Professional Documents
Culture Documents
Waktu : 1 X 45 menit
Topik Kegiatan : Penyuluhan kesehatan tentang penyakit hipertensi dan diet hipertensi
A. Latar Belakang
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan darah
sistoliknya diatas 140 mmHg dan diastolik diatas 90mmHg. Pada populasi lansia, hipertensi
didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg.
Konsumsi makanan yamg tidak seimbang, banyak mengandung lemak disertai tinggi
garam, menigkatkan resiko terkena hipertensi. Konsumsi gula berlebihan berpengaruh
terhadap tekanan darah,sedangkan banyak mengkonsumsi serat dapat membantu menjaga
tekanan darah dalam batas normal.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Setting Waktu
PENANGGUNG
NO WAKTU KEGIATAN
JAWAB
1 2 menit Pembukaan
2 30 menit Penyampaian materi
3 10 menit Tanya jawab/diskusi CI Institusi
4 3 menit Penutup dan kontrak yang akan
datang.
E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi atau tanya jawab
F. Media
G. Rencana Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Keluarga Ny.U.P.M terlihat kooperatif dan aktif dalam beriteraksi dengan mahasiswa.
2. Evaluasi proses
a. Keluarga Ny.U.P.M yang terlihat aktif dalam penyuluhan.
b. Kelurga dapat memberikan respon verbal/non verbal
3. Evaluasi hasil
a. Keluarga dapat menyebutkan tenteng pengertian hipertensi.
b. Keluarga dapat menyebutkan penyebab hipertensi.
c. Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang cara pencegahan hipertensi dengan cara
pengaturan makan pada pasien hipertensi.
MATERI PENYULUHAN
1. PENGERTIAN HIPERTENSI
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan darah
sistoliknya diatas 140 mmHg dan diastolik diatas 90mmHg. Pada populasi lansia, hipertensi
didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg.
2. PEYEBAB HIPERTENSI
1. Hipertensi primer : belum diketahui penyebabnya
2. Hipertensi sekunder : diakibatkan dari penyakit lain seperti penyakit ginjal
Sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, sesak nafas, gelisah, pandangan menjadi kabur
5. KOMPLIKASI HIPERTENSI
Stroke, Kebutaan (gangguan pembuluh darah halus pada bagian belakang mata
robek),Aterosklerosis, Aneurisma, Gagal jantung,Gagal ginjal
6. PENCEGAHAN HIPERTENSI
8. PENGOBATAN
Dapat dibuat dengan menggunakan wortel segar yang dicucin bersih dan diblender tanpa gula
dan es
Siang :
Sari wortel 1 gelas atau bayam gelas + 1 sdt madu, diblender tanpa gula dan es