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
SAP dan materi sudah disiapkan
Media (PPT/Power Point dan Leaflet) sudah dipersiapkan
Waktu dan tempat sudah disiapkan
2. Evaluasi proses
Audiens aktif
Proses penyajian sesuai waktu
Media digunakan sesuai dengan kebutuhan
Penyaji melakukan kegiatan sesuai dengan perannya
Di akhir kegiatan sudah di evaluasi hasil kegiatan
MATERI PENYULUHAN
METODE AMENORE LAKTASI
1. Menyusui secara penuh (full breast feeding), lebih efektif bila diberikan
minimal 8 kali sehari.
2. Belum mendapat haid.
I. Manfaat
Metode Amenorea Laktasi (MAL) memberikan manfaat kontrasepsi maupun non
kontrasepsi.
a. Manfaat Kontrasepsi
Manfaat kontrasepsi dari MAL antara lain:
Efektifitas tinggi (98 persen) apabila digunakan selama enam bulan
pertama setelah melahirkan, belum mendapat haid dan menyusui
eksklusif.
Mudah digunakan.
Untuk bayi
Mendapatkan kekebalan pasif.
Peningkatan gizi.
Untuk ibu
II. Keterbatasan/kekurangan
Metode Amenorea Laktasi (MAL) mempunyai keterbatasan antara
lain:
5. Pemberian ASI tetap dilakukan baik ketika ibu dan atau bayi sedang sakit.
3. Wanita yang bekerja dan terpisah dari bayinya lebih dari 6 jam.
Metode Amenorea Laktasi (MAL) tidak direkomendasikan pada kondisi ibu yang
mempunyai HIV/AIDS positif dan TBC aktif. Namun demikian, MAL boleh
digunakan dengan pertimbangan penilaian klinis medis, tingkat keparahan
kondisi ibu, ketersediaan dan penerimaan metode kontrasepsi lain.
Hal yang perlu diperhatikan oleh ibu dalam pemakaian Metode Amenorea
Laktasi (MAL) agar aman dan berhasil adalah menyusui secara eksklusif selama
6 bulan. Untuk mendukung keberhasilan menyusui dan MAL maka beberapa hal
penting yang perlu diketahui yaitu cara menyusui yang benar meliputi posisi,
perlekatan dan menyusui secara efektif.