You are on page 1of 4

DISKUSI MEDICAL AUDIT (DMA)

KASUS 1

I. IDENTITAS
Nama : Ny. R
Usia : 46 tahun
Pekerjaan : CS
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jl. RTA Milono km. 9,5 no.11
Tanggal pemeriksaan : 11/11/2015

II. ANAMNESIS
Anamnesis didapatkan secara autoanamnesis
Keluhan utama : pusing berputar
Riwayat penyakit sekarang : pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak
3 hari yang lalu. Keluhan pusing muncul mendadak saat pasien bangun tidur dipagi
hari. Keluhan terasa memberat sampai pasien tidak bisa bangun dari tempat tidur
dan berlangsung selama beberapa menit. Keluhan terasa berkurang saat pasien
membuka mata atau beristirahat. Terasa memberat apabila pasien menggerakkan
kepalanya. Keluhan pusing berputar ini disertai mual (+), muntah (+) sebanyak 2
kali berupa lendir, nafsu makan , badan terasa lemas dan meriang (+). Keluhan
demam, batuk pilek, gangguan pendengaran (tinnitus, pendengaran ) disangkal.
BAB, BAK tidak ada keluhan.
Riwayat penyakit dahulu : riwayat trauma (-), HT (-), DM (-). Pasien tidak pernah
sakit seperti ini sebelumnya.
Riwayat penyakit keluarga : tidak ada anggota keluarga dengan sakit yang sama.

III. PEMERIKSAAN FISIK


Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda vital
TD : 150/90 mmHg
RR : 20 kali/menit
Nadi : 92 kali/menit, reguler, kuat angkat
Suhu : afebris
Status generalis
Kepala : CA -/- , SI -/- , pupil isokor, simetris, refleks cahaya langsung
+/+ , tidak langsung +/+
Leher : Peningkatan JVP (-)
Perbesaran KGB (-)
Thorax : Simetris, ketinggalan gerak (-), retraksi (-)
Pulmo. Vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
Cor. S1 S2 tunggal, murmur (-) , gallop (-)
Abdomen : Datar, supel, BU (+) normal
Hepar/lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Tidak dilakukan.
V. DIAGNOSIS BANDING
BPPV (benign paroxymal positional vertigo)
Penyakit meniere
Vertigo tipe sentral
VI. DIAGNOSIS KERJA
Diagnosis klinis : vertigo perifer
Diagnosis topis : vestibularis
Diagnosis etiologi : BPPV
VII. PENATALAKSANAAN
Betahistine 3 x 6 mg
Flunarizine 1 x 75 mg
B6 3 x 1
VIII. PROGNOSIS
Ad vitam : bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanationam : bonam
IX. USULAN PEMERIKSAAN
Pemeriksaan laboratorium (darah lengkap, profil lipid : kolesterol)
Pemeriksaan neurologis (fungsi saraf kranial, tes keseimbangan, dll)
X. SARAN
Istirahat yang cukup
Minum obat teratur
Jika keluhan berlanjut, konsultasi kembali ke dokter.
XI. DISKUSI
Telah dilaporkan Ny. R, usia 46 tahun dengan diagnosis vertigo perifer et causa BBPV.
Vertigo disebut juga halusinasi gerakan, penderita merasakan atau melihat
lingkungannya bergerak, padahal lingkungannya diam, atau penderita merasakan
dirinya bergerak padahal tidak. Gerakan vertigo umumnya gerakan berputar namun
sesekali dijumpai kasus dimana gerakan bersifat linier, tubuh seolah-olah didorong atau
ditarik menjauhi bidang vertikal.
Benign Paroxymal Positional Vertigo (BPPV) ialah vertigo yang timbul bila kepala
mengambil posisi atau sikap tertentu. Sindrom ini ditandai oleh episode vertigo yang
berat yang berlangsung singkat (beberapa detik atau menit) yang disetai oleh nausea
(rasa enek) dan muntah. BPPV sering dijumpai pada kelompok usia menengah, pada
usia 40-an tahun dan 50-an tahun.
Penatalaksanaan dengan pemberian antihistamin seperti betahistin yang bersifat sebagai
anti vertigo, yang juga memiliki aktivitas anti-kolinergik di SSP. Pemberian flunarizine
pada pasien ini juga berguna sebagai antagonis kalsium yaitu merupakan obat supresan
vestibular, karena sel rambut vestibular mengandung bawak terowongan kalsium.
Latihan posisional dapat membantu mempercepat remisi pada sebagian besar penderita
BPPV. Latihan Brandt-Daroff merupakan latihan fisik yang dapat dilakukan sendiri
oleh pasien BPPV setelah menjalani terapi standar dipraktek dokter. 1 set latihan terdiri
dari 5 kali pengulangan dengan durasi selama 10 menit. Pasien harus melakukan 1 set
latihan sebanyak 3 kali, sekali pada pagi hari, kemudian pada siang hari dan terakhir
pada malam hari. Lakukan latihan selama 2 minggu.

Dokter Muda,

Rusthavia Afrilianti
FAA 110 001
LATIHAN BRANDT-DAROFF

1. Mulai dengan duduk tegak disisi tempat tidur anda.

2. Berbaringlah kesamping.
Jangan lebih dari 1 atau 2 detik untuk mencapai
posisi ini.

Usahakan kepala anda


pada sudut 45 derajat.

3. Tetap ada posisi ini selama 30 detik, atau sampai


dizziness anda reda.
4. Kembali ke posisi tegak dan tunggu selama 30
detik.

5. Sekarang baringkan tubuh ke samping


berlawanan arah dari sebelumnya.
Jangan lebih dari 1 atau 2 detik untuk mencapai
posisi ini.

6. Tetap pada posisi ini selama 30 detik, atau sampai


dizziness anda reda.

7. Kembali ke posisi tegak tunggu sampai 30 detk.

You might also like