You are on page 1of 1

Ensefalopati adalah keadaan kebingungan akut yang berhubungan dengan perubahan tingkat

kesadaran (dari mengantuk, stupor atau koma)1 Sering dikelirukan dengan delirium yang
merupakan keadaan kebingungan fluktuatif yang diakibatkan disfungsi serebral yang difus
atau multifokal dengan ciri gangguan atensi, konsentrasi, orientasi dan memori, kesadaran
berfluktuasi, gangguan berfikir, halusinasi, pembicaraan yang inkoheren dan agitasi.1
Ensefalopati dapat disebabkan berbagai faktor,diantaranya : penyakit sistemik berat
terutama pada pasien berusia tua dan demensia; zat toksik baik yang sistemik seperti
benzodiazepine, propofol, steroid, dan sebagainya, maupun zat industri seperti organofosfat
dan toksin dari lingkungan. Sering juga timbul akibat gejala withdrawal zat tertentu seperti :
alkohol, yang dikenal dengan delirium tremens dan bentuk lain ensefalopati yang terkenal
dengan istilah ensefalopati Wernicke. Penyebab metabolik diantaranya berupa : gangguan
elektrolit seperti hiponatremia, gangguan kadar glukosa baik hipoglikemia maupun
hiperglikemia (ketotik atau non-ketotik) dan gangguan respirasi yang menyebabkan hipoksia
dan hiperkapnia. Sedangkan ensefalopati septik dapat disebabkan berbagai infeksi diluar SSP,
diantaranya : bakteremia/sepsis, infeksi saluran kemih/urosepsis, pneumonia, peritonitis,
bacterial endocarditis, dan infeksi gastrointestinal. Ensefalopati akibat gangguan
gastrointestinal yang tersering adalah ensefalopati hepatikum.1,2

You might also like