You are on page 1of 1

KENALI TANDA-TANDA BAHAYA DIARE PADA ANAK

Diare seperti yang sering dikenal sebagai mencret adalah bertambahnya frekuensi
buang air besar lebih dari biasanya (lebih dari 3 kali/hari) disertai perubahan konsistensi tinja
(menjadi cair) dengan atau tanpa darah dan atau lendir (Ikatan Dokter Anak, 2014). Di
kalangan masyarakat awam, diare masih merupakan penyakit yang sering dialami oleh anak.
Diare merupakan penyumbang kematian pada 42% bayi dan 25,2% balita (Riskesdas 2007).

Sebagai orang tua diharapkan untuk selalu waspada jika anak mengalami diare karena
anak dengan diare beresiko kekurangan cairan, terutama jika diare disertai gejala lain seperti
muntah. Jika anak sudah mengalami dehidrasi dan tidak mendapatkan terapi cairan yang
memadai maka anak akan mudah jatuh ke dalam kondisi syok yang kemudian menyebabkan
kegagalan organ multiple dan berujung pada kematian. Oleh karena itu mengenali tanda-
tanda bahaya diare pada anak merupakan hal yang penting untuk di ketahui oleh orang tua
sehigga anak tidak terlambat untuk diberikan penanganan.

Tingkat dehidrasi pada anak dengan diare dapat diperkirakan dengan membandingkan
jumlah cairan yang keluar baik melalui buang air besar atau muntah dengan jumlah cairan
yang diminum anak, sehingga orang tua dapat membandingkan antara cairan yang keluar
baik melalui buang air besar atau muntah dengan cairan yang diminum anak.

Tanda-tanda dehidrasi pada anak dapat dinilai oleh orang tua. Dehidrasi ringan pada
anak, diantaranya: anak tampak rewel, mudah marah atau tidak mau diam walaupun sudah
ditenangkan oleh ibu atau pengasuh terdekatnya, mata tampak cekung dibandingkan biasanya
dan pada saat anak menangis tidak keluar air mata, anak akan lahap jika diberikan minum dan
tampak kehausan, mulut akan terlihat kering (Pedoman Pelayanan Medis, 2009) .

Jika dehidrasi ringan tidak diberikan terapi cairan yang adekuat maka anak akan
mudah jatuh ke dalam kondisi dehidrasi berat dimana di tandai dengan: anak tampak lemah,
mengantuk dan mudah tertidur bahkan tidak sadarkan diri, anak tidak bisa minum atau tidak
berespon jika diberikan minum, mata akan tampak cekung, dan ujung tangan dan kaki akan
teraba dingin.

Diharapkan orang tua harus waspada akan tanda-tanda dehidrasi pada anak. Anak dengan
diare harus segera mendapatkan cairan yang memadai untuk mencegah dehidrasi. Jika ditemukan
tanda-tanda dehidrasi pada anak, segera bawa ke pelayananan kesehatan terdekat.

Penulis: dr. Andreas Dhymas Dhyna Martha Kelana

You might also like